"Naruto-kun?".
"Hm?".
"Coba pegang", ucap Konan sembari membawa tangan Naruto untuk menyentuh perut buncitnya."Dia bergerak?". Senyum bahagia tak mampu di sembunyikan dalam wajah tampannya.
"Sebenarnya sudah dari bulan kemarin, tapi sekarang jadi semakin lebih sering. Rasanya lucu". Konan terkikik dengan gerakan sesuatu yang ada di dalam perut buncitnya. Menambah kesan 'cantik' pada dirinya yang tengah mengandung. Membuat Naruto semakin dan semakin terpesona kian dalam. Dikecupnya bibir merah menggoda yang selalu menyunggingkan senyuman paling menawan di seluruh dunia.
"Terima kasih, sayang", bisik Naruto pada istrinya.
Kemudian, Kushina datang membawa segelas susu. Susu itu adalah susu untuk ibu hamil.
"Ini susunya, Konan". Kushina menyodorkan gelas itu kepada menantunya. Konan meminumnya dengan lahap. Kushina mengelus perutnya yang sudah buncit. Senyuman manis terukir di wajahnya seraya merasakan gerakan calon cucunya.Jam 8 adalah saatnya Konan berkunjung ke dokter. Sang dokter mengoleskan gel ke perut buncitnya. Lalu, ia memakai sebuah alat untuk melihat bayi yang ada di kandungannya.
"Bayinya sehat, tidak ada cacat. Selamat, kau akan punya anak perempuan!". Naruto kemudian mencium kening istrinya.Sepulang dari dokter, Kushina sedang membooking ruangan untuk anggota akatsuki yg lain. Sepertinya, ia akan menjadikan kota itu sebagai markas yang baru.
Keluarga kecil tersebut sedang berkumpul di ruang keluarga. Kushina sedang asyik mengelus perut buncit menantunya itu.
"Dokter bilang aku bakal punya anak perempuan", ucap Konan seraya mengelus perutnya. "Kaa-chan menanggapku tidak cantik lagi?".
"Tentu saja tidak, Konan. Kau itu tetap cantik. Yang di dalam perutmu itu adalah calon cucu kaa-chan".Sementara itu di Konoha, Iruka hanya merenung sendirian di apartemennya. Akademi Ninja sudah hancur oleh C3 milik Deidara. Muncul pertanyaan di benaknya: kenapa Naruto membiarkannya tetap hidup? Harusnya dia sudah mati diserang. Mungkin ada maksud tersembunyi.
Para rookie terkejut bukan main. Desa mereka diserang Akatsuki. Muncul pertanyaan di benak mereka: apa mau Akatsuki sebenarnya?
Di sebuah tempat, Tobi dan Zetsu tengah memata - matai di Kirigakure. Rupanya desa itu baru saja pulih dari perang sipil. Menurut informasi, Kirigakure mencari pedang nuibari dan hiramekarei.
"Zetsu, kau laporkan ini ke leader-sama!". Zetsu kemudian tenggelam ke tanah.Kemudian...
"Zetsu, aku tahu kau di sini". Lalu munculah Zetsu dari bawah lantai.
"Leader-sama, menurut informasi, Kirigakure mencari pedang nuibari dan hiramekarei. Desa itu baru saja pulih dari perang sipil".
"Perang sipil melawan pemilik kekkei genkai. Rupanya kelompok pemberontak menang", batin Kushina. "Kau boleh pergi". Zetsu kemudian kembali masuk ke lantai.Di dekat Umi no Kuni, Hidan dan Kakuzu membantai grup yang sudah meresahkan masyarakat Umi no Kuni.
"Akan kujadikan kalian untuk persembahan bagi Jashin-sama!". Hidan mengayunkan sabit merah besarnya ke arah para penjahat.
"Aku rasa Akatsuki akan menjadi sangat kaya", kata Kakuzu. Kakuzu menggunakan jutsu pengerasnya untuk membantu Hidan mengalahkan orang - orang di kelompok itu.Pada akhirnya, mereka disebut pahlawan oleh masyarakat Umi no Kuni. Mereka berdua lalu pergi ke sebuah tempat yang telah ditentukan oleh pemimpin mereka.
TBC...
Hai Readers!
Wah, perang sipil di Kiri sudah usai!
Tapi mereka mencari pedang nuibari dan hiramekarei.
Apa reaksi Kiri jika tahu bahwa Akatsuki memiliki kedua pedang itu?Read and Comment, Please!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Paper Angel and The Peacock Emperor
FanfictionA Naruto x Konan Story Kyuubi di tubuh Naruto sudah mati karena disedot oleh Kaisar Merak Putih yang ada di tubuhnya. Sekarang Kaisar Merak mengambil alih tempat Kyuubi. Ia mengubah bentuk mindscape Naruto. Kisah cinta Naruto bermula saat Naruto ber...