"Jangan kebanyakan dandan, nanti makin cakep,"
Rasanya aku ingin melemparkan compact powder-ku pada kak Yunho. Sejak pertama kali aku memoles wajahku, kak Yunho selalu mengucapkan hal yang sama.
"Apa sih kak, udah selesai," kataku.
Kak Yunho yang sedari tadi tiduran di kasurku, kini berpindah duduk di dekatku yang sedang berada di meja rias. Mau apa dia?
"Ra, rambutnya kepang dong," pinta kak Yunho.
"Repot kak, lagian susah kalo ngepang sendiri," ucapku.
"Ajarin gue ngepang,"
"Buat apa? Emang rambut kakak bisa di kepang?"
Aku tertawa. Dasar kak Yunho, lucu sekali.
"Berdiri yang bener, kalo sakit bilang,"
Aku agak tersentak karena kak Yunho tiba-tiba menyentuh rambutku. Entah apa yang ia lakukan dengan rambutku.
"Mau ngapain?" tanyaku.
"Kepang, biar makin cakep," jawab kak Yunho.
Mukaku memerah. Aku memperhatikan gerak-gerik kak Yunho dari cermin di hadapanku. Kak Yunho tampak kesusahan mengepang rambutku, padahal rambutku panjang dan menurutku mudah untuk dikepang.
"Nah, udah jadi!" seru kak Yunho.
Kak Yunho memoto rambutku dari belakang, kemudian ia menyerahkan ponselnya padaku. Aku tertawa melihat hasil kepangan kak Yunho. Jangan berharap kepangannya akan rapi.
"Suka gak? Suka dong," ucap kak Yunho.
Aku hanya mengangguk sambil tertawa. "Iya, suka," jawabku. Suka kakak maksudnya, hehe.
"Ayo," kak Yunho menggandeng tanganku keluar kamar.
Di ruang tamu, kami berpapasan dengan kak Seonghwa yang baru saja pulang dari kantor, masih dengan jas dan rambut berantakannya. Kakakku tampak lelah sekali.
"Kakak lupa, kalian ada janji hari ini ya, pulangnya jangan malem-malem," pesan kak Seonghwa.
Aku mengangguk, tidak lupa aku mencium pipi kak Seonghwa. "Aku berangkat, kakak gak usah nungguin."
Kak Seonghwa mengangguk. Aku dan kak Yunho berjalan bersama menuju mobilnya. Ah, mobil kak Yunho, ini adalah kali kedua aku menaikinya.
"Enak ya jadi kakak lo, disayang-sayang mulu," ucap kak Yunho sambil memasang sabuk pengamannya.
Aku tertawa. "Kakak pengen disayang juga emang?" candaku.
Kak Yunho justru mengangguk. "Mau dong disayang juga sama lo,"
"Apaan sih kaak,"
Kak Yunho menyetel music player-nya lagi. Aku dan kak Yunho sama-sama terdiam karena menikmati alunan indah lagu yang kak Yunho putar.
Meskipun aku terlihat sudah biasa saja, sebenarnya tidak begitu. Masih ada rasa ragu di hatiku tentang kak Jungeun, tentang bagaimana perasaan antara keduanya. Ketika lagu berubah menjadi 'a lie' milik B1A4, aku menyerah.
Kak Yunho ternyata membeli kursi yang cukup strategis. Tidak terlalu di tengah, tapi cukup bagus untuk melihat Day6 dari dekat. Sesaat setelah kami duduk di kursi masing-masing, kak Yunho tiba-tiba meraih tanganku dan menggenggamnya.
"Stay," ucap kak Yunho sambil tersenyum manis.
Konser pun dimulai. Rasanya aku ingin menangis karena baru kali ini aku melihat day6 secara langsung, di depan mataku.
Sebenarnya bukan itu saja, sepanjang konser berlangsung, day6 terus menyanyikan lagu galau. Kau tahu kan, lirik lagu day6 begitu menyayat hati, apalagi saat mereka menyanyikan lagu 'I smile'. Aku kan harus selalu tersenyum meskipun kak Yunho bersama dengan kak Jungeun.
Astaga, aku memikirkan apa sih, kak Yunho kan sekarang sedang bersamaku.
Serangkaian lagu dinyanyikan oleh mereka dengan baik, ditambah fakta bahwa mereka memainkan instrumen mereka secara langsung, konser ini sungguh sempurna. Aku dan kak Yunho menikmati semuanya, hingga lagu 'i like you' dinyanyikan, kak Yunho menggenggam tanganku lebih erat.
"Ra," panggil kak Yunho.
"Ya?"
Kak Yunho membenarkan posisi duduknya, dan matanya menatap dalam mataku. "Mungkin gue belom bisa bawa lo ke hubungan yang lebih serius, hubungan yang berstatus, tapi tolong gue, tolong buat gue jatuh cinta sedalam mungkin," ucap kak Yunho.
Aku merasakan ketulusan dari mata kak Yunho. Mataku berair kembali.
"I will," balasku.
Kak Yunho menyenderkan kepalaku pada bahunya dan ia membelai rambutku. Begitulah kami menikmati konser ini tanpa mengubah posisi kami sampai konser selesai.
Kak Yunho, ia selalu bisa membuatku menepis rasa ragu yang kerap datang ketika aku memikirkan tentang kita. Ia yang bisa membuatku nyaman, namun ia juga yang bisa membuatku menangis.
Laki-laki itu, pengombang-ambing perasaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Kak Yunho ➖ATEEZ
FanficNamanya kak Yunho. Jika kau berkenalan dengannya, kau akan jatuh cinta. Originally written by Penguanlin, 2019.