07 - racun

2K 464 142
                                    

jan lupa vomment dih:')


***

mereka semua masih terkejut atas apa yang udah felix dan shuhua lakukan, rasa kehilangan tentu saja dirasakan oleh yeji dan kawan-kawan.

baru saja kehilangan siyeon, sekarang mereka sudah kehilangan nancy dan eric. gilanya, mereka berdua mati ditangan pacarnya sendiri.

"kita harus saling menjaga," ujar baejin.

hwall ngangguk. "gaboleh ada yang mati lagi. inget, permainan ini cuma tiga hari. besok juga udah selesai, kita gaboleh kalah."

dalam hati mereka bergumam, gimana bisa saling menjaga kalo tugas utamanya adalah membunuh partner masing-masing?

"gue laper." kim memegang perutnya yang sudah kosong dari kemarin.

"ga ada yang bawa bekal?" tanya hyunjin.

mereka semua menggeleng, nyatanya mereka hanya membawa black kard yang tidak berguna saat situasi seperti ini.

jaemin melihat ke atas langit yang mulai berubah menjadi jingga, menandakan malam hari akan datang kembali.

"ke kantin aja yuk?" ajak yeji.

yiren mendengus. "kantinnya kan tutup."

"siapa tau aja ada makanan ringan."

mereka pun menyetujui ajakan yeji, kemudian berbondong-bondong berjalan ke arah kantin.

aneh dan malu menjadi satu.

biasanya mereka yang selalu mengejek teman-temannya, tapi hari ini justru mereka yang kelaparan.

"gak dikunci," kata jaemin saat berhasil membuka pintu kios milik ibu kantin.

melihat banyak makanan dan minuman botol, mereka pun membawanya supaya terkumpul dimeja kantin.

hyunjin membuka bungkus roti tersebut, kemudian memberikannya pada yeji.

"makan yah." katanya sambil mengusap rambut kembarannya itu.

hwall masih membantu jaemin mengeluarkan makanan-makanan tersebut, sedangkan yeji dan haechan sudah makan terlebih dulu.

"jin..."

hyunjin menoleh pada yeji, melihat kembarannya yang mungkin lagi tersedak. dia pun membuka salah satu botol air mineral, lalu menyuruh yeji meminumnya.

"hyunjin, tenggorokan gue panas."

hyunjin panik, begitu juga dengan yang lainnya.


brak!

yeji terjatuh tersimpuh diatas lantai sambil mencengkram lehernya sendiri.

"hyunjin, panas."

"tolong siram badan gue pake air, sumpah ini panas banget."

hyunjin yang panik pun menyiram seluruh badan yeji menggunakan sisa air botol tadi.

"arghhttt!" yeji berteriak sampai urat-uratnya terlihat.

hyunjin bergetar, "yeji lo kenapa?"

setelah itu kulit yeji mengelupas, wajahnya berubah menjadi merah seperti terkena air panas.

jeno menyentuh sedikit air yang hyunjin gunakan tadi, "shit!" umpatnya kesakitan.

"apa?" tanya hyunjin panik.

"kayaknya ini air keras, bukan air mineral." ujar jeno.

mata mereka nyaris keluar saat itu juga, sedangkan hyunjin masih menatap kembarannya yang sedang kesakitan dibawah lantai.

perlahan, mata yeji tertutup dengan hentinya pergerakan dari tubuhnya.

"yeji?"

hyunjin hendak menyentuh yeji, tapi kim keburu menahan tangannya.

"itu air keras!"

hyunjin nangis, padahal dia sendiri yang berjanji untuk melindungi yeji. tapi ternyata, nasib yeji malah berakhir malang karena perbuatannya sendiri.

"berarti makanan dan minuman itu gak aman!" ucap felix.

mereka semua berbalik, menemukan haechan yang sudah tertidur diatas meja dengan mulut yang mengeluarkan busa.

"haechan!" teriak shuhua.

terlalu fokus dengan yeji, mereka semua sampai melupakan haechan yang sudah lebih dulu menelan makanan bersama yeji.













































"mereka mati tanpa kita sentuh."

***

Status:

Status:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dead or killed | 00line✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang