Chapter 10

1.4K 52 6
                                    

Deidara dan Sasori terbang menuju Hi no Kuni dengan burung tanah liat.
"Kau yakin boneka barumu akan bekerja, un?".
"Tentu saja. Menurut informasi, yang satu ini... hebat. Dia sempat menyandang peringkat SSS di buku bingo".
"Konoha pasti akan geger kalau mayat hokage mereka dicuri. Hmm".
"Hn. Aku setuju".

Kemudian mereka sampai ke sebuah desa.
"Inikan desa asalnya leader-sama, un?".
"Hn. Ya".

Deidara mengambil tanah liat dan membentuknya seperti patung. Ia menjatuhkannya di sebuah bangunan Akademi Ninja. Untung saja bangunan itu sudah kosong.

Patung itu kemudian membesar. Deidara membuat segel tangan.
"Katsu!".

DHUAAAAAAARRRR!!!

Bangunan itu hancur rata dengan tanah. Bangunan di sekitarnya juga ikut hancur.

Konoha Hospital

Sasuke, Kakashi, Tenten, Hinata, dan Kiba sudah sadar. Hanya saja, mereka masih merasakan efek dari dunia itu.

DHUUUUUAAAAARRRRRR!!

Terjadi ledakan besar di luar sana.
"Jangan banyak bergerak dulu". Namun mereka bergegas ke tempat asal ledakan tersebut.

Di tempat itu, Deidara tersenyum senang setelah jutsunya bekerja. Ia mendarat bersama Sasori.

"Deidara dan Akasuna no Sasori".
"Yare, yare. Aku tersanjung kalau aku dikenal", kata Sasori dengan nada bosan.

Deidara membuat sebuah naga dari tanah liat. "C2 siap".

Deidara terbang dengan naganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deidara terbang dengan naganya. Naganya membuat misil dan menembakkannya ke arah mereka. "Katsu!".

DHUAAAAAAARRRR!!

Mereka dibuat terpencar oleh ledakan itu.

Sasori mengambil gulungan dari dalam jubahnya. Ia membukanya dan mengalirinya dengan chakra.

POOOFFF!!

Di dalamnya adalah kugutsu berbentuk yondaime hokage.
"Akan kucoba apa aku bisa menggunakannya", pikir Sasori.

Sasori menggunakan benang chakranya untuk mengendalikan kugutsu itu.
"Itu kan Minato-sensei", kata Kakashi terkejut.
"Benar. Ini adalah Yondaime Hokage yang kalian cintai. Tapi kalian meludahi wajahnya dengan memperlakukan anaknya seperti sampah". Mata Kakashi melebar. Rupanya mayat senseinya dicuri oleh Akasuna no Sasori.

Deidara terbang ke arah Kantor Hokage. Ia menjatuhkan sebuah bom C3 di bangunan dekat Kantor Hokage. Kali ini ia memasukkan chakra yang cukup banyak."Katsu!".

DHUAAAAAAAAARRRRR!!!

Seluruh bangunan yang didarati C3 miliknya meledak. Kantor Hokage mengalami kerusakan yang amat parah. Tsunade melihat seorang anggota Akatsuki yg warna rambut dan matanya sama seperti Naruto, hanya saja rambutnya lebih panjang.
"N-Naruto", kata Tsunade yang nadanya bisa didengar oleh Deidara.

"Apa!?". Kedua mata Deidara melebar. "Dia menyamakanku dengan anaknya leader-sama!?".

Mata Deidara menyempit. "Kau seharusnya jaga omongan jika berbicara denganku! Deidara! Hmmm".
"Kenapa kau hancurkan Konoha, hah!?".
"Balas dendam untuk leader-sama, un. Desa ini sudah menyakiti anaknya, un!".

Mata Tsunade melebar.
"Kalian dibutakan oleh duka, un! Dia itu hanyalah anak manusia, un! Jika kau ingin tahu siapa dia, dia adalah orang yang ingin kalian bunuh karena kyuubi. Tebaklah, maka kau akan mengetahuinya". Deidara terbang meninggalkan Tsunade.

Di tempat Sasori...

"Aku yakin Hokage Keempat akan sangat kecewa pada kalian". Sasori memasukkan kugutsunya ke dalam gulungan. Gulungan itu ia simpan di dalam jubahnya.
"Aku tanya padamu. Di mana Uchiha Itachi".
"Hn, aku tahu kau pasti bertanya - tanya. Kau akan segera mengetahuinya, gaki". Sasori kemudian meninggalkan Konoha bersama Deidara.

Kusagakure

"... Muku. Dicari karena mencuri gulungan terlarang milik Raikage Keempat. Bounty: 5 juta ryo". Kisame membaca sebuah halaman buku bingo. "Itachi-san. Aku rasa kita dapat jackpot".
"Hn, mari kita mulai".
"Seandainya Kakuzu bersama kita. Dia pasti akan senang sekali.

Timeskip: Mereka akhirnya berhadapan dengan Muku.

"Katon: Goukakyuu no Jutsu!". Itachi menyemburkan bola api dari mulutnya. Muku bisa menyerapnya, tapi terbakar sedang.

Kisame lalu menggunakan pedang hidupnya untuk menyerap chakra Muku. Muku akhrinya lemas karena kehabisan chakra.
"Leader-sama pasti senang sekali".
"Hn, kita bawa saja kepalanya untuk ditukar".

TBC...

Hai Readers!
Wah! Konoha jadi korban "seni"nya Deidara dan Sasori, nih!
Apa yang akan terjadi pada Konoha selanjutnya?

Read and Comment Please!

The Paper Angel and The Peacock EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang