Nah bagi yang penasaran sama kasus pembunuhan yang masih menjadi misteri, nih perlahan-lahan mulai terungkap
Seneng kan 😁😁😁
Happy reading
***
"Bukannya kamu sudah menghabiskan waktu seminggu bersama para kekasih kamu ya Dak, masih kurang dan belum puas juga?" tanya Jiya membuat Daka bingung dan kaget
"What? Maksud kamu apa?" tanya Daka bingung
"Seminggu ini kamu bukannya bekerja kan? Tapi menghabiskan waktu sama para kekasih kamu" ujar Jiya membuat Daka kaget sekaligus senang
"Kamu cemburu?" tanya Daka tidak percaya, Jiya menatap Daka heran
"Kenapa kamu malah menuduh aku cemburu?" tanya Jiya heran membuat Daka terkekeh pelan
"Karena kamu menuduh aku menghabiskan waktu dengan wanita lain" jawab Daka santai
"Aku hanya menebak" ujar Jiya membela diri
"Ok, ok, tapi kamu harus tau, aku benar-benar sibuk dengan pekerjaan seminggu ini, bukan bersama wanita lain, kalau kamu tidak percaya, kamu bisa bertanya langsung sama om Zafa, aku stay di kantor sama om Zafa dan Arfa, tanpa ada wanita manapun" jelas Daka tegas membuat Jiya tersenyum samar
"Jadi?" tanya Daka lagi
Jiya berpikir sejenak, kemudian mengangguk pelan membuat kedua bola mata Daka berbinar terang
tanpa menunggu lagi Daka menyentuh istrinya penuh cinta, memuja setiap lekuk tubuh yang ada pada istrinya
Jiya seperti yang pernah terjadi sebelumnya, memberikan setiap respon terhadap sentuhan DakaSaat keduanya selesai memadu kasih, malam sudah menjelang, Jiya berbaring di dalam dekapan Daka dengan berbantalkan tangan Daka
Daka memeluk istrinya penuh cinta, keduanya terbaring bersama di atas ranjang di dalam selimut yang sama, dengan keadaan sama-sama bugil, Daka mengecup puncak kepala Jiya dengan sangat lembut, Jiya masih merasakan pipinya memerah karena kegiatan intim mereka tadi
"Dak" panggil Jiya pelan
"Hm" jawab Daka tidak kalah pelan
"Kenapa kamu bisa di panggil Mr. D padahal nama asli mu Dakarian?" tanya Jiya heran sekaligus tersipu malu saat mengingat Daka meminta Jiya memanggil nama Daka saat keduanya mencapai puncak kebahagian bersama
"Nickname" jawab Daka singkat
"Apa bayi kita baik-baik saja? Aku tidak menyakitinya kan?" tanya Daka harap-harap cemas
Daka memperlakukan Jiya dengan hati-hati dan lembut karena tidak ingin terjadi apa-apa pada anak mereka
"Karena kamu sudah begitu banyak pengalaman, aku rasa kamu pasti sudah berusaha untuk tidak menyakitinya, kami baik-baik saja" jawab Jiya membuat Daka terkekeh pelan
"Sebenarnya aku tidak punya pengalaman memperlakukan wanita dengan lembut, jadi kamu wanita pertama yang aku perlakukan dengan lembut" ujar Daka membuat Jiya mendengus jengkel
"Terkadang fakta bahwa kamu pernah meniduri banyak wanita membuat aku ketakutan" komentar Jiya membuat Daka tersenyum geli
"Kenapa?" tanya Daka penasaran
"Kamu yakin kamu bersih setelah meniduri banyak wanita, apa kamu pernah memeriksakan diri ke dokter?" tanya Jiya membuat Daka terkekeh pelan
"Aku dan Arfa rutin periksa setiap minggu, jadi aku bisa jamin 100% kita baik-baik saja" jawab Daka mantap membuat Jiya mendengus pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Money (You Make Me Pregnant 3)
RomanceJiya, wanita yang selalu menilai segala sesuatunya dengan uang membantu Daka, salah satu pria populer di sekolahnya untuk berdekatan dengan Anggi yang merupakan sahabat baik Jiya. Sayangnya rencana itu tidak pernah berhasil karena Jiya yang tiba-tib...