2

27.2K 1.5K 17
                                    

Jangan lupa vote dan komen yaaa ..

Maaf kalau ada typo dimana-mana😊😊😊

Baca dg enjoyyy ya guyss🤗🤗🤗🌹🌹🌹
.
.
.
.
.
.
.

Di dapur Leon menghampiri bi surti, bi Surti itu sudah seperti bunda keduanya disaat bunda kandungnya mengabaikannya bisa Surti selalu ada untuknya.

" Ibuuu surtii " sapa ceria Leon

" Iya den Leon " jawab bisa Surti

" Ihhh jangan panggil aku den kalau lagi berdua ibuuu " rengek Leon.

" Iya Leon iya, mau sarapan ya?? Ibu ambillin ya ? " Tawar bi Surti.

" Iya ibu " jawab semangat

Leon melahap sarapannya dengan lahap dengan senyum mengembang karna dia bersyukur masih ada ibunya yg tak lain adalah ART di rumah ini tapi Leon tidak mau menganggap bi Surti itu art.

Setelah memakan sarapannya Leon berpamitan ke ibunya. " Ibu Leon berangkat yaaaa " pamit Leon dengan nada manjanya.

" Iya sayang " jawab ibu Surti sambil mengelus rambut lebat Leon.

Dengan wajah ceria Leon berangkat lewat pintu belakang karna ia tak mau mengacaukan pagi bahagia keluarganya.

" Ayoo uci kita berangkat " sambil menuntun uci-nya ke gerbang Leon menyanyi bintang kecil lagu kesukaannya yg slalu dinyanyikan bundanya dulu saat tidur bersama kakak keduanya Sean.

Dia menumpangi uci-nya lalu mengayuh dengan semangat " ayooo Uci kita gooo " pekik Leon heboh sambil mengayuh Uci. Uci yg dia maksud adalah sebuah sepeda yg ia dapatkan saat lomba cerdas cermat saat di akhir masa-masa SMP-nya.

Saat di perempatan perumahan ada sebuah sepeda yg juga melaju kencang dilihat dari kejauhan ada yg aneh dg orang itu dan sepedanya.

Orang itu mengisyaratkan Leon untuk minggir " awas woyyy rem gua blonggggg " teriak panik orang itu.

Wajah Leon kaget lalu panik ketika mendengar teriakan orang itu lalu Leon menyingkir bermaksud memberikan jalan untuknya, orang itu dengan sengaja menabrakkan sepedanya ke tong sampah mungkin bermaksud memberhentikan laju sepedanya.

Brakkk.....

" Adawwww pantat guaaa " pekik orang itu kesakitan saat pantatnya tertimpa sepedanya sendiri.

Leon menahan tawanya yg akan membludak itu tapi karna kasihan Leon tidak jadi tertawa, dihampirinya orang itu lalu mengangkat speeda itu yg posisinya menimpa orang itu lalu mengulurkan tangannya bermaksud membantunya berdiri.

" Thx bro " ucap teri kasih orang itu.

" Iya sama2 lain kali ati2 ya " tutur Leon tulus. " Kok bisa sampai blong sih? " Tanya Leon heran.

" Gatau mungkin gara-gara kemaren gua ajak kebut-kebutan mangkanya sekarang nih sepeda ngambek " kesal sekaligus gemas dg sepedanya.

" Hahaha ada-ada saja, hemmm kayaknya kita satu sekolah, oh ya my name is LEON  " ucap Leon dengan mengulurkan tangannya.

" O-oh gua dimas angkasa " balas Dimas kaget karna tiba-tiba diajak berkenalan Leon yg cara perkenalannya seperti anak tk .

" Kayaknya sepeda kamu perlu ditaruh di bengkel deh yaudah bareng Leon aja " tawar Leon ke Dimas.

" Yaudah deh biarin disini lagian ga mungkin ada yg ngambil sepeda jelek remuk begini, oke gooo kita berangkat " pekik semangat Dimas.

" Oke goooo " ucap Leon senang karna mendapat teman baru. " Semoga kamu bisa jadi sahabat ku Dimas " - doa tulus Leon di hati.

Bersambung....

Segini dulu yaaaa jangan lupa buat vote komen and share okay.

Pai Pai......

LEON. [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang