10

138 28 7
                                    

Hay readers bagaimana hari kalian hari ini? Tetap jaga kesehatan ya.

Dan terimakasih atas 1k+ nya☺️💕

Typo bertebaran.



Happy reading

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

"Berikan surat itu padaku Sohyun" desak taehyung dengan tatapan melotot.
"Tak seorangpun akan membacanya. Tak seorangpun boleh tau."

"Tapi, taehyung—" Dipandangnya taehyung.

Ia memandang hantu.

Sinar matahari bersinar menembus taehyung. Ia berkilau-kilau, antara kelihatan dan tidak.

Sohyun mengangkat tangan untuk melindungi matanya agar tidak silau.

Taehyung jadi terlalu terang, terlalu terang untuk dilihat.

"Apa yang akan kau lakukan padaku, taehyung?" Tanya Sohyun sambil memejamkan mata rapat-rapat.

"Apa yang akan kau lakukan padaku sekarang?!" Suara Sohyun sedikit meninggi.

Taehyung diam membisu.

Karena tidak kunjung mendapatkan jawaban dari taehyung, Sohyun membuka matanya.

Ketika Sohyun membuka mata, ia memandang dua wajah, bukannya satu.

Dua wajah yang meringis.

Dan itu kedua adik kembarnya menudingnya dan tertawa terbahak-bahak.

"Kau ketiduran,"kata jeong in.

"Dan mendengkur," lanjut hyunjin.

"Hah?" Sohyun mengerjapkan mata beberapa kali, berusaha menjernihkan pikirannya. Lehernya terasa kaku. Punggungnya sakit.

"Begini caramu mendengkur tadi," kata hyunjin. Selanjutnya ia mendengkur aneh.

Kedua anak itu jatuh ke rumput, tertawa terbahak-bahak.

"Nuna kau sangat lucu, hahhaha.." hyunjin tetap saja mengejek meski sudah di pelototi oleh gadis didepannya.

"Hyunjin seharusnya tadi kita merekamnya, hwahahaha.." lanjut jeong in.

"Diam kalian, aku itu bermimpi buruk" kata Sohyun meneriaki mereka.

"Sudahlah lah, kalian sebaiknya pergi melanjutkan permainan kalian" usir Sohyun pada mereka.

"Galak sekali kau nuna" dengus hyunjin, dan mereka berdiri meninggalkan Sohyun.

"Bodo" jawab Sohyun sambil melipat surat yang akan dia kirim ke eunbi.

"Kalo galak nanti mukamu jadi nenek lampir nuna" ejek jeong in sambil menjulurkan lidahnya, dan mereka lari masuk kedalam rumah.

"Mereka itu ya, adik gk ada akhlak"

Sohyun berdiri lalu menggeliat, berusaha mengusir rasa kaku dilehernya.

Are You Human?✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang