#1 Bolos Sekolah

103 26 17
                                    

____________

"Fara!! Mau kemana lagi lo!?" Teriak Ando mengejar Fara, Faradina Maheswari lengkapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fara!! Mau kemana lagi lo!?" Teriak Ando mengejar Fara, Faradina Maheswari lengkapnya.

"Mau bolos gue!" sahut Fara saat hendak memanjat pagar sekolah, Ando pun menghampirinya.

"Parah loh Fara! Bolos... mulu," Ando terengah-engah.

"Gue males masuk pelajaran Matematika Ando...!" ketus Fara. Yah, dia memanggilnya Ando, Aliando Delvin lengkapnya.

Ando dan Fara sahabat sejak kecil, entah kenapa dari SD sampai SMA sekarang mereka selalu sekelas. Untungnya Fara tidak pernah bosan bertemu dan bersama dengan Ando. Uniknya lagi mereka itu bertetangga, sangat dekat, tak ada rumah pemisah antara rumah mereka. Sekarang mereka sudah kelas dua SMA, di SMA 2 ANGGREK.

"Pliss dong Far... jangan bolos lagi yah, nanti Bunda lo marah lagi," ujar Ando memelas kepada Fara.

"Nggak, tetep mau bolos!" ketusnya.

"Henggg... gini deh, gue traktir lo bakso mercon lagi deh di warung Mas Sotoy," ujar Ando tak kehabisan akal, Fara memang sangat suka bakso merconnya mas Sotoy. Aneh yah namanya? Tapi kan emang gitu dikasi sama orangtuanya, hehe.

"Huwahhh!! Serius?" Fara menghampiri dan memegang pundak Ando, matanya terlihat berseri-seri. Dasar Fara, soal makanan aja luluhnya cepet banget.

"Iya serius! Dua rius! Tiga rius, seriburius dah!" jawab Ando.

"Yaudah, gue ke kelas lagi," ujarnya meninggalkan Ando.

Dasar Fara, tingkahnya masih seperti dulu. Suka bolos sekolah, jarang kumpul tugas, kalo kumpul itupun Ando yang mengerjakannya. Ando dan Fara sudah seperti saudara, kemana-mana selalu bersama. Ando tahu kesukaannya, begitupun sebaliknya. Entah kapan Fara bisa berubah, meskipun mengesalkan tapi Ando suka dia, ehh.

"Do... tepatin janji lo yah!" ujar Farah saat sudah di kelas, sebentar lagi guru akan masuk.

"Yoi... janji kan harus ditepati," ujar Ando, Ando duduk di belakangnya Fara. Sedangkan Fara berdekatan dengan sepupunya sendiri, namanya Anita Aprilia, panggil saja Anita.

Jika dibandingkan dengan Anita, mungkin Ando yang lebih dekat dan tahu semua tentang Fara.
Cerita tentang Fara. Mulai dari penampilannya, dia itu agak tomboi, berbeda dengan penampilan cewek lainnya. Dia tidak suka berhias diri, bedaknya pun bedak bayi saja. Kadang Ando mengejek gaya dia yang seperti itu. Dia juga lebih sering bergaul dengan laki-laki dari pada perempuan, mungkin hanya Anita saja yang sering diajaknya mengobrol.

***

Jam pelajaran terakhir pun selesai, Ando membereskan buku-bukunya. Fara sumringah kepada Ando, dia sangat semangat untuk segera ditraktir. Dasar tukang makan!

"Ngapain gitu? Jijik tau!" ketus Ando.

"Yaelahh, ini gue udah semangat 45 buat makan, pelajaran matematika tadi membuatku kelaparan," ujarnya, terdengar alay di telinga Ando.

"Dasar tukang Makan!!" ketus Ando lagi.

"Dasar nyett!!" balasnya.

"Udah-udah... cepetan keluar!" Ando berjalan keluar sambil menarik tangan Fara.

Sekarang mereka sudah di parkiran, Ando mencari motor kesayangannya. Motor yang biasa ditumpangi bersama Fara, motor ini sudah lama menjadi saksi persahabatan mereka. Ando segera menyalakan motornya, Fara pun naik. Mereka menuju ke warung baksonya mas Sotoy.
"Balap Do...! Gue kelaparan huaaaa cepetan napa!" perintah Fara, Ando pun membuat motornya lebih melaju kencang. Ternyata dari arah depan ada pengendara yang ugal-ugalan, Ando kaget hingga motornya oleng  menabrak tiang listrik.

"Addoh!! Auu...," ringis Fara, untung kecelakaan itu tidak terlalu parah.

"Nggak papa Fara?" tanya Ando.

"Sakit nih," ujarnya. "Woyy... pengendara goblok!! Asal-asalan banget sih pake ugal-ugalan, DASAR!!" ketus Fara meneriaki pengendara tadi, laki-laki itu berhenti di pinggir jalan melihat mereka.

"Cowok lo aja tuh, nggak jago bawa motor!" ketusnya juga, ehh tadi dia bilang apa? Cowok?

"Enak aja, sini lo kalo berani!!" Fara mulai emosi, namun laki-laki itu hanya menyumbangkan senyum kecutnya. Dia segera memasang helmnya dan bergegas pergi.

"Huhhh... dasar pengecut!" emosi Fara.

"Udah Fara... lagian kita nggak terluka kali," ujar Ando.

"Gue kesel tau, harusnya dia tuh tanggung jawab. Ngasih duit kek, buat makan bakso mercon lagi," harap Fara, sungguh lucu anak ini, pikirannya hanya makan terus.

"Makan mulu, sabar Fara... ini udah dekat warungnya, nggak usah marah-marah lagi," ujar Ando menenangkan Fara.

"Ehh tapi keliatannya orang tadi ganteng juga loh," ujar Fara.

"Aneh luh!!" ketus Ando.

Setelah beberapa menit mengendarai motor, akhirnya mereka sampai juga di warung mas Sotoy, tempatnya searah dengan rumah mereka. Warung mas Sotoy selalu ramai, dia juga sudah sangat kenal dengan mereka berdua. Bagaimana tidak, bisa dibilang setiap hari dua sejoli itu makan bakso merconnya. Disuruh pesan bakso jenis lain pun, Ando dan Fara tidak mau. Itu sudah jadi kesukaan mereka.

***

Setelah puas makan bakso merconnya mas Sotoy, mereka bergegas pulang ke rumah. Hari juga mulai sore, tapi cuaca masih terasa panas karena jalanan kota yang selalu ramai. Apa yang harus dinikmati dari susana ini? Apakah polusinya? Kemacetannya? Ahh... sudahlah, harusnya pemerintah yang memikirkan itu.

"Nggak singgah Ando?" tanya Fara saat turun di depan rumahnya, rumah Ando setelah rumahnya.

"Nggak ahh... mau pulang mandi! Udah bau nih badan, elo mau rumah lo bau badan gue?" goda Ando.

"Sembarangan lo, yaudah pulang sono!" ujarnya.

"Ohiya, nanti malem apa perlu gue ke rumah lo?" tanya Ando.

"Nggak usah, lagian besok nggak ada tugas. Mendingan lo mandi semalaman aja pake kembang biar besoknya nggak bau," ledek Fara.

"Parrah! Gue mau baca buku aja," kata Ando.

"Dasar kutu buku!!!" teriaknya kemudian berlari masuk ke rumahnya. Setelah dia menghilang dari penglihatan Ando, laki-laki berpostur tinggi itu menuntun diri dan sang motor ke habitatnya. Ando ingin segera mandi kembang, ehh mandi aja maksudnya, nggak pake kembang-kembangan.

***

Sekian terima kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekian terima kasih. Bantu vote dan krisarnya kawan-kawan sekalian.😂😂
Mohon maaf jika ada salah-salah kata.

🌹🌹🌹🌸🌸bunga untuk kalian!!😂

Faradina MaheswariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang