Prolog

657 61 35
                                    

Annyeong
Aku mau memperkenalkan cerita pertamaku yang memang masih banget perlu masukan dari kalian semua.
Semoga Suka yah:)

●●●

"Mel, jalan barengan napa." ujar Calvin sambil menyejajarkan langkah kakinya dengan Amel.

"Ampun deh Vin... tinggal jalan doang apa susahnya sih." ujar Amel menghentikan langkah kakinya dengan wajah yang terlihat kesal.

"Kok, lo jadi sewot sih?" kata Calvin penasaran.
"Muka pake ditekuk segala, bibir gak ada senyum-senyumnya walaupun lo emang jarang senyum sih haha."

Amel memutar kedua bola matanya keatas, "Udah deh vin please hari ini jangan ganggu gue dulu, karena gue lagi gak pengen diganggu siapapun..." ucap Amel lirih.

"Loh, kok gitu sih, lo lagi ada masalah?" tanya Calvin

"Gue lagi gak pengen berbagi" kata Amel dingin sambil membuang muka kesamping Calvin.

Calvin menatap Amel tajam, "oke gak masalah kalo lo gak mau kasih tahu apa sebenarnya masalah lo. Tapi tolong, jangan jadi aneh kayak gini. Gue pergi!" ucap Calvin tak kalah dingin sambil berlalu pergi dari hadapan Amel.

Amel menatap punggung Calvin yang semakin menjauh, tak terasa air mata jatuh membasahi pipi sebelah kirinya. "Maaf Vin bukan maksud gue
gak pengen kasih tahu lo masalah gue ini, tapi gue gak pengen lo masuk lebih dalam di kehidupan gue." ujar Amel dalam hati sambil menghapus air matanya.

Amel Clarisa Pratama dan Calvin Farenheit Yudistira adalah dua orang berbeda yang tidak sengaja bertemu dan akhirnya menjadi sahabat.

●●●

Masih anget ibarat pisang goreng yang baru banget diangkat wkwk😅

Jangan lupa Vote and Commentnya yahh manteman sekalian.
Gumawo🖤

ACA [AMEL & CALVIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang