Tapak Sajak

#Menjadi Penikmat

Terkadang saya berfikir di setiap penghujung hari..
Mengapa ada sesuatu yang selalu mengganjal di dalam hati
Apakah ada cerita yang belum selesai?
Ataukah ada rasa yang masih terpendam rapi disana..

Aku tak tahu sampai kapan penderitaan ini berakhir
Yang kutahu rasa ini takkan hilang meski hari ku di semesta hampir berakhir
Meski kutahu kini dirimu sudah jauh lebih bahagia.. bersama dia yang kini kau anggap yang paling sempurna
Aku hanya penonton setia ketika melihatmu saling menatap dengannya dan tersenyum manis untuknya

Ingin sekali kuucap selamat
Namun apadaya, ada yang sedang sekarat
Bukan jiwa, melainkan rasa
Entahlah, rasa ini kian hari kian tak berbentuk
Semakin ku ingat akan hadirmu, maka seketika itu pula aku mulai membenci diriku

Sialan, aku tak bisa membenci dirimu
Meski luka yang kamu beri begitu menggores dalam di dalam hati
Aku tak tahu, mungkin semua ini adalah jawaban Tuhan untukmu
Yang setiap aku berdoa, memintamu agar selalu bahagia

Yang memang; bukan bersama aku pendampingnya.

Terkadang kita lebih baik menjadi penonton setia di pinggir lapangan, menyaksikan segala kisah yang penuh kasih dirinya..
Bukan karena pengecut, tapi sadar bahwa kita hanyalah manusia yang tak lagi dipedulikan olehnya

@tapaksajak_