Azka Dan Zira udah temenan lama semenjak zira kehilangan orang tuanya. emang bener mereka yang tertampan dan tercantik di universitas itu . tapi kalian belum liat sisi buruk mereka yang cukup Menggemparkan dunia. Apalagi di tambah kelakuan mereka ya...
Sehabis pulang dari pertandingan yang membuatnya menguras keringat itu, Azka membawa zira ke rumahnya karena malas untuk mengantarkan pulang di tambah zira yang super Males di dunia ini.
Memang bagi azka merawat zira kek bayi gedhe, Namun apalah daya dirinya yang hanya seorang manusia lemah:). belum lagi mamanya yang ingin menjodohkan dia.
Setelah menempuh jarak Yang cukup lama akhirnya mobil merah punya azka tiba di sebuah pekarangan perumahan. Dia segera turun namun tidak dengan zira yang masih duduk santai di Mobilnya.
" Woy lo mau di sini aja ? Gk mau turun ?" . Ucap azka yang mulai Kesal dengan zira akhirnya membentak. namun zira hanya menatapnya datar.
" lo cuma mau berdiri di situ terus gk gendong gue ". Ucap zira berkacak pinggang.
Dalam batin azka komat kamit ngucapin mantra biar demit males yang menempel pada zira segera keluar.
" Oy az malah bengong ". Bentak zira.
Azka nampak gelagapan karena ritualnya di hancurkan terpaksa ia membungkuk dan zira segera naik kedalam punggungnya.
Mereka tiba di rumah azka. Azka segera menurunkan zira karena ia sadar sebentar lagi tulangnya akan patah.
" Gitu aja Capek kaya gue dong strong ". Ucap Zira terkekeh
" _- andai kalau bunuh orang gk dosa zir . gue pasti bunuh lo sekarang". Ucap azka menghela nafas
" Bodo anyink ". balas zira.
Kemudian azka berjalan ke dapur untuk mengambil apel dan 2 botol air dingin jujur hari ini sangat panas hingga siapa saja ingin mandi air es sekarang.
azka meletakan makanan yang di bawanya di depan zira duduk. Zira langsung menyambar bagai kilat minumannnya dan meneguknya dengan rakus. Tak menghiraukan azka yang menatapnya tajam .