09.To Be With You

306 26 2
                                    

Minggu pagi, segala rasa lelah dan rasa jenuh tentunya ingin dihilangkan,

Fajar kali ini mengajak Rian untuk berlibur di kawasan Zurich , Fajar mengajak Rian karena memang waktu itu sangat pas untuk holiday time.

"Jom, lu mau makan apa aja tar?"

"ko makan sih a? jalan-jalan dulu dong"

"iya ya lupa"

"dasar Aa nih pikirannya makan terus"

Keduanya berjalan mengitari kota yang sangat asing di beberapa sudutnya.

"Bagus ya A?"

"iya dong siapa dulu yang milihin"

"Iya iya tahu"

"Lucu kali ya kalo Aa bisa nikah disini"

"gak lucu kali a tapi keren"

"iya maksud Aa itu"

"nikah sana siapa A?"

"sama yang disamping ini" ujar Fajar seraya mengarahkan tangannya untuk menunjuk Rian

"eh Aa nih bisa aja"

"serius"

"hah? ko gitu?"

"ian lupa ya?"

"lupa apa?"

"Ian... aa kan pernah bilang bahwa satu-satunya harapan bahagia dalam hidup aa adalah To Be With You"

Indahnya langit menjadi saksi bisu 2 insan yang saling terpaku dalam pikirannya masing-masing
.
.
.
.
.

Aku kembali.. well kayanya ini cuma sampe chap 10 aja.. soalnya aku mau fokus dengan story baru,

The JourneyWhere stories live. Discover now