Bagian. 5 Bangun

10.2K 1.6K 109
                                    

Hari ini tepat dua minggu Jeno tertidur, Malam harinya Jaemin mengantar Jeno pada raganya.

" apakah aku akan benar-benar melupakanmu ketika aku bangun?" tanya Jeno.

" tentu.. Itu kan salah satu syaratnya " Jeno menghembuskan nafasnya.

Jeno menaiki kasur rawatnya dan berbaring dengan posisi serupa dengan raganya, sebelum benar-benar berbaring jeno sempat menatap Jaemin lama. Ia berharap tidak pernah melupakan wajah itu, entah kenapa ada rasa tidak rela ketika ia harus melupakanya.

" aku akan menjemputmu lagi nanti " ucap jaemin.

-

" eungh!" Doyoung melenguh, tidurnya tergangu karena pergerakan dari seorang.

" Pagi eomma" sapa Jeno menatap Doyoung. Doyoung membelakan matanya dan segera memeluk putranya tersebut.

" eomma menyanyangimu.. Kenapa kau bisa begini?" Doyoung melepaskan peluknya dn mengusap surai coklat gelap Jeno.

" a-aku.. Aku tidak tau.. Maafkan aku eomma " Jeno merasa melupakan sesuatu entah apa itu.

Siang itu setelah menghabiskan air infusnya Jeno di perbolehkan pulang, karena memang keadaanya sudah membaik. Selama di perjalanan pulang Jeno tidak membuka suara ia hanya memandang jalan kota seoul yang ramai.

" kau mau eomma buatkan apa?" Jeno menatap eommanya, Doyoung tersenyum.

" terserah eomma.. " jeno kembali memfokuskan dirinya pada kaca jendela mobil, doyoung menghela nafas. Anaknya ini berubah setelah tidur panjangnya tersebut.

Mereka sampai di rumah, para maid membantu untuk menurunkan barang sementara Jeno langsung melesat menuju kamarnya. Doyoung yang meliht itu sekali lagi menghela nafasnya.

Malam harinya saat mereka makan malam, tidak ada yang membuka suara sama sekali. Padahal kadang Jeno suka heboh dengan ceritanya.

" kau besok sekolah?" tanya Taeil memecah keheningan.

" ne appa, aku sudah merindukan sekolah " jawab Jeno.

" baiklah, jaga pola tidurmu Jeno. Jangan tidur terlalu larut " ucap Taeil. Jeno menangguk sebagai jawabanya.

"eomma appa.. Kalau aku tidur panjang lagi, tolong jangan heran lagi.. Aku rasa aku akan mengalaminya lagi " celetuk Jeno setelahnya ia pergi menuju kamarnya, kedua orang tua yang masih pada posisinya saling menatap. Tatapan Doyoung berubah sendu.

-

Pagi ini Jeno sudah berada di sekolah, ia baru saja turun dari mobilnya dan mendapat teriakan dari para Fansnya Bak seorang idol.

" kau sudah baikan bro" ucap Lucas. Kini mereka ada di kelas Jeno dan Mark, lucas ini beda kelas ia ada di kelas B.

" sudah, mark apa aku melewatkan banyak materi?" tanya Jeno pada mark yang asyik dengan ponselnya.

" Mark!" mark masih tidak menoleh, jeno yang jengkel merebut ponsel Mark.

" yak! Kemarikan ponselku " mark marah, tentu saja karena ponselnya di rebut paksa padahal ia sedang chatingan.

" Yehaw! Uri markeu sudah punya gebetan " suara Lucas ini kelewat keras menghalakna speker sekolah.

" berisik kingkong" jeno memukul kepala lucas dengan buku paketnya.

" akh.. Sakit! Maaf kan aku bahagia lihat sahabat jomblo ku yang satu ini sudah memiliki gebetan.. Kau kapan menyusul jen?" Lucas menaik turunkan alisnya sementara Jeno tidak tertarik dengan percakapan tersebut memilih mengembalikan ponsel mark.

