Happy reading
****
Setelah selesai sarapan, Sohyun membantu ibunya membereskan dapur. "Hari yang cerah," kata ny.kim, mengintip ke luar jendela.
"Langit tidak berawan. pasti nanti akan panas."
Sohyun tertawa. Ibunya selalu meramalkan cuaca.
" Mungkin aku akan pergi bersepeda jauh-jauh sebelum suhunya jadi benar-benar panas. " Katanya pada ibunya.Ia melangkah keluar dari pintu belakang dan menarik nafas dalam-dalam. Udara yang hangat terasa segar. Diamatinya dua kupu-kupu berwarna kuning-merah yang terbang bersisian di kebun bunga.
Ia melangkah melintasi halaman menuju garasi. Dari kejauhan terdengar suara pemotong rumput.
Sohyun memandang langit biru yang cerah. Sinar matahari terasa hangat di wajahnya.
"Hei-awas!" Terdengar teriakan cemas.Sohyun merasa punggungnya sakit sekali.
Ia tersentak kaget ketika jatuh ke tanah.Sohyun terbanting keras. Ia cepat-cepat berbalik untuk melihat apa yang menabraknya.
Anak yang sedang bersepeda."Maaf!" teriaknya. Ia melompat turun dan membiarkan sepedanya jatuh ke rumput. "Aku tidak melihatmu."
Aku mengenakan pakaian warna hijau dan jingga menyala,pikir Sohyun. Mengapa ia tidak bisa melihat ku?
Ia berdiri dan membersihkan rumput dari lututnya.
"Ow," gumam Sohyun. Mengerutkan dahi menatap anak laki-laki itu."Aku sudah berusaha menghentikannya," kata anak itu tenang.
Sohyun melihat rambut anak itu berwarna merah cerah, matanya coklat dan senyum kotaknya yang lebar.
"Mengapa kau naik sepeda di halaman rumahku?" Tanya Sohyun.
"Halaman rumahmu?" Disipitkannya matanya. "Sejak kapan?"
"Sejak aku belum lahir," jawab Sohyun ketus.Anak itu membersihkan daun dari rambut Sohyun.
"Kau tinggal di rumah itu?" Tanyanya sambil menunjuk,
Sohyun mengangguk. "Kau tinggal dimana?" Desak Sohyun. Diamatinya sikunya. Sikunya kotor, tapi tidak terluka.
"Disebelah," katanya sambil membalik menghadap rumah berdinding kayu merah bergaya ranch disebelah jalan masuk.
"Hah?" Sohyun terkejut. "Kau tidak mungkin tinggal disana!"
"Kenapa tidak?" Tanya anak itu.
"Rumah itu kosong," kata Sohyun sambil mengamati wajah anak itu. "Rumah itu kosong sejak keluarga Donson pindah dari sana."
"Sekarang sudah tidak kosong lagi," kata anak itu. "Sekarang aku tinggal disana. Dengan ibuku."
Bagaimana mungkin? Sohyun bingung.Bagaimana mungkin ada orang pindah ke sebelah rumahku tanpa ketahui?
Kemarin aku bermain-main di belakang sini dengan si kembar,pikirnya sambil menatap tajam anak itu. Aku yakin rumah itu gelap dan kosong.
"Siapa namamu?" Tanya Sohyun.
"taehyung. Kim taehyung" jawab anak itu sambil mengulurkan tangannya untuk berkenalan.
Sohyun menyambut uluran tangan anak itu.
Sohyun menyebutkan namanya. "Kurasa kita bertetangga,"kata Sohyun. " Umurku 16 tahun. Kau?"
"Aku juga." Taehyung membungkuk Dan mengamati sepedanya. Lalu ditariknya seberkas rumput Yang terselip Di jari-jari roda belakang.
"Kenapa sebelum ini Aku tidak pernah melihatmu?" Tanya taehyung curiga.
"Kenapa sebelum ini Aku tidak melihatmu" balas Sohyun.
Taehyung mengangkat bahu. Sudut matanya berkerut ketika ia tersenyum malu.
"Kau baru pindah ya?" Tanya sohyun, berusaha memecahkan misteri ini.
" Tidak," jawab taehyung, ia sedang asyik memeriksa sepedanya.
"Tidak? Sudah berapa lama kau tinggal disana?" Tanya sohyun sambil menunjuk arah rumah taehyung.
"Lumayan lama."Tidak mungkin! Pikir sohyun. Tidak mungkin ia pindah ke sebelah rumah tanpa kuketahui!
Tapi sebelum ia bisa mengatakan apa-apa, didengarnya suara melengking memanggilnya Dari rumah.
"Sohyun!sohyun! Hyunjin tidak mau mengambilkan gameboy-ku!" Jeongin berdiri Di teras belakang sambil bersandar Di pintu kasa Yang terbuka."Mana mom?" Teriak sohyun. "Ia Yang Akan mengambilkannya untukmu."
"Oke."
Pintu kawat Itu terbanting keras ketika jeong in masuk mencari ny. Kim.
Sohyun berbalik untuk berbicara dengan taehyung,tapi anak laki-laki Itu telah menghilang entah kemana.*****
Next?
Jangan lupa tekan Bintang Di pojok Kiri gak sampe 2 detik kok Dan Itu gratis malah bikin saya semangat😆
![](https://img.wattpad.com/cover/156745052-288-k205249.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Are You Human?✔️
Детектив / Триллер"Taehyung-jangan lupakan aku!" Taehyung terlihat mengabur di suasana kelabu yang kabut. Bisakah taehyung mendengarnya? Bisakah taehyung mendengar panggilannya? Semoga. √ Sinopsisnya cukup segitu saja ya kalau kepo kelanjutannya bisa mampir😁 ✓ dan...