Pelik rasanya hati ini, ingin segera ku berlari mengejar pelukmu
Namun, hati kini tak lagi berani untuk merasa
Mulut kini tak lagi berani untuk berbicaraKusimpan jauh di loker hati tersudut yang pernah ada
Ku tata dengan baik, kulunci rapat agar tak lagi mengusikNamun, semesta berkata lain
Semesta mu kembali mengguncang duniaku
Loker itu kini kembali terbukaDan segala cerita, kembali menguap ke atas semesta
Aku tidak tahu harus bagaimana
Karena nyatanya, aku tak pernah bisa benar-benar melupakanmu
Aku hanya menyimpanmu untuk beberapa waktu yang tak tentuHingga akhirnya, aku tahu
Bahwa kau memang tak pernah pergi dari situ-AW-
KAMU SEDANG MEMBACA
Tapak Sajak
PoetryMenapak tapi Tak Berjejak Melihat tapi Tak Memandang Sebuah Sajak yang menjelma jadi Cara Pandang