Mencoba*20*

897 45 14
                                    

I'm Back guys....
































Jangan lupa Votenya






























Jangan lupa comment nya..































Don't be silent readers oke.. <3




*****

Aku tidak pernah memaksakan seseorang untuk bersamaku.
Bertahanlah jika kamu betah, dan pergilah jika kamu lelah
-SSN

***Benci Dan Cinta***

Angga is calling.....

Syifa yang baru saja selesai mandi mengerutkan Dahinya setelah melihat nama yang tertera di layar handphonenya.

Dengan ragu, Syifa mengangkat telfon tersebut

"Hallo? "

"Hai fa, hari ini gak ada acara kan? "

"Gak ada, kenapa? "

"Gue mau ngajak jalan jalan. Daripada ngejomblo mulu dirumah. Gak bosen haha, mending jalan jalan sama gue" Angga Tertawa dibalik telfon.

"Kemana? "

"Kemana aja, Yaudah siap siap ya. 20 menit gue sampe rumah lu"

"Tapi Ngga--"

Tut tut...

Syifa menghela nafas kasar. Bisa bisanya angga mematikan telfon secara sepihak. Tidak tau kalau dirinya tidak ingin di ganggu. Karena hari minggu Hanya ada dirinya dan novel yang sudah ia siapkan.

Syifa melihat jam Beker yang bertengger manis di meja belajarnya.  08: 47 dan 20 menit lagi angga akan sampai dirumahnya.

Dengan gerak cepat, syifa mengambil Hoodie berwarna Navy Yang bertuliskan Babygirl, Serta memakai celana Pendek Diatas lutut berwarna hitam. Untuk wajahnya hanya memakai bedak dan juga liptint berwarna pink ,Karena rambutnya basah sehabis di shampo Dia hanya menggerai rambut Nya yang berwarna hitam Dan panjangnya hanya sebahu.Setelah mempercantik diri, syifa memakai sepatu sneakers berwarna putih lalu menyambar tas slempang berwarna hitam.

Kring kring

Bel rumah berbunyi. Tanpa babibu Syifa menuju Lantai bawah. Dan membuka pintu rumahnya.

"Ayok ang--"

Syifa terdiam Setelah melihat seseorang yang berada di hadapannya. Dia bukan angga, melainkan..

"Arnold" Gumam Syifa.

Arnold menatap datar Syifa, sedangkan gadis itu hanya Diam mematung. Hatinya ingin pergi tapi tubuhnya menolak untuk pergi.

Daripada syifa berlama lama didepan Arnold. Dia lebih memilih mengikuti Hatinya "Permisi, gue mau lewat" Gumam syifa tapi lebih terdengar seperti bisikan.

Arnold sama sekali tidak bergerak dari posisinya, dia tetap menatap datar syifa. "Mau kemana?"

Mendengar Arnold berbicara, membuat syifa mendongakkan kepalanya, menatap mata tajam Arnold. Dan syifa bisa melihat ada lingkaran hitam di kantong matanya.

ABDC : Antara Benci Dan Cinta (Revisi+Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang