°ACA 6

183 20 16
                                    

Author POV

"Oke! berarti lo milih option yang kedua" ujar Calvin dengan seringai diwajahnya

Amel terkejut dan langsung menajamkan matanya kearah Calvin. "Gue. Bisa. Sendiri" ujar Amel menekankan setiap kata dan terpaksa mengambil pakaian serta celananya ditangan Calvin.

Calvin terkekeh pelan. "Lo emang harus diancem dulu baru nurut yah Mel?"

Amel tidak menghiraukan ucapan Calvin dan terus berjalan ke kamar mandinya untuk mengganti pakaiannya.

***

"Calvin ANJ*NG, UL*R, S*PI, KUCING, BEBEK, AYAM!!!!!" umpat Amel mengabsen nama nama sebagian binatang

Dengan wajah yang masih terlihat kesal, Amel kembali berujar. "Perasaan dulu dia gak gini deh, tapi kenapa sekarang kesannya dia kayak ngatur-ngatur gue" kata Amel pada bayangannya didepan kaca, sambil melepaskan pakaian yang sebelumnya dia kenakan dan mengganti dengan pakaian yang telah dipilih oleh Calvin.

 "Perasaan dulu dia gak gini deh, tapi kenapa sekarang kesannya dia kayak ngatur-ngatur gue" kata Amel pada bayangannya didepan kaca, sambil melepaskan pakaian yang sebelumnya dia kenakan dan mengganti dengan pakaian yang telah dipilih oleh Calvin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amel pun selesai mengganti pakaiannya. "Kok, gue jatohnya kayak preman tomboy yah, pake baju ginian? kan gue mau kencan. Kok, pake baju yang ini sih?" protes Amel pada dirinya sendiri didepan cermin kaca sambil melihat balutan dirinya dicermin kamar mandinya.

Dengan wajah yang masih tetap terlihat kesal dan marah, Amel keluar dari kamar mandinya untuk mencari Calvin.

Ketika keluar dari kamar mandinya, Amel langsung diperlihatkan dengan keadaan Calvin yang sedang bermain ponsel disofa dekat tempat tidur Amel.

Melihat itu Amel langsung mengeluarkan suara.
"Gak mau Vin, gue kayak bukan gue!" Protes Amel ketika berada didepan Calvin.

Calvin pun melakukan hal yang sama, yaitu berdiri menghadap Amel dan berkata "ngomong yang jelas dong Mel, udah SMA juga"

Amel yang tadinya kesal, kini semakin kesal dengan ucapan Calvin barusan. Entah mengapa dipikiran Amel, Calvin yang sekarang bukan lagi Calvin yang dulu.

"Pokoknya gue gak mau pake baju ini! Gue mau ganti pake baju yang ta--

Drtdrt... Drtdrt...

Handphone Amel bergetar menandakan ada sebuah panggilan masuk. Dan yang membuat Amel menghentikan perkataannya, panggilan masuk tersebut adalah panggilan dari Rifki.

Amel buru-buru mengambil handphonenya, dan dengan sigap langsung mengangkat telepon dari Rifki.

"Em.. halo Ki"

ACA [AMEL & CALVIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang