EPS.34

447 36 1
                                    

Keesokan harinya~

"YOURA!!! JINYOUNG! BANGUN! ATAU NGAK GUE SIREM LU PADA!" teriak kak somi, gue dan jinyoung pun langsung otomatis membuka mata "iya! Gue bangun nih!" seru gue lalu ke lantai bawah.

"Nih sarapan" ucap eomma "gomawo eomma " ucap gue yang diangukan jinyoung "sarapan, mandi trus sekolah ya" gue dan jinyoung pun menganguk pelan karna masih ngantuk.

.......
"Hoamm! Ah gue masih ngantuk!" seru jinyoung "ihhh gara-gara eomma dan kak jungkook sih" gerutu gue "iya jadi kepanasan" ucap jinyoung.

"Ah youra? Jinyoung?" gue dan jinyoung pun nengok dan diam mematung "Appa?" ucap gue "ah kau benar Samchon leetukkan?" pria itupun menganguk "youra maafkan Appa" gue pun menghempaskan tangannya "lepas! Kau bukan appaku!" seru gue.

"Kenapa kau begitu samchon?" tanya jinyoung "ah sayang lagi apa? Siapa dia?" seorang yeoja menghampiri Appa dan berbuat manja.

"Mereka anakku" ucap appa "bukan! Aku bukan anakmu!!!!" seru gue yang udah emosi banget "Tinggal saja dengan WANITA LAJANG ITU!" bentak gue dangan berapi-api.

"Hey! Siapa yang kau maksud?!" seru Qri "KAU!" seru gue menunjuknya "cihh anak keterlaluan!".

Srettt.....

"Harusnya kau ngerti keadaan keluargamu bukan dirimu, dasar egois! Dan kau! Berani banget ganggu kehidupan orang lain! Benar kata youra.Yuk ra young" seru beomgyu mengenggandeng gue dan jinyoung pergi.

Gue pun masih shock banget denger beomgyu pidato tadi eh bukan pidato deng😅 tapi marahin kah? Entahlah.

Sedangkan jinyoung dia pun hanya tampak cool seperti biasa "cih Appa mu sangat ter-obsesi dengan wanita itu" ujar beomgyu "ah kau sangat berani banget" ucap jinyoung sedangakan beomgyu hanya senyum-senyum bangga.

"Yuk masuk dah bel nih" ujar gue melambaikan tangan ke beomgyu dan jinyoung yang masih diem disitu.

"Tumben agak lambat datengnya" cibir choonhe gue pun meliriknya sinis "gue dateng cepet salah gue dateng terlambat salah.MAU LU APA?!" seru gue yang kesel ma nih orang "yeee gitu aja marah lu" cibirnya lagi.
.
.
.
"Kuy ke kantin lah!" seru gyuna "ah kalian aja gue mau ke perpus balikin buku" gue pun menujukkan novel remaja "ohhh nyusul yeee!" seru hana gue pun menganguk sambil ngancungin jempol.

"Ra?" gue pun menoleh "ah halo cha Eunwoo" sapa balik gue "berhenti memanggil gue dengan nama lengkap itu!😤" seru Eunwoo "iya" ucap gue "ah lu mau kemana?" tanyanya "perpus" jawab gue "mau balikin bukukan?" gue pun menganguk.

"Kuy bareng ya" ujar Eunwoo "btw eommamu dan Appamu sudah pisah ya?" tanya Eunwoo "tau darimana lu?" tanya balik gue "gue tau dari eomna gue" jawabnya "ohhhh" gue pun hanya mangut-mangut.

"Lu berencana buat punya Appa baru?" gue pun menggeleng pelan "aniyo, gue ngak mau punya Appa baru lagi" ucap gue sedih "mianhae" gue pun mengerutkan kening "maaf buat apa?" tanya gue "telah membuat lu sedih lagi" gue pun tersenyum "tidak masalah".
.
.
.
"Yuk ke kantin" ucap Eunwoo "ah ayuk" gue pun menoleh dan ikut berjalan seiringan Eunwoo.

Di kantin~

"Ah disini ra!" Choonhe pun mengangkat tangan tinggi-tinggi, gue pun langsung menghampirinya dan duduk disebelah Gyuna.

"Udah pesen blm?" tanya gue "dah, ramyeon sama jus mangga ya?" gue pun menganguk.

Skipp>

Pulang sekolah>

"Youra" gue pun menoleh "ya bu?" gue pun menenteng tas gue "ini ada tugas untuk kamu, jadi kamu absen osis smp dan kumpulkan di meja ibu ya" gue pun menerima map cokelat "baik bu akan saya kerjakan" ujar gue lalu membungkukkan badan "yaudah ibu balik dulu ya" bu Sulli pun pergi.

Enimies Become Girlfriend (Choi Beomgyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang