11 - muncul

1.8K 438 120
                                    

hari ketiga

sore ini mereka masih terpukul atas kepergian jeno, lia, yiren, felix, dan juga kim hyunjin.

yang mereka gak nyangka adalah, shuhua yang membunuh felix.

lia, jeno dan yiren sudah jelas dibunuh. sedangkan kim belum diketahui, tiba-tiba aja mereka ngeliat kim udah gak bernyawa.

temen-temennya gak tau aja kalo yang bunuh kim adalah jaemin.

heejin terisak, "kita cuma sisa enam orang sekarang.." katanya lirih.

shuhua memeluknya, sedikit penyesalan pun datang karena dia sudah membunh felix.

"kita harus bilang apa sama orang tua mereka?" tanya heejin yang masih terisak.

hyunjin pun menangis membayangkan gimana sedihnya saat orangtuanya tau kalau dia gagal menjaga yeji.

"kita harus saling menjaga." ucap hwall.

baejin berdecak. "lo dari kemarin selalu ngulang kalimat yang sama, hwall! tapi apa yang terjadi, kita malah kehilangan temen-temen kita kan?!"

hyunjin menatap hwall dingin, "sekali lagi gue tanya sama lo hwall, dalang dibalik semua ini elo, kan?"

baejin, heejin, shuhua, dan jaemin membulatkan matanya.

hwall memijit pelipisnya, "bukan!" katanya penuh penekanan, "atas dasar apa gue ngelakuin hal bego kayak gini, hah?"

"tapi waktu yiren meninggal, sebelumnya dia neriakkin nama lo." sungut hyunjin.

hwall menatap teman-temannya, "kalian semua ngerti gak sih tentang kode itu?"

"hsssttt... itu artinya kita ga boleh berisik, ga boleh teriak-teriak."

mereka semua saling menatap satu sama lain.

"terus kenapa tetep ada yang terbunuh, walaupun dia gak berisik?!" tanya heejin.

hwall berdecak. "mana gue tau, jin."

"ini tuh jebakan. makanya kita harus segera cari tau, siapa orang yang ada dibalik semua ini."

"tolong, percaya sama gue, gue ga mungkin ngelakuin hal setega ini sama temen-temen kita."

hyunjin dan yang lain pun mengangguk berusaha untuk mempercayai hwall, kemudian mereka semua kembali terdiam lagi.

"mending sekarang kita nyusun rencana," usul hwall

jaemin mengernyit. "apa?"

mereka mulai merapatkan duduknya lalu menyusun rencana bersama-sama, yang entah akan berhasil atau tidak.


***

•hwall - shuhua - hyunjin•

malam harinya mereka kembali menelusuri lorong tanpa tujuan yang jelas, diam-diam mata mata hwall dan hyunjin terus memperhatikan keadaan sekitar.

"perut gue sakit."

hwall dan hyunjin mengehela nafas, wajar aja kalo perut shuhua sakit, udah tiga hari perut mereka belum terisi apapun. paling kalau siang mereka semua bergantian ke toilet untuk meminum air keran.

benar-benar terasa, mendapat makan sesusah ini.

"istirahat dikelas aja, yuk?"

mereka pun membantu shuhua untuk jalan, lalu mendudukkannya pada bangku kelas. untung shuhua bersama hyunjin dan hwall, bayangin aja kalo dia lagi sama jaemin sekarang.

dead or killed | 00line✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang