ÉNIGMA: Yeonjun √ [TAMAT]

Prologue

SMA Trinaya heboh! Ada anak baru, pindahan dari SMA kota sebelah. Denger-denger dia anak dari kepala sekolah SMA Trinaya. Anak emas katanya.

Mereka mana tau, anak kepala sekolah yang ganteng maksimal itu mantan preman sekolah di sekolah lamanya. Namanya Yeonjun. Yeonjun Awan Dirganjaya. Si biang rusuh. Hobinya manjat pager sekolah alias bolos. Penampilannya amburadul. Jalannya sok keren. Kelakuannya bikin guru-guru kelimpungan.

Semua guru di sekolah lamanya udah gak sanggup, gak kuat, gak betah, ingin pensiun aja katanya. Ngurusin Yeonjun itu ribet. Karena gak enak hati, Mamanya Yeonjun mindahin anaknya di sekolah tempat Papanya kerja. Biar Papanya kerja sekalian jagaian anak. Itu kata mamanya.

Yeonjun itu biang onar. Sering tawuran sana-sini. Temennya banyak, preman semua. Dari preman pasar sampe prempan kampung. Banyak yang gak tau si tengil satu ini anaknya kepala sekolah. Yeonjun gak pernah riya soal keluarganya yang kaya. Itu bukan uangnya, uang Papanya. Gak guna pamer sesuatu tapi milik orang. Dia gak bangga jadi anak kepala sekolah. Tapi dia bangga jadi preman sekolah.

Yeonjun itu mungil alias pendek. Walaupun pendek dia itu ketua preman sekolah. Wajahnya emang gak segahar preman-preman di luar. Tapi siapa sangka, banyak yang gak berani buat berurusan sama Yeonjun.

Yeonjun sering jahilin anak nerd di sekolah lamanya. Dia juga sering malakin temen sekelasnya. Tapi jangan salah, Yeonjun itu wakil ketua kelas. Temen sekelasnya milih dia bukan karena di emang pantes jadi wakil, tapi karena mereka takut sama Yeonjun.

Selain terkenal sebagai preman, Yeonjun juga terkenal karena mukanya yang kece. Dia termasuk murid most wanted di sekolah lamanya. Yeonjun itu jago basket. Dia selalu menang tiap tanding antar kelas. Bukan karena kelas lain gak jago mainnya, tapi karena mereka takut sama Yeonjun. Jadi milih ngalah aja. Takut digrebek temen premannya. Itu kata mereka.

Ngomong-ngomong Yeonjun itu playboy. Dia sering gonta-ganti cewek. Rekor pacaran terlamanya 3 minggu. Sedangkan rekor pacaran tercepetnya 5 menit. Yeonjun gak pernah serius soal pacaran. Baginya pacaran itu cuma sekedar hiburan. Buang-buang waktu! Walaupun gitu banyak cewek-cewek yang tetep ngejar-ngejar Yeonjun.

Hari ini itu hari pertama Yeonjun masuk di SMA Trinaya. Kabar kepindahan Yeonjun udah jadi headline disini tiga hari yang lalu. Mereka penasaran kayak apa sih anak si bapak kepsek? Apa dia cowok pendiem dengan segudang prestasi?

Waktu Yeonjun jalan ke koridor udah banyak cewek-cewek yang mimisan. Ada yang sakau. Bahkan ada yang kejang-kejang. Mereka bisik-bisik. Ganteng, kata mereka. Gak tau aja kalo cowok yang mereka puji dengan seribu pujian itu mantan preman yang rusuh. Tunggu aja!

Hari ini gak kayak biasanya. Seragam Yeonjun rapi. Rambutya disisir. Tasnya digendong dengan wajar. Gak kayak waktu di sekolah lamanya. Dia gak pernah gendong tas tapi digantungin di lehernya. Sekali tarik, wasallam.

Yeonjun masuk kelas 11 IPS 2. Kelas paling rusuh katanya. Di kelas ini terkenal karena ada premannya. Yeonjun gak takut. Dia gak peduli mau masuk kelas apa. Masuk BK aja dia apatis. Jiwa Yeonjun itu bebas. Dia benci diiket. Dia benci diatur. Dia hidup dengan caranya sendiri.

Yeonjun masuk kelas dianter wali kelas 11 IPS 2. Bapak Supri namanya. Orangnya berpeci. Punya kumis tipis. Udah agak tua. Tapi punya semangat 45.

Yeonjun berdiri di depan papan tulis. Pak Supri nyuruh Yeonjun buat perkenalan. Temen-temennya pada bisik-bisik. Ada yang ngupil. Ada yg tidur. Ada yang main bola bekel. Yeonjun berdehem, satu kelas seketika diem dan fokus ke Yeonjun. Kecuali yang duduk di pojok kanan. Dia masih setia buat ngupil.

"Nama gue Yeonjun." Ujarnya sambil garuk-garuk pantat. Setelahnya Yeonjun diem. Satu kelas melongo. Untung gak ada lalet.

"Ehh buset, gitu doang perkenalannya?" Tanya murid gembul yang duduk paling depan. Ini gajah duduk didepan apa gak nutupin temennya yang dibelakang? Batin Yeonjun.