" mark, apa benar dia itu Lee Haechan adik kelas tingkat 11 itu? Temannya mantan jeno" ucap lucas. Jeno menatap Lucas ingin membunuh.

" hehe.. Iya " Mark menggaruk-garuk telungkuknya yang tidak gatal.

" sejak kapan?" tanya jeno kali ini.

" seminggu yang lalu, aku berada di tempat les yang sama dengan dia dan berakhir dengan pulang bersama dan kau taulah kelanjutanya.. " ucap mark.

" hoo.. Cintaku bersemi di tempat les" lucas menggoda Mark.

Jam istirahat tiba. Jeno, mark, lucas, dan Jisung kini berada di kantin untuk makan siang.

" aku mau beli minum dulu" ucap jeno.

" eh jeno hyung! Aku nitip ya, samakan saja" jeno menangguk. Ia beranjak menuju stand kantin untuk membeli minum.

Bruk!

Seorang menabrak bahu Jeno, jeno menatap orang itu dengan sinis.

" maaf sunbae.." orang tersebut membungkuk pada jeno, permintaan maafnya dengan nada datar dan dingin membuat jeno semakin jengkel. Orang yang menabrak Jeno adalah Renjun mantanya.

Entah kenpa hari ini Jeno sangat ingin membeli coffie jadilah ia membeli americano. Jeno kembali ke tempat duduknya kini di tempatnya tersebut terlihat ramai. Ada sekelompok orang selain sahabatnya tersebut. Kelompok tersebut adalah Renjun, Chenle, haechan dan Jungwoo.

" eh! Tumben kau membeli coffie" ucap Lucas.

" hanya sedang ingin.. Ini untukmu" jeno memberikan cup lain pada jisung.

" gumawo hyung.." jeno kini duduk di hadapan Renjun. Sesekali jeno melirik ke arah Renjun.

" aku selesai.. Aku akan kembali lebih dulu" ucap jisung. Setelahnya ia pergi.

" kebiasaan kenapa sih dia itu" ucap lucas.

" memangnya kenapa?" tanya Jeno.

" sudah dua minggu ini dia begitu selalu lebih dulu pergi" jeno menatap kepergian Jisung.

" aku duluan" ucap jeno. Setelahnya ia pergi mengejar Jisung.

Mereka ini berada di atap, jeno mengikuti Jisung sampai ke atap.

" aku tau kau mengikutiku hyung, sudah jangan bersembunyi" jisung mebghentikan langkahnya di depan pembatas atap. Jeno melangkah maju dan berhenti di samping jisung.

" ada masalah?" tanya Jeno.

" tidak" jawab jisung singkat.

" kau bohong, kita bersahabat sudah lama.. Kau tidak bisa membohongiku park jisung" jisung menghela nafasnya dan menendang tembok pembatas dengan pelan.

" apakah kau akan percaya dengan perkataanku hyung?" tanya jisung.

" tentu.. Kau sahabatku "

" meski itu tidak masuk akal?" jeno menyiritkan dahinya.

" kau bicara apa?"

" aku melihat seorang di sampingmu hyung.. " jeno membelakan matanya kaget dengan perkataan jisung.

" apa maksudmu? Seorang siapa?" tanya Jeno.

" Na jaemin.. Kau terikat denganya"

Deg!

Tebece

Hai hai! Aku comeback wkwkwk hari ini tuh libur di pertengahan UN so aku mau Up aja.. Butek di depan buku terus, dan kykny ini ff update nya gak ngatur.. Kyk suka2 author, tapi aku usahaain updatenya 2 hari sekali bagaimana?..  jangan lupa vote dan comment ya gamsahamnida.. salam hangat - Greenadellia

Kok icung bisa tau jaemin yah?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kok icung bisa tau jaemin yah?

Wakey Wakey [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang