Broken Heart nya Sang Playboy

32.9K 2.2K 40
                                    

Hmmmm

Aroma cemburu mulai tercium 😂😂😂😂

Happy reading

***

"Kemarin memang iya dia bukan pacar aku, tapi hari ini dia sudah resmi menjadi pacar aku, jadi jangan ganggu dia lagi" jelas Daka tegas sambil mengajak Jiya menuju kelas Jiya

"kenapa kamu sama Joe kelihatan tidak akur begitu" tanya Jiya heran

"Jangan ikut campur urusan orang" pinta Daka tegas sambil mendorong tuguh Jiya hingga memasuki kelas

"Apapun yang terjadi jangan terlibat urusan apapun sama Joe" jelas Daka tegas sambil beranjak pergi, Jiya hanya menatap kepergian Daka dengan heran
Jiya kemudian menghampiri Anggi yang sudah duduk di kursinya menatap Jiya dengan penuh tanya, Jiya pun duduk di samping Anggi

"Tumben kamu berdandan seperti ini? Dan kenapa Daka bisa mengantar kamu ke kelas seperti tadi? Yakin tidak punya hubungan apa-apa?" tanya Anggi terdengar tidak suka membuat Jiya tersenyum geli

"Oh, aku pacaran sama Daka sekarang, kamu tidak marah kan?" tanya Jiya menampilkan wajah pura-pura merasa bersalah membuat Anggi menganga kaget

"kamu pacaran sama Daka?" tanya Anggi tidak percaya membuat Jiya mengangguk mantap

"Makanya aku sampai-sampai berdandan seperti ini agar terlihat pantas menjadi pacar Daka" jelas Jiya, Anggi masih menampilkan wajah kaget dan tidak percaya

"Bagaimana bisa kalian berdua pacaran?" tanya Anggi masih tidak percaya

"Sepertinyanya karena kita sering bersama karena Daka yang mengejar-ngejar kamu dan tidak berhasil, jadinya dia sudah putus asa  dan berhenti mengejar-ngejar kamu, karena seringnya bersama timbul lah rasa cinta di hati dia buat aku" jelas Jiya berusaha menahan tawanya, Anggi masih kelihatan sangat kaget

Suara bel berbunyi nyaring menghentikan pembicaraan keduanya

***

Jiya dan Daka berjalan santai sambil bergandengan mesra memasuki kantin, semua mata di kantin langsung menoleh ke arah mereka dengan penuh tanda tanya, termasuk Kayla yang langsung menatap Jiya penuh permusuhan

"Ehmm, sekedar pengumuman, aku sama Jiya sudah resmi pacaran" jelas Daka tegas membuat semua siswa di situ menganga kaget tidak percaya, karena menurut mereka dari yang terlihat

Daka mati-matian mengejar Anggi, tapi tidak akan ada yang menyangka Daka malah berpacaran dengan Jiya, Kayla yang tidak terima langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri Daka dan Jiya dengan tatapan tidak suka

"aku perlu bicara sama kamu, berdua!" ujar Kayla penuh kemarahan langsung menarik tangan Jiya, tapi Daka menahan tangan Jiya yang satunya

"kamu tidak bisa membawa pacar aku begitu saja tanpa seizin aku" ujar Daka sambil menatap Kayla tajam

"tidak apa-apa sayang, aku juga ada keperluan sama Kayla, penting, urusan wanita" jelas Jiya sambil mengedipkan matanya kepada Daka, memberi kode agar Daka melepaskannya, tapi Daka masih menggenggam tangannya erat dan menatap Jiya tidak terima

"tidak apa-apa" jelas Jiya berusaha meyakinkan membuat Daka melepaskan tangan Jiya perlahan, dengan kesal Kayla langsung menarik tangan Jiya, membawa Jiya menuju belakang sekolah

Jiya dan Kayla saling berhadapan di belakang sekolah, saling bertatapan penuh permusuhan

"aku sudah pacaran sama Daka, jadi mana uang 1 juta yang kamu janjikan itu" pinta Jiya membuat Kayla tersenyum sinis

"kamu apaikan Daka? sampai-sampai Daka mau berpacaran sama gadis murahan seperti kamu?" tanya Kayla marah

"Kay, tidak perduli apa yang aku lakukan terhadap Daka, yang penting Daka sudah menjadi pacar aku, dan kamu sudah berjanji memberikan aku uang sebesar 1 juta kalau aku berhasil berpacaran dengan Daka" ujar Jiya membuat Kayla mengeram kesal, Kayla mengeluarkan uang 1 juta dari dompetnya dan menyerahkan dengan kesal ke arah Jiya, Jiya langsung menyambutnya dengan gembira

"Ternyata kamu orang yang tepat janji juga ya" ujar Jiya senang membuat Kayla tersenyum sinis

"Jangan senang dulu, aku bisa langsung membuat kamu putus dari Daka sekarang juga" ujar Kayla tersenyum sinis

"Oh ya? Kamu yakin?" tanya Jiya meremehkan, Jiya memasukan uang pemberian Kayla ke dalam saku bajunya

"ikut aku!" ujar Kayla langsung menarik Jiya kembali dan menyeret Jiya kembali ke kantin ke hadapan Daka yang tengah duduk di kantin bersama teman-temannya

"Daka! kamu lihat apa yang gadis murahan ini lakukan ke kamu! Dia menjadikan kamu sebagai pacar dia itu karena dia taruhan sama aku!" teriak Kayla lantang membuat Daka menatap Kayla bingung, Jiya menatap Kayla harap cemas

"Maksud kamu apa sih Kay, bisa tidak sehari saja kamu itu tidak membuat masalah?" tanya Daka heran

Kayla langsung mengeluarkan hp dari saku rok nya dan menghidupkan rekaman pembicaraannya dengan Jiya tadi

"aku sudah berpacaran sama Daka, jadi mana uang 1 juta yang kamu janjikan" suara Jiya terdengar, Jiya ternganga kaget tidak menyangka Kayla akan merekam pembicaraan mereka berdua tadi, Daka juga nampak kaget mendengar rekaman itu

"kamu apakan Daka, sampai-sampai Daka mau berpacaran sama gadis murahan kayak kamu?" suara Kayla terdengar marah

"Kay, tidak perduli apa yang aku lakukan terhadap Daka, yang penting Daka sudah menjadi pacar aku, dan kamu sudah berjanji memberikan aku uang sebesar 1 juta kalau aku berhasil berpacaran sama Daka" suara Jiya mulai terdengar lagi

Daka beranjak dari tempat duduknya dan langsung menatap Jiya tajam, penuh kemarahan

"Jadi kamu manfaatin aku hanya untuk uang 1 juta itu Ji?" tanya Daka marah membuat Jiya serba salah, kehilangan kata-kata untuk menjawab pertanyaan Daka

"Keterlaluan kamu!" teriak Daka kehabisan kata-kata, Daka beranjak pergi meninggalkan Jiya yang masih tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun, Kayla memandang Jiya sambil tersenyum sinis

"Rasakan!" ujar Kayla juga ikutan pergi, Anggi yang sedari tadi melihat kejadian itu menghampiri Jiya dengan tatapan kecewa

"aku tidak menyangka kamu bisa setega itu sama Daka Ji, aku kecewa punya teman seperti kamu" ujar Anggi kemudian  beranjak pergi juga
satu persatu teman-teman Daka meninggalkan Jiya dengan tatapan merendahkan kecuali Joe

"aku berterima kasih sama kamu karena sudah mempermainkan Daka seperti itu, bagaimana kalau hari ini kita berkencan?" ajak Joe senang, Jiya hanya bisa menghela nafas berat

"Padahal bukan seperti ini rencana yang sudah aku atur untuk putus dari Daka, tapi begini juga tidak apa-apa sih, Anggi sepertinya sudah mulai menaruh perhatian sama Daka" guman Jiya pelan

"Jadi bagaimana Ji? " tanya Joe penuh harap membuat Jiya tersadar dan langsung menolah ke arah Joe

"Kalau kita berkencannya sekarang saja bagaimana?" tanya Jiya membuat Joe kaget

"Maksud kamu kita bolos ?" tanya Joe tidak percaya, Jiya mengangguk

"Ok, siapa takut" jawab Joe senang, mereka berduapun bergegas pergi meninggalkan sekolah

Tbc

Miss Money (You Make Me Pregnant 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang