Sembilan

659 50 10
                                    

"Oppa " ucap ku kaget
"Hy...kyo apa kabar"ucap laki-laki itu
"Kabarku baik oppa " ucap kyo gugup sambil melihat kearah laki-laki itu dan di samping laki-laki itu ada seorang wanita cantik yang sedang berbadan dua dan anak kecil yang aku kenal ia adalah jang nara muridku
"Kenalkan kyo ini istri dan juga anakku"ucap laki-laki itu memperkenalkan keluarganya
Dan akupun memperkenalkan diri pada istrinya
"Baiklah sayang...sekarang kau bawa dulu nara dan si jin bermain aku ingin berbicara dulu sebentar dengan kyo"
"Baiklah aku bawa anak-anak main dulu"
Dan mereka pun berlalu dan kini aku dengan laki-laki yang tak lain ia adalah Kakak dari song jong ki sekaligus sahabat oppa ku ia juga kakak laki-laki setelah oppa ichang ia menganggapku adik perempuannya dulu ketika masih sekolah ia dan oppa ku akan marah jika ada orang yang jahil padaku sampai pada akhirnya aku sangat akrab dengannya malah aku lebih akrab dengannya di bandingkan dengan oppa ku sendiri dan di taman ini sekarang kami berdya.jujur aku sangat merindukannya karena sebelum pergi ke luar negri aku tak sempat pamit padanya karena waktu itu ia berada di seoul
"Kyo...bagaimana kabar oppa,Adik dan kedua orangtuamu"ucapnya
"Kabar oppa dan bo gum baik Tapi " ucap ku tertahan karena tangis ku
"Tapi apa kyo..kenapa kau menangis???"ucapnya khawatir
"Tapi kedua orangtua ku sudah bahagia di surga oppa hiks....hiks"
"Apa..jadi bibi dan paman sudah tidak ada kyo " ucapnya sambil memelukku
"Iya..oppa"
"Maaf oppa tidak tau dan oppa juga minta maaf karena pada saat kalian kehilangan  mereka oppa tak ada di samping Kalian " ucapnya merasa bersalah
"Sudahlah....oppa aku tak apa kok" ucap ku mencoba tersenyum
"Ah....dan kemana saja kamu selama ini kyo kau menghilang dari korea tanpa kabar sedikitpun padaku mau pun pada jong ki "
"Apa...aku selalu memberi kabar pada oppa mau pun jong ki oppa namun aku tak pernah menerima balasan dari Kalian " ucap ku penuh tanda tanya
"Aku bahkan tak tau pergi kemana kyo aku berusaha menghubungi chang wook tapi dia tak pernah membalasnya"
"Ah...waktu itu ponsel oppa hilang jadi ia tak bisa memberi kabar pada oppa " ucap ku sambil tersenyum
"Kau...masih tetap manis kyo apalagi kau tersenyum seperti itu"
"Oppa...bisa-bisanya oppa masih genit di saat oppa sudah memiliki anak dan juga istri bahkan oppa sedang menanti anak kedua"ucapku dengan kesal
"Ah...iya oppa tau tapi kau kan adik oppa jadi tak apa-apa lagi pula istriku tau kalo kau ini adik kesayanganku"
Dan Kami pun berlanjut menceritakan apa saja yang di lalui di masa lalu akupun menceritakan tentang mengapa aku pergi dan sampai kematian orangtuaku juga oppa ichang yang sudah menikah dan oppa pun sma bercerita semua tentangnya dan bahkan kematian ibu si jin tapi oppa tak memberi tahuku tentang siapa ibu si jin dan ketika oppa bercerita tentang si jin aku merasa bersalah karena beberapa hari ini selalu cuek padanya dan ini alasan dia mengapa di sangat menyayangiku karena baginya guru adalah ibu baginya di saat oppa bercerita tak terasa air mataku menetes karena aku merasa bersalah jika saja aku tau dari awal bahwa ibunya si jin sudah meninggal mungkin aku tak akan bersikap acuh padanya .Mengetahui fakta ini aku sangat bahagia karena aku bisa mendekati jong ki walau sikapnya telah berubah tapi aku masih sangat mencintainya dan akupun bertekad akan membuat dia jatuh cinta padaku walau mungkin itu akan sangat mustahil tapi aku akan mencobanya dan setelah banyak bercerita aku dapat kabar dari guru senior kalo bogum memberi pesan padanya bahwa dia tak bisa menjemputku dan hasilnya aku harus menaiki bis untuk pulang
"Kau pulang naik apa kyo " tanya oppa padaku
"Aku pulang naik bis oppa"
"Lebih baik kau pulang bersama kami dari pada harus naik bis "ucap istri oppa
"Tapi aku takut merepotkan Kalian " ucap ku
"Iya...bu guru lebih baik ibu pulang bersama Kami " ucap si jin tiba-tiba
Aku melihat dia tersenyum tulus padaku rasa bersalah itu kembali muncul dan aku menatapnya penuh kasih sayang  dan nensejajarkan tubuhku dengan si jin
"Si jin maafin ibu bebeja hari ini ibu cuek padaku"ucapku tulus
"Tak apa bu guru aku tau bu guru pasti banyak masalah dan lagi pula seorang bu guru sudah biasa lagi "
"Terima kasih sayang"ucap ku sambil menitihkan air mata dan memeluk si jin
"Kalian sperti ibu dana a nak"ucapku oppa membuatku menatapnya dan melihat si jin
"Benarkah paman aku jadi ingin memiliki ibu sperti bu guru cantik " ucapnya antusias
"Kau bisa bilang pada Appa mu " ucap oppa pada si jin
"Jadi bagaimana apa kita akan pulang Sekarang " ucap istri oppa
"Ya...tentu sayang kita pulang namun sebelum pulang kita ke rumah sakit dulu karena kita harus melihat kondisi eomma
"Siapa yang sakit oppa " ucap ku penasaran
"Eomma sedang di rawat kyo karena ulah jong ki"
"Apa aku boleh menjenguk nya juga"ucap ku ragu
"Tentu kau boleh menjenguknya juga pasti eomma akan senang "
Baiklah kalo begitu kita pergi sekarang"
Dan akhirnya Kami pun pergi kerumah sakit sepanjang perjalanan aku terus bersenda gurau dengan si jin dan juga nara dan sekali-kali oppa da istrinya akan ikut becanda rasanya aku tak ingin jauh dari si jin aku ingin memberi kasih sayang lebih padanya dan dalam perjalanan ternyata sangat macet yang menyebabkan  perjalanan lama sampai akhirnya si jin dan nara tertidur di pangkuanku.Dan akhirnya kami sampai di rumah sakit tempat eomma nya oppa ku karena tak tega membangunkan  si jin dan nara akupun  menggendong si jin menuju ruangan tempat neneknya di rawat awalnya oppa melarangku menggendong si jin namun dengan keras kepala aku tetap menggendong si jin sampai Kami pun di ruang tempat nenek si jin di rawat dan kami pun masuk di sana tidak ada siapa kecuali neneknya si jin wajahnya sangat cantik walau di usianya yang kalo di lihat2 seumuran dengan eommaku
"Eomma Kenalkan  ini adikku " ucap oppa
"Apa...adikmu apa appa menikah lagi jadi kau memiliki adik perempuan"ucapnya dengan wajah marah
"Eomma kau selalu saja salahpaham aku belum selesai berbicara eomma"
"Jadi bagaimana kau bisa memiliki adik perempuan "ucap eomma nya masih dengan wajah kesal
Dalam hati aku melihat ini aku ingin tertawa karena eomma nya oppa smngat lucu dan gampang sekali marah
"Maksudku ini adik dari sahabatku yang sering aku ceritakan pada eomma dulu"
"Ah...iya eomma ingat namanya song...
"Song hye kyo eommanim "ucap istrinya oppa
"Ah...itu maksudku jadi ini yang namanya song hye kyo yang put

Sacred Love😘😘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang