Part 3

101 6 0
                                    

10.30 WIB.

"Neysha!!!!!" Panggil seseorang dari ujung kantin dan semua menoleh pada sumber suara termasuk neysha and the geng.

Neysha yang merasa dirinya dipanggil langsung mengernyit heran.sosok yang tadi memanggil neysha dengan raut wajah kuatir langsung menghampiri neysha yang sedang duduk bersandar.

"Caa!!!" Panggil anggi yang kini sudah berada di samping neysha.

Yang memanggil neysha dari ujung kantin adalah anggi,teman sebangkunya Reina.

"Paan sih ah?!" Ketus neysha sambil memainkan handphonenya.

"Bibi lo dateng kesini!!".

Neysha yang mendengar itu langsung membelalakan matanya sembari menyimpan handphonenya kasar.

"Whattt?!! Bercanda ya lo?! Kaga lucu bangsat!".

"Lo liat muka gua bercanda?!pikir onta!! Udah cepetan ke kelas si rese udah ada didalem kelas"jelas anggi dengan tatapan khawatir.

Neysha pun pergi ke kelas dan di susul yang lain yang berjalan dibelakang neysha.

Kini neysha dan yang lain sudah berada didepan pintu kelasnya, sebelum memasuki kelasnya neysha menarik nafas panjang.

Braggg!!

Neysha membuka pintu kelasnya yang tertutup rapat dengan sangat kasar ia melihat ruangan kelasnya dengan mata berkaca-kaca,disana terdapat papan bor bertulisan "HBD CACA BUKET!!". {Bau ketek}.

Yap sekarang adalah ulang tahun neysha tepat yang ke 17 tahun,teman sekelasnya merencanakan hal tersebut bahkan beberapa guru pun ikut hadir didalam kelas tersebut,dan sahabat- sahabat neysha pura-pura tidak tahu apa-apa kecuali aresha ia memang tidak tahu apa-apa.

Kini mata neysha sudah mengeluarkan bulir-bulir air mata,ia melihat sosok bidadari didepannya dengan membawa kue ulangtahun bertuliskan "happy birthday cacanya mamih" dengan beberapa lilin dan coklat yang menghiasi kue ulangtahun red Velvet tersebut.

Neysha menghampiri mamihnya dengan tatapan tak percaya dan sudah pasti dengan air mata yang terus membasahi pipinya.

Neysha mencium pipi mamihnya dan berdoa untuk kehidupannya dan diikuti yang lain untuk mendoakan yang terbaik untuk neysha, setelah dirasa cukup berdoa nya kini neysha berusaha meniup lilin yang berada di atas kuenya, lilin nya bukan lilin untuk ulangtahun melainkan lilin berwarna putih yang biasa di pakai saat mati lampu.

"Fuhhh" neysha berusaha meniup beberapa lilin tersebut didepan teman-temannya dan juga beberapa guru.

Lilin pun mati,seisi kelas itu pun bertepuk tangan,ada yang bersiul,ada yang teriak,dan ada juga yang memukul meja.

Kini mamih neysha tengah mencium kening anaknya dan tak lupa air mata menghiasi wajah mereka berdua.

"Maafin mamih sayang" sesal mamih neysha dengan suara yang sudah serak.

"Ga usah minta maaf mih,toh bukan salah mamih,lagian neysha masih bisa ketemu sama mamih meskipun jarang" jawab neysha sembari memeluk erat mamihnya.

Kini kue yang berada diatas tangan mamih neysha sudah berada di atas meja untuk dipotong.

"Weshhh potong kue!!" Ucap bagas dengan antusias.

"Makan-makan!!!".

"Perut gua otw kendor!!".

"Gua ga mau kue nya,gua mau orang yang ulang tahunnya" teriak seseorang dari balik pintu XI IPS 1.

Semua menoleh kearah sumber suara dan mendapati seorang lelaki dengan membawa sesuatu dari balik punggungnya.

Kini sosok tersebut tengah tersenyum ke arah neysha,lebih tepatnya senyum bahagia.

"Ngapain disini?kan ini bukan kelas lo!" Ketus neysha kepada sosok yang sudah berada didepannya.

"Yaelah cuma mau ngasih kado ke lo doang emang gak boleh?!" Jawab rehan dengan tatapan kecewa.

Yap orang tersebut adalah rehan dari kelas XI IPS 2,orang yang cukup terkenal karna ketampanan dan kepintarannya serta jago dalam ilmu bela diri.

"Nih buat lo!" Ucap rehan dengan senyum tulus sembari memberikan sekotak kado besar yang terbalut kertas kado berwarna hitam putih bermotif polkadot dan tak lupa dihiasi dengan pita berukuran besar diatasnya.

Neysha menerima kado tersebut dengan wajah bahagia.

"Thanks" ucap neysha dengan senyum lebar.

"Gua seneng liat lo senyum".

Neysha yang mendengar itu langsung membuang muka dan wajah nya menjadi datar seperti semula.

"Mihh cepet dongg potong kue nya!!akuh laper nihhh" lagi-lagi bagas berteriak dan semua siswa XI IPS 1 tertawa.

"Iya iyaa sebentar ya sayang".

"Awww aku di panggil sayang,baper deh aku" goda bagas sambil memukul-mukul pelan lengan rizky, teman sebangkunya.

Kini rehan berdiri tepat di samping kiri neysha sedangkan mamih neysha berdiri di samping kanan neysha, sahabat-sahabat neysha? sedari tadi mereka sudah bergabung dengan teman yang lain.

Setelah acara memotong kue dan semua siswa sudah selesai memakan kue ,jam pelajaran selanjutnya segera berlangsung.

"Baik anak-anak karena sudah beres acara habedey cacanya,kita lanjutkan pelajaran bahasa Inggris" ucap bu sisil yang sudah memasuki ruang kelas XI IPS 1.

Bersambung.

Like,komen and subscribe (follow) nya jangan lupa😂,maaf telat publis karna ada masalah dalam kuota:')

Infooo: jadi neysha and the geng itu kelas XI IPS 1 yapss.

HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang