#Sedetik Bersamamu

18 2 0
                                    

Tunggu..
Ini bukan yang ku mau..
Semua ini hanya konspirasi hati yang kini semakin jenaka
Sayangnya otak ku sama sekali tak terhibur dengan polahnya

Jerit sakit dalam diam.
Ada apa dengan kamu pendam?
Luka lebam? Kurasa bukan
Rasanya mimik nadi mu berkata "Ini sangat kejam!"

Deras air keringat turun dari pori-pori kenangan
Baunya tak sedap.. Kukura itu indomie
Jemari ini menari diatas papan huruf tak berkata
Getar semakin terasa, tapi hanya hamla yang terasa
Beberapa pesan masuk, masuk ke dalam daftar hapus pesan..

Tak pernah ada rindu sederas aliran darah..
Apakah ini memang rindu ?
Rindu kepada siapa?
Dia? Dia yang kini kamu rasa masih ada, tapi nyatanya tak lagi sama?
Jangan main-main dengan tulang rusuk

Bengkok sedikit, kelainan tulang belakang kamu..
Seperti rasa, jatuh sedikit sakitnya tak terkira..

Pundak mengungkap, "aku sudah siap."
"Siap untuk apa?" jawab dagu..
"Siap untuk sandaran meski tak pasti dia akan jadi pasangan."

Ketika aku sadar.. aku sedang tidak sadar

Tapak SajakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang