Saat ini, Thera telah sampai di sekolahnya diantar Mamanya. Belum banyak orang yang datang karena ini masih sangat pagi. Saat dia ingin ke kelasnya, ia dihampiri oleh seorang cowok. Dia adalah Arka.
"Hai Thera, kita bertemu lagi? Kan gue pernah bilang jika kita ketemu lagi, gue mau minta ud line lo." sapa Arka. Lalu Thera mengingat ingat kapan Arka berbicara itu akhirnya ia ingat juga.
"Hai juga Ka, iya nih kebetulan banget." jawab Thera seraya memberikan id line nya.
"Ayo barengan aja ke kelasnya, gue anter."
"oke"
Kemudian semua orang mulai berdatangan dan pelajaran pun dimulai.
Beberapa saat kemudian, semua orang keluar layaknya keluar kandang dan berhamburan untuk pergi kekantin.
"Kantin yok Ra" ajak Ge kepada Thera yang sedang menyelesaikan tugasnya tadi. Sekaligus Nafeesa karena fingkan hari ini tidak masuk.
"Yaudah ayok" kata Thera sambil berdiri membereskan peralatan tulisnya.
Di kantin, Thera di ajak Dipra makan berdua di sebelah tempat duduk teman temannya. Tetapi Dipra izin ke toilet bentar karena ia tak tahan menahan pipis.
Lalu saat beberapa kemudian, saat mereka lagi makan tiba tiba ada segerombolan 3 orang cewek yang menurut Thera, mereka bertiga seperti tante - tante kurang belaian yang 2 kancing baju nya terbuka, bedak ditebalkan, memakai lipstik merah merona melebihi mamanya karena make up mereka lebih 3 kali lipat dari mamanya. Mereka adalah geng Angelhits yang beranggotakan 2 orang yaitu Emira Rindo, Melshilia lili diketuai oleh Jennie.
Brak
"uhuk uhuk, eh anjir ngangetin aja." kata Thera sambil terbatu batuk karena ia tadi sedang meminum jus nya.
"Ngapain lagi si kalian?" tanya Gea dengan kesal sambil mendekati Thera.
Ya ampun kek jalang aja sih mereka, make up nya aja melebihi mama deh Batin Thera
melihat Thera menertetawakan mereka, Jennie dkk menumpahkan minuman punyanya ke wajah Thera. Thera terkejut karena ia di perlakukan seperti itu.
"Maksud lo apa hah?!" bentak Thera marah.
" lo itu apa hah?! Sok ngedeketin Dipra cuih!" ucap Jennie sambil meludah ke arah Thera.
Jennie mengambil kuah bakso dan menumpahkan itu ke baju Thera, dan dengan sadisnya ia menggoreskan garpu ke lengan tangan Thera. "Aduh sakit" desis Thera Menangis.
"Thera" teriak Gea dan Fee bersamaan.
Lalu Emira dan Melshilia menarik paksa dan membuka kancing seragam Thera sehingga dalamnya terlihat. Thera tidak bisa apa apa karena ia sudah sangat lemah untuk melawan.
"Murahan banget si lo, rela ngebully orang demi menarik perhatian gue" kata orang yang tiba - tiba datang memasuki kantin. Jennie membeku mendengar suara yang sangat ia sukai yaitu Dipra dan dibelakangnya diiringi oleh Gerza Dan Dirgam karena tadi bertemu saat Dipra mau kembali ke kantin.
Dipra langsung melepaskan baju yang ia kenakan, dan langsung ia pakaikan ke Thera yang terduduk lemas demi menutupi bagian yang terbuka.
"Eh Dipra Bitch ini duluan nampar gue" kata Jennie sambil bergelayut di lengan Dipra.
"Anjir lo sampe sampe membuka baju anak orang" kata Gerza menatap kasihan Thera.
"Iya nih bikin salfok aja" kata Dirgam yang omes nya muali keluar.
"Woi Dirgam benar benar lo kalo ngomong suka benar." tawa Gerza. Gerza dan Dirgam langsung terdiam ketika mendapat tatapan tajam dari Dipra.
______________________________________
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote dan komen.
IG @thdradst_
Salam author
Theodora Dwia:›
KAMU SEDANG MEMBACA
23 Juni
Teen FictionThera Aalia Kay Loovi, ia seorang gadis cantik dengan kerapuhan. Hidupnya bisa dibilang rumit. Awal - awalnya hidupnya tampak tenang, ia bisa dibilang sempurna tanpa kekurangan tetapi manusia tidak ada yang sempurna. Pada suatu titik ia mendapat mus...
