Matahari tua,
Hai selamat malam wahai sang surya yang sedang di lahap oleh gemerlap bintangKu rindu kemilau jinggamu yang selalu menyipitkan mataku namun sangat sedap dinikmati dengan mata telanjang
Ku rindu saat jinggamu tersungkur tergantikan oleh awan kelabu
Saat itu juga...
Ku rindu bercengkarama dengan deru kendaraan yang berlalu dan menikmati sepotong senja yang telah hilang bersamamu.Sampaikan rinduku padanya wahai senja abadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tapak Sajak
PoetryMenapak tapi Tak Berjejak Melihat tapi Tak Memandang Sebuah Sajak yang menjelma jadi Cara Pandang