EPS.12

835 69 3
                                    

"Bersihin sekarang aja yuk!" serunya sambil narik tangan gue.

Kreeeeeekkkkk.....
Aura disini emang terkesan agak buruk. Tapi gue kadang nganggap cerita hantu itu cuma bohongan ya gitu.

"Mana saklar lampunya?" ucap gue

Tikkkkk! Tikkk!

"Kok lampunya agak redup ya?" ucap beomgyu lalu menoleh ke arah gue. "Udah lah! Langsung kerjain aja!" seru gue lalu mengambil boks-boks yang ada di samping gue

"Yaudah deh" ujarnya.

"Wooyyy gyu!" seru gue yang masih sibuk ngerapiin boks yang ada di depan gue.

"Gyu?" gue pun menoleh ke belakang "lho gyu?" gue pun membalikkan badan sepenuhnya.

"Gue ngak bercanda gyu!" seru gue yang mulai kesel amanya. Gue pun masih mencarinya sambil menata buku-buku bekas yang ada di disebelah gue.

"Raaaa..." gue pun menoleh kekanan dan kiri mencari sumber suara tersebut.

"Beomgyu! Dimana sih lu?! Gue serius dua rius!" seru gue di gudang sebesar 2 kelas kalian kalau bisa dibayangin.

"Yaannggg" lagi-lagi suara beomgyu terdengar tetapi orangnya ngak ada. kenapa dia mau main petak umpet sih?

Duuupp!

Lampunya mati! Gue semakin keatakutan disini. Gue pengen nangis kejer di gudang sebesar ini. Juga di mana si beomgyu?

"Gyuuu...gue ngak bercanda. Gue takut nih" ujar gue dengan nada geter. Gue mengambil hp dan menyalakan senter dari disitu.

"Youra tolong gue yangg...sakit" gue semakin panik mendenger suaranya beomgyu yang agak lirih.

"Beomgyu! Lu dimana sih?!" seru gue. Mana pintu gudangnya?! Ukkkhhh gue semakin ketakutan disini. Gudang yang ini emang serem katanya.

Gue melihat pintu keluar gudang ini. Gue memegang knop pintu.

Terkunci?!!??

Gimana ini?! Gue terkurung di gudang ini juga dimana beomgyu?

Pokoknya harus cari! Gue melihat jam yang terpapang di hp gue. Jam 20:06 KST?!

Sudah jam segini dan sekolah tutup jam 10 malam? Sedangkan gue kekunci disini.

Bagaimana ini? Gue berjalan perlahan menyelusuri gudang ini dengan perlahan yang diterangin ama senter dari hp.

"Youra......" gue menoleh ke kanan dan kiri mencari suara yang mungkin berasal dari beomgyu.

"Please beomgyu! Gue ngak bercanda!!!" teriak gue.

"Akhhh sakit!!!" gue mendonggakkan kepala. Ada apa dengannya?! Ya tuhan moga-moga si beomgyu ngak kenapa-napa.

"Yangggg...gue di deket pimtu keluar no.2 bagian selatan...akhhh sakit!!" serunya. Gue pun mencari pintu keluar gudang selatan ini.

Gue menemukan sosok beomgyu yang terbaring lemes deket pintu sih. Dia pun mendonggakan kepala. Daraahhh!

"Beomgyu!" seru gue lalu langsung menghampirinya.

"Haiii" ucapnya dengan senyuman menyeramkan.

"Kenapa lu? Kok banyak darah?!" seru gue lalu mengoyangkan tubuhnya.

Sepertinya dia mabuk. Entah apa yang dia minum di gudang ini. Dan....dia pingsan!!!

"Gyu bangun gyu!!" seru gue.

"Gyu bangun gyu please!!!" seru gue lalu mengelus kepalanya.

Gue langsung menghubungi choonhe.

Pulsa anda tidak mencukupi untuk menghubungkan nomor ini~

Enimies Become Girlfriend (Choi Beomgyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang