Emily hanya memperhatikan amalia dan daniel yang lagi bercanda. Sesekali senyum emily mengembang melihat keduanya bahagia.
5.50 am
Emily merasa capek dan membaringkan tubuhnya disofa tak lama kemudian ia tertidur.
Daniel mengangkat ponsel emily yang berdering dan tertera nama JUNE dilayarnya
Halo? Kamu dimana? Kok jae eun kamu titipin dirumah bunda
"Halo jun, gue daniel. Emily nya lagi dirumah sakit"
Dia sakit?
"Engga, dia nemenin amalia yang lagi sakit dan sekarang ketiduran"
Amalia sakit apa?
"Kecelakaan"
Ha? Dimana? Kok bisa?
"Ceritanya panjang, kapan kapan deh gue ceritain"
Dirawat dirumah sakit apa? Kamar berapa
"Rumah sakit ananda kamar nomor 153"
Oke, nanti siang gue kesana ya jengukin amalia
"Oke"
Sambungan telfon pun terputus.
"Eh, lu bangun? Tadi june nelfon terus gue angkat" kata daniel ngeliat emily yang lagi ngucek mata
"Dia bilang apa?" Tanya emily
"Dia nanya lu dimana. Itu aja sih" kata daniel
Emily hanya mengangguk.
"Niel, gue pulang deh ya. Kasian jae eun gue tinggal dirumah bunda june" kata emily
"Yaudah, hati hati ya" kata daniel yang dibalas anggukan oleh emily
***
Plak!
"Kenapa lo nampar gue?" Tanya june sambil memegang pipinya
Emily langsung ngirim foto dan video yang dia dapat dari unknown
"Ada niatan mau jelasin gak?" Tanya emily ngeliat june yang mematung setelah menerima foto dan video dari emily.
Emily keluar tapi tangannya ditahan june.
"Em, maafin gue" kata june
"Gue pengen sendiri jun. Gausah temuin gue lagi, gausah nelfon gue lagi" kata emily
"Tapi jangan tinggalin gue em. Lu udah janji" kata june
"Gue gabakal ninggalin lu, mungkin. Tapi kali ini gue bener bener pengen sendiri jun. Please ngertiin gue" kata emily
"Gue gabakal nemuin lu, tapi biarin gue nelfon lu setidaknya buat mastiin keadaan lu" kata june
Emily melempar ponselnya kelantai sekuat tenaga sampai ponselnya hancur
"Gabisa, handphone gue rusak. Dan yang jelas gue ga baik baik aja" kata emily pergi ninggalin june.
Bukan june namanya kalo usaha cuma setengah.
June ngejar emily dan narik emily kepelukannya dan emily langsung menumpahkan air matanya tanpa mencoba melepas pelukan june.
"Maafin aku em" kata june lagi
"Lu kenapa gini sih jun? Gue beneran capek ngadepin lu yang kayak gini, please stop. Please" kata emily sambil nangis dan memeluk erat june
"Maafin gue" kata june lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild imagination with koo junhoe💦 |✔️
FanficEmily. Wanita yang selalu sabar menghadapi kelakuan suaminya yang luar biasa. Koo junhoe. Enceh in your areahhh Saia tidak tanggung jawab atas apa yang terjadi setelah anda membaca cerita ini. Jika sakit berlanjut hubungi dokter. 🔞