Ujian akhir hampir selesai; hari ini adalah hari terakhir.
Doyum berjalan ke arah kelasnya sambil bersenandung ria. Hampir mencapai kelasnya, ponselnya berbunyi.
Jinsung
Hai
Semangat hari terakhirnya, bos!
Izinin dulu ya, nggak enak banget badan dari semalem.
Makasih!!Doyum
Oke siap, Sayangnya Doyum
Jangan lupa makan yang banyak terus minum obat.
Biar cepet-cepet ikut ujian susulan terus utang ujiannya lunas
Sama-sama!!Doyum melangkah masuk ke dalam kelas. Dilihatnya Seunghwan dan Junseo sedang belajar bersama. "Awas lo," Katanya pada Seunghwan.
"Bentar apa, Yum. Gak liat apa gue lagi belajar?"
"Liat kok. Udah sono lo pindah aja dah. Cari kursi lain. Gue mau tidur bentar, ngantuk,"
"Ck," Seunghwan berdiri dan mengambil kursi di meja depan yang kebetulan tidak ada orangnya; belum datang.
"Thanks. Muah,"
Seunghwan langsung merinding begitu Doyum bertingkah seperti itu. Lalu, seperti teringat sesuatu, Seunghwan menepuk pundak Doyum. "Jinsung mana? Tumben gak bareng?"
"Sakit dia. Demamnya kambuh," Jawab Doyum.
"Oh, gitu. Yaudah, tidur sana, Yum. Seo, ayo lanjut," Kata Seunghwan. Junseo mengangguk. Mereka berdua melanjutkan kegiatan belajar pagi dan mengabaikan Doyum yang sedang tidur.
...
"Yum. Bangun! Tiga menit lagi pengawasnya masuk," Seunghwan menggoyangkan badan Doyum. "Woy, kebo. Bangun!"
Yang diteriaki masih tetap tenang dalam posisinya; tak peduli dengan sekitar asalkan dendam tidurnya semalam terbalaskan.
Seunghwan mencubit tangan Doyum.
Tapi sama sekali tak ada balasan atau teriakan.
Kesal dengan teman sebangkunya, Seunghwan berpikir. Tak butuh waktu lama, sebuah ide muncul di otaknya. Ia mendekatkan mulutnya ke telinga Doyum.
"Jinsung masuk woy anjir bangun, bangun. Liat itu dia ada di belakang Miss Solji. Telat kayaknya. Yum, bangun buru. Malu kalo ketauan gebetan lo nya masih ngorok gini,"
Ajaibnya, Doyum langsung bangun. "Mana? Mana? Tadi dia sakit anjir? Mana? Mana? Kasian aduh kenapa harus masuk harusnya istirahat dulu," Doyum mengusap wajahnya kasar; ingin mengembalikan kesadarannya kembali. "Anjir...... Mana? Kampret ya lo bohongin gue! Miss Solji aja belum masuk."
Seunghwan tertawa. "Bucin merambat bego ya, Yum? Ya, maaf lah. Abis lo gak bangun-bangun. Gedeg gue."
Doyum memutar bola matanya malas.
Tak berapa lama, Pak Eunhyuk masuk.
"Hah.. Males gue fak. Kenapa bukan Miss Solji, sih? Kan ini jadwalnya dia," Doyum berbisik-bisik dengan Seunghwan.
Tak hanya Doyum yang heran, satu kelas juga sama.
Seakan tahu apa yang murid-muridnya herankan, Pak Eunhyuk angkat suara, "Miss Solji sakit, demam. Jadi saya yang gantiin."
KAMU SEDANG MEMBACA
stars || doyum x jinsung ✔
Fiksi Penggemar"Bintangnya banyak, bagus." "Iya. Indah banget pemandangannya tapi kalah indah sama muka orang yang lagi tiduran di sebelah gue." "Bacot." both of them likes stars and often go out at night together. but a thing that makes them different is: jinsung...