Still Flashback
"Yah kalo gitu bukan urusan kita lah"
***
"Yah kalo gitu bukan urusan kita lah" ucap Calvin cuek
"Betul itu." Kata Boby menimpali
"Yah gak bisa gitu dong, eh lo udah nabrak gue yah jadi mau gak mau lo harus ikutin semua perintah gue!" tegas Amel sembari menunjuk Calvin
"Gue bukan budak lo, jadi gue gak mau nurutin apa kata lo. Dan apa urusannya gue yang nabrak lo dengan gue harus ikutin perintah lo? Aneh banget." ujar Calvin sarkastik
"Yaudah kalo gitu, sekarang lo jadi sahabat gue"
"Dih apa hubungannya?"
"Yah ada lah kalo misalnya lo jadi sahabat gue otomatis lo harus bantuin gue karna seorang sahabat itu harus saling membantu sahabatnya ketika dalam masa sulit, dan sekarang gue lagi kesulitan. Jadi, sebagai sahabat yang baik lo itu harus bantuin gue. Oke, masalah selesai." sahut Amel dengan semyum kemenangannya
"Kenapa gak jadi pacar lo aja sekalian?" gumam Calvin malas
"Lo suka gue vin?" Tanya Amel
Calvin yang tadi terlihat lesu dan malas mendongakkan wajahnya kearah Amel, "what?! Gue, suka sama lo! Walaupun didunia ini tinggal lo doang yang cewek, ogahlah gue sampe suka sama lo!"
"Yah kirain, makanya sebelum berucap disaring dulu yah biar gue gak beropini yang gak gak."
"Itu mah lu aja yang bego! Masa gitu aja gak tahu"
Terlihat Amel tidak memperdulikan ucapan Calvin barusan.
"Terus ini gimana, gue udah laper banget ini woyy!" Kata boby tidak sabaran
"Yaudah gini aja, kita makan aja dulu dikantin, abis tu kita keruangan tata usaha. Gimana?" Tanya Ilham mengeluarkan pendapat
"Wah Ham lu memang dewa penyelamat gue" sambung Boby dramatis sambil menepuk nepuk bahu Ilham.
"Yaudah ide bagus tuh, ayo." Kata Calvin setuju dengan pendapat Ilham
"Tap--"
"Udah deh Mel, sekarang itu kita emang butuh makan. Jadi, sekarang lo jangan protes dulu" sahut Calvin memotong kata Amel
"Siapa juga yang protes, mo kekantin kan yaudah ayok"
***
Kantin
Mereka berempat sudah mendapatkan kursi mereka masing masing. Amel duduk bersebelahan dengan Calvin sedangkan Boby duduk bersebelahan dengan Ilham. Namun tidak ada tindakan dari salah satu mereka untuk memesan makanan.
"Disini makanannya bisa dateng sendiri emang?" Tanya Amel
"Ya enggaklah, kita harus pesen dulu makanannya" jawab Ilham ke Amel karena dilihatnya tidak ada yang menjawab pertanyaan Amel.
"Lah, kalo gitu kenapa lo pada diem aja?"
Calvin yang tadinya sedang bermain dengan ponselnya, kini menghentikan aktifitasnya itu dan menghadap Amel.
Amel mengerutkan keningnya
"Gue tahu gue cantik tapi gak usah liatin gue segitunya kali." Kata Amel dengan pedenyaCalvin menghembuskan nafasnya kasar "lo gak liat itu antriannya udah kayak orang mo demo, kalo lo mau mati muda sih ya silakan"
"Dih lebay lo... Disini istirahat berapa jam emang?" Tanya Amel lagi
"2 jam" jawab Calvin singkat
KAMU SEDANG MEMBACA
ACA [AMEL & CALVIN]
Teen Fiction{FIRST STORY}🍄 Saling sayang tapi gak saling suka? Itulah persahabatan dengan prinsip yang telah dibuat oleh Amel dan Calvin dua sahabat yang sahabatannya bat bat bat bat. "Lo suka gue vin?"-Amel "What?" "Gue, suka sama lo! "Walaupun didunia ini t...