7

46 6 0
                                    





Bomi menyesali perkataanya yang dengan mudah mengiyakan ajakan wonwoo.
Dan sekarang namja itu malah sudah ada dirumahnya, padahal ia bilang kalau jemput jam 5 sore saja.

"Kenapa kau cepat sekali datangnya? Masih ada waktu 1 jam lagi sampai pukul lima!" protes bomi pada wonwoo yang sedang duduk dengan sunmi dan taeyon yang bahkan sudah berbinar-binar.

"Jika aku terlambat maka kencanya batal, lagipula aku sudah setuju untuk pergi sore saja. Makan siang kita batal! Aku tidak mau kencan kita juga batal" jawab wonwoo dengan senyum angelnya.

"Kencan kau bilang? Astaga eomma! Ahjuma kenapa menatapku seperti itu? Aku tidak kencan! Dan jugaa aissh! Pergi sekarang!" omel bomi menarik wonwoo keluar.

"Kau masih marah?" tanya wonwoo pada bomi yang sejak tadi hanya diam.

"Jangan bicara padaku" ketus bomi.
"Kemana kita sekarang?" tanya gadis itu.
"Kekantorku sebentar, ada sesuatu yang harus aku urus" jawab wonwoo sambil tersenyum kearah bomi.

"Jangan menatapku seperti mau memakanku! Fokus saja pada jalannya" ketus bomi berusaha menghilangkan gugupnya.

Wonwoo itu tampan, jadi ia harus berhati-hati, jangan sampai termakan rayuan wonwoo. Benar-benar tidak boleh.

Ditempatnya wonwoo berusaha menahan senyumnya, astaga bomi benar-benar imut. Sial! Jantungnya jadi tak karuan kan.

Drrrt drrrt

"Bisa ambilkan ponselku? Pasti pesan dari sekretarisku" tutur wonwoo tersenyum menyihir bomi, dan berhasil. Bomi bagaikan anak anjing yang patuh pada tuanya.
Terbukti, gadis itu langsung mengambil ponsel mahal milik wonwoo.

"Ini"

"Bisa bacakan pesannya untukku?" tanya wonwoo membuat bomi mendengus kesal.

"Passwordnya?" tanya bomi bingung.

"Ulang tahunmu" jawab wonwoo mampu membuat bomi bergidik ngeri.

"K-kenapa ulang tahunku?" tanya bomi terperangah.

"Molla, tiba-tiba saja tanggal ulang tahunmu terpintas saat aku memmemikirkanya" jawab wonwoo mendekatkan wajahnya pada bomi. Tak mau ambil pusing, bomi lebih memilih mengabaikan ucapan wonwoo dan membaca pesan dari sekretaris namja itu.

"Apa yang ia katakan?" tanya wonwoo.

"Seseorang yang bernama mingyu sedang menunggumu dan ingin mengatakan sesuatu" jawab bomi dijawab anggukan oleh namja tampan itu.

Lalu ponsel wonwoo nerdering lagi ditangan bomi, mengetahui bahwa wonwoo akan memintanya mengangkat telfon, bomi lebih dulu mengangkat telfon itu karna terlewat kesal.

"Yeobseo, hyung aku sudah memberitau semuanya padanya, tapi tidak dengan identitasmu, tolong jangan lakukan hal seperti ini lagi" oceh orang berbicara diseberang sana membuat bomi mengerutkan dahinya bingung.

"Yeobseo? Ini dengan siapa?" tanya bomi melihat wonwoo sebentar.

"Apa aku salah sambung?" tanya orang itu lalu mematika panggilanya secara sepihak.

Secret of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang