Azka Dan Zira udah temenan lama semenjak zira kehilangan orang tuanya. emang bener mereka yang tertampan dan tercantik di universitas itu . tapi kalian belum liat sisi buruk mereka yang cukup Menggemparkan dunia. Apalagi di tambah kelakuan mereka ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo Readers setia membaca. Yang auto sayangi seperti menyayangi Bias akoh.
bingung deh mau ngetik apa soalnya kalian cuma baca aja gk mau votment. Ya udah sih gpp.
Auto mungkin bakalan jarang update karena auto mau Pulkam ke rumah embah. Ehe:) jangan pada kangen ya. Sayang kalean mwah 😘😘
Ok langsung aja yuk
siji,,,
Loro,,,,
telu,,,,,,,
___________
Sudah 1 hari zira demam menghabiskan waktu sakitnya di ranjang yang senantiasa menemaninya. di tambah dengan beberapa camilan dan laptop dengan drakor yang cukup menemani harinya saat itu.
hari ini azka berkunjung ke rumah zira. Dan langsung ke kamar zira melihat zira kek gitu dia menggeleng nggelengkan kepalanya.
" Astagfirullah zir ". Gumam azka.
" Tumben nyebut ". balas zira tak memalingkan wajahnya dari laptop.
" az , Gue aja baru ngepel , nyapu , cuci piring , cuci baju kemaren kok hasilnya tambah sakit". Ucap zira.
" Itu karena lo gk tau gerak." Jawab azka
" Ah Mozo ?"
" Hm , Sono olahraga ". Ucap azka.
" ogah males ".
" Gue setiap hari jungkir balik di kasur gue dan lari lari di kamar hasilnya sama aja ". lanjut zira.
" Emang kalo lo olahraga satu kali. lamgsung manjur ya kgak lah " . Ucap azka.
" alah bodo amat ". Jawab zira akhirnya.
" Jadi pelajaran apa yang bisa lo ambil dari kejadian kemarin ". Tanya azka
" Setelah di pikir pikir aku memutuskan untuk tidak beres beres". Ucap zira santai.
_-
" Gue dh ngirim uang ke lo hasil jerih payah gue sendiri. " Ucap zira.
" Lah Lo dapet uang nulis itu ? ". Tanya azka.
" Lo kira gue jadi babu ". Zira melemparakan tabungannya selama ini.
