Entah gua atau lo yang bego itu gk penting yang penting adalah gimana biar lo ama gua bisa saling peka
♡♡♡
Pagi ini aktivitas kota itu memang di padatkan orang yang mulai kembali bekerja. Tak jarang para pelajar menerapkan sistem kebut kebutan agar terhindari dari kata " Terlambat ". Apalagi guru killer yang tak segan segan memberikan hukuman berat kepada pelajar.
Lagi lagi hari ini kelas di mulai guru tua itu terkenal killer dalam mengajar. Semua nampak menunjukan wajah ketengangan mereka. Namun tak lain dengan zira yang sudah tidur lenyap ke dalam dunia mimpi. Dia sengaja mengambil bangku belakang agar bisa tiduran , di tambah dengan badannya Emot yang besar.
Pelajaran pun selesai dosen tua itu segera meninggalkan kelas. Begitu pun dengan para penghuni yang ada di kelas itu memilih untuk keluar.
Dan menyisakan 4 orang laki laki dan 1 orang perempuan. Anak cowo itu antara lain : Muzza , Kelvin, azka , dan Albert. Di tambah cewe satu yaitu zira.
Azka mendengus kesal ketika sahabatnya itu masih terlelap tidur. Dan berakhir untuk membangunkannya di ratu tidur.
" Woy zir lo pulang kgak?" . Azka menepuk nepuk pipi zira pelan.Zira mendongakan kepalanya .
" 5 menit lagi ". Ucap zira dan melanjutkan tidurnya. Azka mengumpat kesal.
Kelvin , muzza , dan albert mungkin sekarang ini terdapat satu pertanyaan yang menghantui mereka
" Mereka yakin gk pacaran?". Mungkin itulah pikiran mereka.
Hening,,,
" Lo yakin lo hanya sahabatan ama si zira? Kalau menurut gua sih kalian lebih dari pacaran,,". Tanya muzza sambil melirik zira yang masih terlelap tidur.
" Iya sat gua cuma temenan " . - azka
" Tapi kek nya lu ada rasa ama dia". Ucap albert menyelidik.
" Kgak nyed , gua ama dia hanya sebatas teman. " Ucap azka tak kalah kesal.
" lalu kenapa lo segitunya ke zira?" Tanya kelvin .
Lalu di flashback,,
Flashback on
Dahulu kala hiduplah seorang nenek tua? Eh bukan garis cerita ntuh.
Suatu hari putri duyung? Lah kok malah nyliwur.
________
Anak itu sedang duduk di taman sambil memeluk boneka doraemon yang berwarna biru, matanya sembab menangis dan rambutnya di biarkan berkibar di udara. ( Berkibarlah sang rambut hitam~~) . Dia menangis sesenggukan sekali kali mengusapkan ingusnya dengan boneka doraemonnya.
Lalu datanglah seekor eh seorang anak kecil laki laki membiarkan rambutnya tak terikat.
" Lo napa nangis cengeng banget " kata si cowo itu.
" Huhuhu "
#plak tabok moloikat noh.
" Lah di tanya malah nangis. " - cowo
" Gua beli ini terus gua ingat kalau keluarga gua dh modar semua " Ucap cewe itu sesenggukan.
( astojim bahasanya di kondisikan neng )
" Lah dari pada lo nangis mending bonekanya kasih ke gua sebagai balasan gua bisa jadi kakak lu kok " Ucap cowo itu lalu mengambil boneka yang di pegangnya.
" Serius ?" Cewe itu memasang dengkul berbinar binar
" Iya say " Ucap cowo itu tersenyum
Lalu cewe itu mengusap air matanya dan tamat deh ceritanya.Semua melongo mendengar cerita masa lalu azka. Ya kali mereka nangis. Ngakak aja sampe kedengeran hingga liang lahat.gg.
Tapi itu emang dh kewajiban azka sih mau jaga zira hingga mati tiba.
" Anjirrr humor gua anjlok " Kevin .
" Banjir Humorku rendah " Muzza
" Anjeng Humorku retjeh " Albert.Emang sih ya mereka selera rendahan, apa apa di jadikan bahan lucon emang retjeh semua.
Azka hanya menggeleng akan temannya itu.
// Brak //
" Woy berisik anjing " Teriak zira sambil menggebrak meja.
Semua pada kaget bahkan Kelvin sampe jatoh di khayangan ( lebay iuhhh) .
" Ya udah ayok zir ". ucap azka
" kemana?" Tanya zira yang masih goblok." Ke surga " Ucap azka jengkel
" Ya kerumah lah . Bego amat sih lo ". Azka.
" Oh iya ya gua belum di rumah " . Zira" Mati aja dh lu zir " Kevin.
" Bacod kalean " Ucap zira.
" Az ?!". Panggil zira.
" Hm? " azka" Gendong" Ucap zira dengan mata yang memelas.
Azka pun berjongkok di bawah zira. Lalu zira segera naik ke atas .
" duluan ya bro gua ,," Ucap azka pamit lalu pergi.
"Sumpah mereka hanya temenan atau gua emang bego ?" Kevin.
"Kayanya gua bener bener bego". Albert.
" kalian berdua kan emang bego " Ucap muzza lalu berlalu pergi.
Kita kembali ke azka dam zira pasangan goblok papan atas.
Azka menaruhkan zira di kursi mobilnya lalu menancapkan gas dan pergi.
" Zir mau sampe kapan lo begini, ntar lu bodoh " Azka
" Kan ada otak lu nyet " Zira
" Najis, ". Gumam azka pelan.
" Bodo amat " Ucap zira.
Tibalah di rumah zira.
" Zir dh sampe tuh keluar gih". Ucap azka pelan.
" Males " . Zira berkaca pinggang
" Ya udah sini gua gendong " Ucap azka lalu turun dari mobilnya.
" Ye kan emang lu harus gendong gua". Zira.
Azka lalu berjongkok kembali . Dia membuka pintu itu dan membawanya ke kamar.
" Busett, kok Lu berats,,,bnaget sihh,," Rintih azka pas di tangga.
" Bodo amat " zira.
Dan sampailah mereka di kamar. Sumpah ya rasanya kek mau modar sekarang azka dh ngos ngosan karena bawa zira ke atas.
" Udah ya gua pulang dulu " . Pamit azka. Namun tangan azka di cegah oleh zira. Sontak azka menoleh.
" Beliin gua coklat ama kuota " Ucap zira .
" Napa gk dri tadi sih ra ?." azka
" Bodo amat " Ucap zira cuek .Azka mendengus kesal lalu keluar untuk beli coklat.
__________
Hew hew dedek balik nih selalu votment ya masa iya cuma di baca doang? Kan kasian yang nulis.
auto pasti jarang update gara gara mau fokus unbk dan usbn . Intinya makasih buat yang udah like and coment.
Bye bye see you all
![](https://img.wattpad.com/cover/182569707-288-k552264.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Friendship
FanfictionAzka Dan Zira udah temenan lama semenjak zira kehilangan orang tuanya. emang bener mereka yang tertampan dan tercantik di universitas itu . tapi kalian belum liat sisi buruk mereka yang cukup Menggemparkan dunia. Apalagi di tambah kelakuan mereka ya...