Prolog

76 9 0
                                    

Di malam hari, gadis itu tengah berjalan menyusuri jalan yang nampak sepi, ia baru pulang dari minimarket seraya membawa makanan ringan di jinjing di tangannya.

Saat gadis itu tengah asik bersenandung ria, tiba tiba ada gerombolan yang sedang mabuk dan menghadang gadis itu.

"Mau ngapain kalian?!" Kata gadis itu sambil menangis.
Dengan menyeringai preman - preman itu langsung menariknya untuk dibawa ke mobil.

Gadis itu tetap memberontak tapi karena ia memiliki badan yang kecil. Dia tidak bisa melawan preman itu.

"Kita harus melakukan secara bergilir nih bro" ucap preman yang memegang pisau itu.
Salah satu preman itu tertawa dan langsung menarik baju gadis itu hingga tanktop yang ia kenakan terlihat.

Tampaknya malam ini malam yang sial bagi dia pikir gadis itu.

"Lepasin! Gue takut" teriak gadis itu menangis.

Ia menyesal karna ia tidak menelpon Papa nya saja untuk menemani ke minimarket.

"Lepasin dia!" Ucap cowok itu yang baru saja datang dengan menggunakan jaket yang di dada kirinya terdapat logo Garuda.

"Jangan sok jagoan lo. Gak usah ikut campur." kata preman itu seraya mendekati cowok tadi.

Karena ada kesempatan, akhirnya gadis itu dengan cepat berlari kebelakang punggung cowok itu.

"Sini maju!"Kata cowok berjaket itu. Dengan angkuh preman itu berjalan sempoyongan menuju cowok itu untuk menyerangnya.

Bug
Bug

Dengan dua pukulan, cowok berjaket itu berhasil mengalahkan preman itu. Karna preman itu sedang dalam posisi mabuk. Setelah preman itu kabur,cowok tersebut menghampiri Gadis itu.

Karena melihat baju gadis itu terbuka seperti iti, langsung saja dia memberikan jaketnya kepada gadis itu.

"Makasii dan maaf udah buat lo terluka gini" Ucap gadis itu memunduk. Karena ia merasa hutang budi akhirnya ia memutuskan mengobati luka cowok tersebut dengan telaten.

"Nama lo siapa?" Tanya gadis itu sambil mengulurkan tangannya ke depan.

"Dipra" Jawab Dipra singkat.

"Gue Thera Aalia kay Loovi " Kata Thera sambil menarik kembali tangannya karna tidak mendapat balasan dari cowok yang bernama Dipra itu.

Ya, gadis itu adalah Thera Aalia Kay Loovi. Gadis 16 tahun yang ceria, cantik, kulit putih bersih, hidung mancung, mata bulat dengan bola mataa coklat terang,bulu mata lentik dengan rambut coklatnya. Dia anak dari Relando Loovi dan Nura Larasati sekaligus Thera adalah adik dari Ando Kay Loovi. Sekarang Ando tengah menempuh S2 Di London.

"Siapa yang nanya?" Kata Dipra sambil meninggalkan Thera. Thera hanya cengo karna kepergian Dipra.

"Anjir ngeselin banget si lo" Kata Thera sambil mengejar Dipra.

______________________________________

Happy Reading:›

Salam author
Theodora Dwia

IG@thdradst_

23 JuniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang