Salah Paham *22*

789 29 9
                                    

Sometimes you feel hurt but you have to let it be in order to see others happy.
Just keep your head up
My dear: accept the reality that not everyone will always be there with us

••••• Benci Dan Cinta •••••

"Ngeselin banget sih, Kalau gitu ngapain gua cariin. Kalau ujung ujungnya dia lagi berduaan sama cewe." Ucap Syifa sambil duduk di halte sambil menunggu angkutan umum "Arghhh Kesel banget gua"

Syifa meluapkan emosinya dengan Menonjok tiang halte yang terbuat dari besi. Betapa emosinya dia hari ini.

"Syifa... "

Syifa menoleh ke arah sumber suara. Betapa kagetnya gadis itu melihat siapa yang memanggilnya. Ternyata angga yang memanggil namanya.

Sepertinya kali ini dewi keberuntungan sedang berada dipihaknya. Karena angkutan umum sudah berada didepan mata Syifa. Dengan cepat Syifa menaiki angkutan umum tersebut, tanpa memikirkan angga yang sedari tadi memanggil namanya.

Didalam angkutan umum, Syifa menahan sakit yang sangat dalam. Melihat seseorang yang kita sayang sedang bercanda ria dengan orang lain. Tanpa sadar air mata sudah membasahi pipi chubby nya. Karena tidak ingin ketahuan oleh penumpang yang lain, syifa menghapus air mata nya dan kemudian mengalihkan pandangannya.

Flashback on

Syifa sudah mencari angga kesana kemari dari lantai atas sampai lantai bawah. Tinggal satu tempat lagi yang belum dia lacak yaitu Kantin...

Saat Syifa sedang berada dikantin, Gadis itu melihat tas yang sama persis dengan milik angga yang sedang membelakangi nya dan didepannya ada perempuan. Wait.... Perempuan!

Syifa menyipitkan matanya, guna untuk memperjelas pandangannya. Ternyata benar itu angga dan gadis yang tadi pagi tidak sengaja menabraknya. Ralat antara sengaja dan tidak sengaja.

Padahal tadi pagi angga memberitahu Syifa supaya menjauhi gadis itu. Tapi sekarang, apa yang angga lakukan. Apa dia berusaha membuat Syifa menjauh dari gadis itu supaya angga lebih mudah untuk mendekati gadis itu.

Sekilas Syifa melihat bibir gadis tidak dikenal itu tersenyum. Tanpa menghampiri angga, Syifa berlari sekuat tenaga. Tidak mendengar orang orang yang memanggil namanya.

Flashback OOff

Sesampainya dirumah, syifa buru buru masuk kedalam kamarnya, dan mengunci pintu supaya maya ataupun orang tuanya tidak ada yang masuk kedalam kamarnya.

Mengganti pakaian, Kemudian merebahkan dirinya sambil memakai earphone untuk mendengarkan musik favoritnya yang berguna untuk membuatnya melupakan kejadian tadi.

Drttt Drtttt Drtttt

Kenapa harus ada orang yang mengganggu disaat gadis itu sudah merasa tenang.

"Ngapain si?" Syifa me-reject Panggilan dari angga. Yaa ternyata yang menelpon adalah angga. "Ganggu aja jadi orang"

Syifa mematikan handphone nya dan menaruhnya Laci lemari yang berada di samping tempat tidurnya, lalu gadis itu terlarut dalam mimpi.

•••• Benci Dan Cinta ••••

Tok tok tok

"Kak buka pintunya...... "

Dengan malas, syifa membuka matanya. "Apaan sii ganggu aja, Orang lagi tidur juga"

ABDC : Antara Benci Dan Cinta (Revisi+Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang