09 - turun tangan

1.8K 428 95
                                    

• lia - jeno •

keduanya masih berjalan pelan mengikuti langkah kaki yang entah mau kemana tujuannya.

jeno capek, dia pengen cepet-cepet selesein semuanya, tapi dia juga ga mungkin bunuh lia.

tapi kalo dia gak bunuh lia, berarti dia yang bakal terbunuh, entah sama siapapun itu.

"duduk dulu, lia." kata jeno

lia ngangguk, setelah itu keduanya memilih untuk masuk ke salah satu kelas, lalu duduk di bangkunya.

suasananya sunyi banget, lia jadi ngantuk, ditambah sekarang emang udah larut malem.

lia menguap, lalu menyenderkan kepalanya pada tembok kelas. matanya pelan-pelan tertutup, berniat untuk istirahat walau hanya sebentar.

jeno tetap terjaga, diam-diam dia lagi kebingungan harus berbuat apa.

matanya gak betah diem, dari tadi jeno ngeliatin keluar terus karena seperti biasa, dia cuma takut ada hal-hal yang aneh.

terdiam cukup lama, jeno pun merasa ngantuk dan akhirnya memilih untuk memejamkan matanya juga.

tanpa sadar, ada seseorang dengan pakaian serba hitam sedang berjalan untuk masuk ke dalam kelas tersebut.



tap

tap

tap



langkah kaki yang lumayan terdengar itu tidak juga membangunkan lia dan jeno, keduanya benar-benar kurang tidur sampai merasa ngantuk yang sangat berat.

kini orang itu sudah ada dihadapan jeno dan lia,




"hmphhh!"

mata jeno terbuka saat mulutnya dibekap oleh orang itu.

orang dengan pakaian serba hitam itu menarik jeno, dan memojokkannya ke dinding kelas.

"hallo, jeno?"

jeno kayak kenal sama suaranya, tapi dia ga bisa nyebutin karena mulutnya masih dibekap dengan sapu tangan.

"enak ya hidup jadi orang kaya, makanya bisa semena-mena?"

dia terkekeh didepan jeno. "sekarang dimana harta-harta lo?"

makin lama jeno semakin lemas, tentu, karena sapu tangan yang membekap mulutnya sudah tercampur dengan obat bius.

"hhhhh...." nafas jeno tak beraturan, lalu beberapa detik kemudian dia terjatuh lemas tak berdaya.

melihat sang korban sudah tak sadarkan diri, manusia berpakaian serba hitam itu pun mengeluarkan pistolnya.






dorr!



lia terbangun saat mendengar suara tembakan, matanya membulat melihat jeno yang sudah tergeletak tak berdaya, dan juga.... pelakunya.

lia yang merasa terancam pun diam-diam bergerak berniat untuk kabur sebelum pembunuh itu melihatnya.



"mau kemana princess lia?"



dead or killed | 00line✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang