Duda Tampan ✔

N

Sebuah ballroom di hotel berbintang lima sengaja di booking oleh Chanyeol untuk mengadakan sebuah pesta pernikahan. Awalnya pernikahan akan di adakan outdoor sesuai kemauan Rosé. Namun, mendadak Rosé merubah pikirannya dan lebih memilih pesta indoor dan ingin mengadakan pesta yang lebih privat.

Chanyeol sudah siap dan menunggu kedatangan mempelai wanita yang kini sedang di jemput oleh Jennieㅡkekasih Lay.

Tap ... tap ... tap

Langkah kaki Rosé dan yang lainnya terdengar semakin mendekat. Pintu ballroom terbuka, Rosé tampak cantik dan anggun dengan balutan gaun pernikahan berwarna putih layaknya seorang putri.

Ayah Rosé mengambil alih lengan putrinya dan membawanya menuju Chanyeol. Chanyeol bersiap dengan kedatangan calon Istrinya, sedangkan Jeonhwa berdiri bersama Lay dan ibu Rosé serta orang tua Chanyeol di tempat duduk tamu.

Ayah Rosé memindahkan tangan kanan putrinya ke telapak tangan kanan Chanyeol. Setelah itu, ayah Rosé kembali ke tempat duduknya. Rosé kini berdiri di samping Chanyeol, mereka sempat melihat satu sama lain dalam beberapa detik, kemudian kembali fokus pada sang pendeta.

Acara berjalan dengan khidmat, Chanyeol dan Rosé mengucap janji setia mereka di depan Tuhan, pendeta, keluarga dan para tamu undangan.

Semua bertepuk tangan ketika pendeta menyatakan bahwa mereka telah resmi menjadi pasangan suami istri.

Chanyeol pun di persilahkan untuk mencium istrinya, Rosé awalnya tampak malu-malu, bagaimana tidak? Dia akan mendapat ciuman pertamanya bersama Chanyeol di depan banyak orang.

Chanyeol mendekat, Rosé sudah memejamkan matanya dan mencoba lebih rileks.

Cup ...

Bibir Chanyeol mendarat mulus di bibir Rosé, Chanyeol memberi kecupan manis di hari spesial mereka tepat di depan semua orang yang hadir.

Riuh tepuk tangan kembali terdengar, Rosé hanya tersipu malu setelah mendapatkan kecupan dari Chanyeol.

Pesta di lanjutkan dengan iringan musik romantis dan jamuan makanan, minuman yang sudah tersedia bagi tamu yang hadir.
Beberapa tamu menyapa Chanyeol untuk memberi selamat, tak lupa Chanyeol terus memperkenalkan Rosé pada rekan-rekan bisnisnya.

Sesaat pesta berjalan dengan baik, tak lama semua berubah karena kedatangan Tamu yang tak di undang.

Irene datang seorang diri, dengan membawa sebuah buket bunga mawar merah. Dia berjalan menghampiri Chanyeol dan Rosé.

"Selamat ya atas pernikahan kalian, oh ya aku senang kamu baik-baik saja Rosé, aku baru mendengar bahwa kamu sedikit berurusan dengan Baekhyun-ssi gara-gara Lay," ucap Irene.

"Khamsamnida atas ucapan selamatnya Irene-ssi dan ya aku baik-baik saja. Itu bukan masalah besar, jadi tak perlu khawatir denganku." Rosé tersenyum pada Irene.

"Mmm ... arasseo, ini aku membelikan bunga mawar untukmu. Sehun bilang, kamu begitu menyukai bunga terutama bunga mawar." Irene memberikan buket bunga yang di bawanya kepada Rosé.

Rosé pun menerimanya dan membungkuk untuk menunjukkan rasa terima kasihnya.

"Dan untukmu Chan, aku juga membawa sebuah hadiah." Irene mengeluarkan sebuah berkas dari dalam tasnya dan memberikannya pada Chanyeol.

"Apa ini?" tanya Chanyeol.

"Lusa, sidang perebutan hak asuh akan di mulai. Aku yakin bahwa aku akan menang. Aku punya sesuatu hal yang akan menunjukkan bahwa aku lebih layak mendapat hak asuk Jeonhwa, Rosé ... aku rasa kamu tahu," jawab Irene.