01 - seungmin

2.8K 574 305
                                    

jangan lupa vomment >< :"

happy reading❤️❤️


***

malem ini mereka semua lagi nongkrong disalah satu caffe langganannya, cuma sekedar ngobrol-ngobrol biasa ngomongin soal liburan karena sebentar lagi sekolah mereka libur.

"kemana nih jadinya?" tanya baejin,

"villa bokap gue juga boleh." sahut lia.

"kalo liburan gitu lo berdua di izinin ga, hwang?" kali ini jaemin yang nanya.

yeji dan hyunjin mengernyit.

"lo nanya sama gue atau hyunjin?"

jaemin nyengir. "dua-duanya."

"gue mah ikut aja kalo hyunjin ikut, yang penting kan kita berdua."

siyeon geleng-geleng kepala. "goals banget ya, heran gue."

kim hyunjin, atau yang biasa dipanggil marganya saja mengernyitkan kening. dia seperti melihat sesuatu, tapi ga terlalu jelas.

"itu si miskin bukan sih?"

mereka semua noleh, dan mendapatkan seungmin yang lagi jalan kaki dipinggir jalan.

"tuh anak keliaran dimana-mana heran gue," kesal haechan.

"kerjain jangan?"

mereka semua menatap eric,

felix ngangguk paling dulu, "kuy lah!"

"sebentar lagi libur, makanya puas-puasin dulu ngerjain si miskin." sambung shuhua, atau yang biasa dipanggil shasa.

"anak cowok aja, gue mah mager banget nyamperin dia." sahut yiren.

akhirnya felix ambil kunci mobilnya, bersamaan dengan eric dan hwall yang ikut bangun dari duduknya.

"kalian semua nonton aja dari sini," seru felix.

laki-laki bermarga hwang yang paling semangat menonton.

"taruhan ayok, menurut gue felix mau nabrak si miskin." ujar jeno.

mereka semua ketawa. "felix begonya ga ilang-ilang, heran gue." sahut shuhua.

"menurut lo si miskin bakal mati gak?" tanya jaemin,

"tergantung segimana kenceng nya felix nabrak dia lah," jawab haechan..

dan pada akhirnya, mereka semua menonton aksi felix, hwall, dan eric.

***

"ditabrak?" tanya hwall yang duduk di kursi belakang,

eric ketawa. "seru nih!"

hwall meneguk ludahnya berat, jujur aja dia masih takut kalo sampe mencelakai orang lain.

"pelan-pelan aja, lix."

"mana ada nabrak pelan-pelan, hwall!" sahut felix yang kini mulai menancap gasnya.

seungmin yang masih berjalan kaki sambil membawa keresek warna hitam karena baru membeli makan tentu saja diam saja. tanpa dia sadar, bahaya sedang mengincarnya.

felix mengendarai mobilnya diatas rata-rata, senyuman liciknya terus mengembang membayangkan betapa takutnya seungmin saat mobil ini mulai mendekat.

"felix!" hwall teriak dari belakang,

felix makin deket sama seungmin, sampai akhirnya seungmin sadar kalau saat ini mobil felix sedang melaju ke arahnya.

"terus, lix." eric masih dengan handphone nya yang merekam aksi mereka semua

mobil semakin dekat dengan seungmin, sangat sangat dekat.





"aaaaaa!"




hwall yang teriak.

sedangkan eric cuma melongo, bersamaan dengan felix.

felix hentiin mobilnya, lalu semuanya menoleh ke belakang hendak menengok seungmin.

bener aja, anak laki-laki itu udah tergeletak ditengah jalan tanpa ada satu orang pun yang menolong.

"hah?" felix bingung sendiri.

eric juga bingung, "kok bisa?"

"apa?" tanya hwall.

dia makin panik, dari tadi hwall udah maki-maki felix dalam hatinya.

"kalo seungmin mati gimana, bego?!"

eric menggeleng, "hwall..."

"apa?" hwall kembali bertanya,





"tapi felix ga nabrak dia."

hwall menatap felix yang masih diam dengan raut bingungnya.

"gue ga nabrak si miskin. justru gue menghindar, karena niat gue cuma buat nakutin dia."

mereka bertiga kembali noleh ke arah seungmin yang masih belum dikerubungi dengan siapapun, karena saat ini udah lumayan larut.







"yang nabrak dia mobil dari arah lain."

dead or killed | 00line✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang