Enimies Become Girlfriend (Choi Beomgyu)

EPS.7

Bosan. Yaaa itulah satu kata yang bisa gue ucapkan selain hari ini libur.

Hoaammmm. Gue pengen tidur tapi ngak mau tidur (kok ngeselin ya ra?).

Gue mendengar suara keributan di lantai bawah. Tetapi malas ke bawah karena mager."ADEEKK!!! BUATIN 12 MINUMAN! CEPETAN!!!!" yaelah si bacot minta buatin 12 minuman lagi. Udah si bibi hari ini ngak masuk kerja.

Dengan langkah malas gue turun ke bawah pake tangga belakang.ahh mungkin member bts yang datang~ batin gue. Whait. 12 minumankan?

Lahh berarti siapa yang dateng? Udah lah buatin aja daripada si jungkook ribut.

Tring! Tring!

"Hoammm" gue menguap lagi dan mengangkat nampan besar berisi 12 minuman.

"Lohhhhh" gue hanya bisa terdiam melihat 5 cowok bad boy dan bts lagi ketawa di ruang tamu.

"Sini! Ngapain kamu di situ!" seru jungkook yang membuat gue on lagi setelah blank melihat 5 cowok bad boy.

"Oh ya ra..-"

"Aku udah tau, ngak usah dikasih tau" ucap gue lalu duduk di samping jungkook

"Youra? Lo adeknya bang jungkook?" pertanyaan si soobin membuat gue tertawa

"Sejak kapan lu tercatat sebagai adeknya bang jungkook?" kali ini si yeonjun yang nanya.

"Sejak masih embrio" jawab gue santai lalu bangkit dari situ dan ke kamar lagi.

"Adekkkk!!!"

"Aisshhh! Apa lagi sih kak?" seru gue dari tangga

"Ambilin aku cemilan!" serunya yang membuat gue memutar bola mata malas

"Ambil sendiri!!" seru gue lalu langsung ka atas supaya ngak di suruh lagi.

Menarik~ beomgyu

Skippp°°°

Keesokan harinya....
Gue berjalan di koridor sekolah. Gue masih fokus ama hp gue. "Halo ra!" sapa sahabat gue. Gyuna

"Eh halo na!" seru gue lalu masukin hp kedalam saku rok.

"Gue mau nanya" ucapnya lalu mendekati gue.

"Sebenarnya lu suka siapa?" bisiknya.

Gue pun tersenyum dan tertawa "ahhh aku ngak suka siapa-siapa kok" jawab gue.

Raut kecewa dari wajah gyuna pun terpasang ia lalu membisikkan gue lagi.

"Lo agak jongkook sedikit deh!" serunya yang emang agak lebih pendek ama gue.

"Menurut gue lo cocok ama beomgyu deh" bisiknya.

Plakkk!!

"Aissshhh kata siapa? Ketinggian lo mikirnya!" semprot gue. Dia pun hanya men-pouchkan bibirnya sambil mengelus-elus tangan kirinya yang sukses di pukul ama gue.

"Yehhh jahat banget lo ama eonnie!" serunya

"Biarin! Siapa suruh!" seru gue

"Uhhh maknaeku ini ya!" serunya sambil mengacak-acak rambut gue.

"Yakkk! Gyuna! Gue baru nyisir!" ujar gue.

"Iya iya maaf!" serunya

"Mmmm....gue langsung ke kelas aja yak!" seru gue langsung lari di sepanjang koridor.

"Kyaaa! Kyaaaa!"-

"Tumben rame, apa gue lagi di pasar rebo?" ucap gue lalu menuju kerumunan.

"Maaaf! Ini Ada apa ya?!" teriak gue.