Teman teman baru.

27 5 2
                                    

"Ngapain berhenti?" Ucap Thera kebingungan.

"Kita udah sampe kali." jelas Arka.

"Hah? Yaudah gue masuk dulu ya. Bye." Pamit Thera.

"Semoga kita bertemu di lain waktu. Jika kita ketemu lagi, gue mau minta id line lo. Bye" ucap Arka dan dibalas anggukan oleh Thera.

Lucu Batin Arka.

'tok tok'

"Permisi bu." sopan Thera.

"Kamu murid baru ya? Yaudah silahkan duduk." jawab guru tersebut.

"Iya bu, saya di kelas mana ya?" Tanya  Thera.

"Kamu di kelas IX. Ipa 1. Perkenalkan nama saya Vina Herlia. Saya wali kelasmu. Ayo saya antar ke kelasmu."Ajak Bu Vina

Dalam perjalanan ke kelas, Thera dan Bu Vina Berbincang - bincang dan bu Vina memperkenalkan lingkungan sekolah.

"Anak - anak, kita kedatangan murid baru pindahan dari New York. Nak perkenalkan dirimu." Ucap Bu vina.

"Perkenalkan nama saya Thera Aalia putri. Semoga kita dapat berteman dengan baik." Jelas Thera.

Wih cantik tuh.

Cabe ya?

Sok cantikk banget

Heh cewek pak ketu kita nih.

Gue pastiin dia wanita tercantik di dunia.

Kata - kata itulah yang terdengar oleh Thera. Ada yang menerima kedatangannya adapun yang tidak.

"Kamu nak duduk dengan Gea" ucap Bu vina diiringi kebingungan Thera mencari teman sebangku barunya. "Gea angkat tanganmu" lanjut bu Vina. Gea pun mengangkat tangannya.

"Hy nama gue Gea Cantika."

"Gue Thera."

Ternyata Ia sekelas dengan Dipra dan anggota gengnya. Geng gastrak pun menerima kedatangan Thera dengan tersenyum kecuali Dipra.

.....

'Kring kring'

"Ra ayo ke kantin." ajak Gea.
"Eh tunggu gea" teriak seseorang dari pojok belakang kelas. Sontak saja Gea dan Thera menoleh. Diiringi orang itu menghampiri mereka berdua.

"Ohya Ra ini Nafeesa dan Fingkan. Fee, fing ini Thera sahabat baru kita." ucap Gea.

"Nafeesa Adlia"
"Thera Aalia putri"
"Fingkan Nurfitri"
"Thera."

"Yok ke kantin guys." ajak Fee. Merekapun pergi ke kantin setelah sampai di kantin, merekapun duduk dan memesan makanan. Tetapi tiba - tiba saja mereka dikejutkan dengan keramaian suara seisi kantin.

Eh Geng Gastrak datang

Dipraaa bebeb guee

Eh Dipra memang slalu jadi pujaan hati gue deh.

Beb mampir kesini dulu kek

Gerzaaaa! Gue kangen

Dargam ganteng deh

Dia Dargam gue

Gerza hanya milik gue tauk!

Celotehan demi celotehan seisi kantin meneriaki geng gastrak termasuk Fingkan yang membuat Thera dan teman - temannya menoleh.

"Kita boleh dong duduk gabung dengan kalian" ucap Gerza

"Pasti boleh dong" jawab Fingkan antusias. Semua orang berbisik bisik, karena beruntungnya Gea Dkk duduk bareng Geng gastrak.

Uh beruntung banget sih mereka

Ya palingan gara gara Gea dan Gerza pacaran

Lagi beruntung aja tuh

Tu murid baru sok cantik banget deh

Kata mereka dengan iri hatinya.

"Ohya Ra, gue mau kasih tau nih, kalau Gea dan Gerza pacaran sejak 1 bulan yang lalu." jelas Fee seraya melirik ke Gea dan Gerza sedangkan mereka berdua hanya malu malu. Seraya diiringi anggukan Thera. " dan gue dengar dari Dargam lo lagi dekat sama Dipra? Gue doain Lo dan Dipra jadian juga" lanjut Fee.

Jangan sampe Dipra jadian dengan Thera. Gue gak suka. Awas aja Lo Ra, gak bakal gue biarin Batin seseorang.

Sedangkan yang dibicarakan hanya diam seolah tak terdengar ucapan itu.

Dia kok gak ngerespon banget si Batin Thera

Untuk saat ini mungkin gue belum suka sama lo Ra, gue belum bisa membuka hati setelah dia udah menghancurkan kepercayaan gue terhadap wanita kecuali bunda tapi gatau besok besoknya lagi. Batin Dipra

'kring kring'

"Yok masuk guys."

Mereka bertujuh berjalan ke kelas dan masih terdengar celotehan celotehan yang masuk ke telinga mereka. Tak lama pun guru fisika masuk dan menjalankan tugasnya seperti biasa. Setelah beberapa lama akhirnya bel pulang berbunyi. Semua orang bersorak gembira.

Thera pun membereskan peralatannya. Baru saja ia ingin berjalan ke gerbang menuju jemputan Papanya dari arah belakang ada yang memanggilnya.

Drt drt

"Halo assalamualaikum?"

"...."

"Jadi Thera dengan siapa dong?"

"...."

"Yaudah deh, waalaikumsalam."
______________________________________

Happy reading guys! Semoga suka:)
IG @thdradst_

Salam author
Theodora Dwia:›


23 JuniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang