Pengorbanan Angga *11*

1K 34 7
                                    

"It's easy to forgive people, but its isn't easy to forget the mistake"
-SSN

**Benci dan Cinta**

"Please may lu kasih tau gue, gue mau hubungan gue sama Syifa baik baik saja. Gue udah bosen berantem mulu sama dia"

"Kalau misalkan gue kasih tau lu, emangnya lu mau bertindak apa? " Sinis maya

"Apapun gue lakuin buat Syifa. Please kasih tau gue" Angga memasang puppy eyes-nya.

"Yaudah gue kasih tau lo" Maya menghela nafas panjang "Jadi alasan ka syifa marah sama lu tuh gara gara hmm gue gak enak ngomong sama lu ngga"

"Cerita aja gpp kok, please may"

Maya tersenyum sangat tipis bahkan angga tidak bisa mengira kalau maya sedang tersenyum, entah kenapa filling maya mengatakan kalau angga mempunyai perasaan lebih kepada kembarannya itu "Kata kakak gue lu udh ngerebut semua jabatan yang dulu pengen banget kakak gue dapetin,sebenarnya sebelum lu masuk kakak gue itu ketua kelas eh tapi pas lu masuk bu guru dengan seenaknya nunjuk lu jadi ketua kelas, begitu juga dengan ketua OSIS, dari dulu ka syifa pengen banget jadi ketua OSIS, dia udah ngelakuin berbagai cara sampai ka syifa ngedrop gara gara ka syifa terlalu fokus buat public speaking. Tapi waktu lu dateng tiba tiba lu ditunjuk jadi ketua OSIS tanpa pengorbanan. Semenjak itu ka syifa jadi sering bengong trus juga kadang marah marah.. Lu selalu ngerasain kan kalau lagi rapat pasti ka syifa kayak gak mood gitu.. Yaa masalahnya itu ngga"

"Hmm oke oke, gue ngerti. Thank you ya may. Gue pergi dulu" Angga pergi meninggalkan maya sendirian.

"Semoga filling gue gak salah" Maya pergi menuju kantin untuk menyusul kembarannya, Syifa savira nuraisyah.

**Benci dan Cinta**

Tok tok tok

"Masuk" Titah bu raisa selaku wali kelas XII IPA 3.

Bu raisa mendongakkan kepalanya dan melihat angga yang sedang membuka pintu.

"Ada apa ngga? "

"Hmm itu bu saya mau mengundurkan diri dari ketua kelas. " Ucap angga dengan percaya dirinya.

"Kenapa tiba tiba kamu mau mengundurkan diri? "

Angga bingung, apa alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan bu raisa. Apa dia harus jujur, oh tidak tidak. Dia tidak mau masalah nya dengan syifa bertambah.

Gue harus jawab apaan, Batin angga.

Angga diam sejenak.setelah itu muncul lah sebuah alasan dipikirannya. semoga alasan ini tepat.

"Soalnya bu saya sudah telalu sibuk buat memimpin semuanya, selain jadi ketua kelas kan saya juga ketua OSIS, jadi saya melepaskan salah satu jabatan saya" Senyum kecil terbit di wajah angga.

"Oh iya, tapi apa kamu punya pengganti? "

"Punya bu, bagaimana kalau syifa savira Nuraisyah saja yang menggantikan saya, denger denger katanya dia juga pantas menjadi ketua kelas."

Bu raisa mengangguk ngangguk kan kepalanya. "Baiklah besok saja yaa saya kasih tau semuany"

"Iya bu, oh iya bu jangan kasih tau kalau saya ngundurin diri yaa bu"

"Iya" Bu raisa tersenyum kecil.

"Terimakasih yaa bu, saya mau kembali ke kelas. Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Angga melangkahkan kaki keluar dari ruangan bu raisa. Senyuman terus terbit diwajah angga. Sampai semua heran terhadap perubahan sikap angga. Biasanya angga bisa dibilang cowok cool dan senyum pun Tidak pernah terbit diwajah angga, hanya dengan sahabatnya dia tersenyum. Tapi tiba tiba saja dia tersenyum hmm aneh...

ABDC : Antara Benci Dan Cinta (Revisi+Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang