10 Tahun Yang Lalu

38.8K 2.3K 54
                                    

10 tahun yang lalu

Kayla tengah merekam dirinya yang tengah berlatih dance untuk mengikuti kompetisi dance di belakang sekolah saat Hadi muncul

"Makin seksi kamu ya Kay" sapa Hadi sambil mengamati penampilan Kayla dari ujung kaki sampai ujung kepala, Kayla menatap Hadi jengkel

"Apaan sih kamu, mengganggu saja, pergi kamu sana" usir Kayla membuat Hadi terkekeh

"Ck! Sok jual mahal kamu, kamu mau jadi artis? Gampang, aku bisa membantu kamu kalau kamu mau, dan kamu bisa menjadi artis terkenal" ujar Hadi membuat Kayla menatapnya tertarik

"Caranya?" tanya Kayla penasaran

"kamu cukup menjadi pemuas nafsu aku sampai aku bosan" jawab Hadi santai membuat Kayla menatap Hadi tajam

"Maksud kamu apa? aku bukan gadis murahan ya!" ujar Kayla marah, tapu Hadi malah tertawa

"Munafik kamu Kay" ujar Hadi langsung memeluk Kayla

"Hadi! kamu apa-apaan sih?! Lepaskan aku!" teriak Kayla berusaha melepaskan diri

"Sudah nikmati saja, kamu pasti akan merasakan kenikmatan yang luar biasa" ujar Hadi

"Lepaskan aku brengsek!" teriak Kayla panik

Joe yang kebetulan ke belakang sekolah melihat kejadian itu langsung memukul kepala Hadi dengan keras

"Arghh!" pekik Hadi kesakitan membuat pelukannya terhadap Kayla terlepas, Kayla langsung bersembunyi di belakang Joe, Hadi menatap Joe marah

"Brengsek kamu ya!" geram Hadi jengkel

"kamu yang brengsek!" balas Joe membuat Hadi makin geram

Hadi langsung menyerang Joe sehingga terjadi perkelahian sengit di antara Joe dan Hadi

Hadi nyaris kalah, karena emosi Hadi mengeluarkan pisau lipat dari saku celananya dan langsung menikam dada Joe

"Argh!" teriak Joe kesakitan langsung jatuh tersungkur membuat Kayla ternganga kaget

"Joe!" pekik Kayla kaget, Hadi tidak kalah kaget, Hadi perlahan mundur

"Pergi!" pinta Hadi panik

"tidak! aku mau menolong Joe!" teriak Kayla marah

"Pergi sekarang atau aku perkosa kamu sekarang!" ancam Hadi membuat Kayla ketakutan, Kayla menatap Joe yang merintih kesakitan, Joe menganggukan kepalanya susah payah membuat Kayla menangis

Kayla meraih hpnya dengan cepat dan berlari pergi dari belakang sekolah di susul Hadi.

Joe makin lemah karena banyak darah yang keluar, pandangannya menggelap saat Daka muncul

"Joe!" teriak Daka kaget langsung menghampiri Joe

"Joe! kamu kenapa? Bangun Joe!" teriak Daka sambil mengguncang-guncang tubuh Joe yang sudah tidak bernyawa

"Apa yang kamu lakukan!" sebuah teguran keras mengagetkan Daka, Daka menoleh ke arah kepala sekolah yang menatapnya tajam

"Joe pak" ujar Daka terpukul, tidak sanggup mengungkapkan perasaan kacaunya melihat Joe meninggal

"Dia yang membunuh Joe pak, saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri" ujar Hadi yang sudah berdiri di samping kepsek membuat Daka ternganga kaget

"Tapi pak bukan saya yang membunuh Joe!" jelas Daka meyakinkan

"Bohong pak, tadi saya melihat Daka dan Joe tadi bertengkar hebat, pasti dia juga pak yang membunuh Joe" ujar Hadi meyakinkan kepala sekolah

Beberapa polisi datang membuat Daka ketakutan

"Tangkap dia pak, dia yang sudah membunuh teman saya" ujar Hadi sambil menunjuk ke arah Daka, Daka menatap Hadi tidak percaya
Sebagian polisi itupun menangkap Daka, dan sebagian polisi mengurus jenasah Joe

"Bukan saya pak yang membunuh, bukan saya!" jelas Daka tidak terima
Tapi para polisi itu tetap menyeret Daka membuat Hadi diam-diam tersenyum lega

***

"Dengan ini kami menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara dalam tahanan remaja atas nama Dakarian" ujar hakim sambil mengetukan palu 3 kali membuat Daka menundukan kepala sambil menahan air mata yang ingin keluar

Seminggu setelah kasus pembunuhan Joe, kejaksaan memutuskan bahwa Daka lah yang sudah membunuh Joe karena semua bukti yang menunjukan Daka sebagai pembunuh

Kayla menangis terisak di bangku penonton, sementara kedua orangtua Daka langsung pergi begitu saja karena merasa malu atas prilaku anaknya yang membunuh

"Maafkan aku Daka, maafkan aku" isak Kayla sambil menatap Daka sedih

Kayla masih teringat ancaman Hadi jika Kayla menjadi saksi untuk meringankan tuduhan Daka

"Ingat ya kamu harus tutup mulut, atau aku akan menjual kamu ke tempat pelacuran!" ancam Hadi sadis membuat Kayla menunduk ketakutan saat itu

***

Daka bersandar di dinding penjara dengan tatapan hampa, kehilangan arah dan putus apa

"Kasus apa bro? Mencuri? Merampok?" tanya Arfa sambil duduk di samping Daka

Daka menoleh ke arah Arfa dengan tatapan kehilangan semangat

"Membunuh" jawab Daka getir membuat Arfa menepuk pundak Daka menguatkan

"Di fitnah ya bro? Tatapan mata kamu seolah kamu itu korban bukannya tersangka" komentar Arfa membuat Daka tersenyum miris

"Tapi kekuasaan membuat korban dengan mudahnya menjadi tersangka" ujar Daka miris karena kedua orangtuanya yang malah membenci nya tanpa mau mendengarkan penjelasan Daka terlebih dahulu

"Arfa" ujar Arfa sambil menyodorkan tangannya mengajak Daka bersalaman

"Daka" ujar sambil menyambut jabatan tangan Arfa

Keduanya melepaskan jabatan tangan mereka

"Kamu kenapa bisa berada di tempat ini?" tanya Daka penasaran membuat giliran Arfa yang kini tersenyum miris

"Dituduh memperkosa, padahal saya lah yang hampir diperkosa" jawab Arfa miris membuat Daka menghela nafas berat

"Orangtua kamu?" tanya Daka lesu

"Mereka tidak memiliki biaya saat ini" ujar Arfa membuat keduanya tersenyum miris

Tbc

Miss Money (You Make Me Pregnant 3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang