sepuluh

628 48 9
                                    

Song hye kyo pov...

    Hari yang sangat melelahkan bagiku baik secara fisik maupun  mental selesai dengan keputusanku tadi aku pergi kekamar dan mengurung diri di kamar aku masih ragu dengan keputusan ku Namun aku harus tetap melanjutkan perjanjian ini agar oppa tidak masuk penjara dan setelah berpikir panjang aku membersihkan diri dan setelah itu turun kebawah tuk menyiapkan makan malam karena aku tak mau melihat oppa merasa bersalah kalo aku terus mengurung diri di kamar aku tak mau oppa berpikir bila kau melakukan ini dengan terpaksa walau nyatanya aku terpaksa tapi aku harus bisa menyakinkan oppa bahwa semua akan baik-baik saja.Dan selesai menyiapkan makan malam bersama eonni terdengar pintu terbuka dan ternyata bo gum baru pulang karena memang akhir-akhir ini bo gum sangat sibuk dengan tugas kuliahnya jadi dia selalu pulang malam
"Aku pulang " ucap bo gum menghampiri kami di dapur
"Kau baru pulang bo gum " ucap ku berbasa basi
"Iya...nunna tugasku hari ini banyak sekali dan itu juga belum selesai semua"ucapku sambil duduk dan mengambil minum
Dan tak lama oppa dan eonni  turun ku lihat muka oppa masih bengkak akibat pukulan yang para laki-laki berbadan besar tadi seandainya oppa jin wook ada di sini pasti ia akan membantuku namun itu tak mungkin
"Bo gum kau sudah pulang " ucap oppa sambil duduk
"Iya...hyung wajahmu kenapa lebam begitu"ucapnya kaget
"Tidak apa-apa bo gum ini hanya luka kecil tadi hyung kecelakaan  jadi begini
"Tapi ini sperti luka di hajar orang hyung " ucap bo gum
"Tidak...bogum kau tak perlu khawatir lebih baik kita makan pasti kau laparkan karena kau pasti belum makan"ucapnya oppa mencoba mengalihkan  perhatian bo gum
Aku bisa menebak apa yang oppa lakukan pada bo gum ia tak mau bo gum sampai berkorban seperti diriku dia pasti akan melakukan sesuatu agar tak ada orang yang jahat pada kakaknya dan oppa tak mau kalo sampai bo gum  berbuat nekad
Dan Kami semua makan bersama tanpa ada yang berbicara dan aku melihat mereka makan dengan pikiran  mereka masing-masing selesai makan aku lihat bo gum pergi ke kamarnya karena dia ingin cepat istirahat dan eonni pun sama karena dia pasti butuh banyak Istri hati agar kandungannya tetap sehat
Kini tinggal diriku dan oppa dan aku memutuskan mencari udara segar di luar
"Coklat panas"
Dan aku mendongkak dan ternyata itu oppa dan dia sekarang duduk di sampingku kami berdua larut dalam pikiran masing tanpa ada yang memulai pembicaraan
"Maaf kyo"
"Maaf untuk apa oppa kau tak memiliki salah apapun  padaku jadi oppa jangan minta maaf terus
"Aku telah menghancurkan masa depanmu" ucapnya dengan nada sedih
"Hahah...oppa kau ini masa depanku sudah ku raih dengan aku menjadi guru itu adalah masa depan oppa" ucap ku masih terus tertawa
"Bukan itu kyo maksud oppa " ucapnya menghentikan tawaku
"Lalu apa oppa" tanyaku bingung
"Tentang jong ki kau pasti masih menunggunya nya kan sampai saat ini oppa tau itu kyo "
Ucapan oppa membuatku terdiam seribu bahasa
"Kyo...kyo "ucap oppa
"Ah...iya oppa"
"Kau kenapa apa ada masalah"
"Ah...tidak oppa lebih baik kita jangan membahasnya "ucap ku sambil akan berlalu namun oppa mencekal langanku
"Kyo..ceritakan pada oppa kalo kau punya masalah kalo kau tak cerita lebih baik oppa batalkan permohonan itu dan oppa menyerahkan diri untuk di penjara"ucapnya oppa mengancam ku
"Baiklah oppa aku akan cerita"ucapku sambil duduk kembali
Dan akupun mulai menceritakan tentang pertemuannya dengan si jin dan jong ki ,tentang jong ki yang sudah menikah,sikap jong ki yang berubah dan pertemuan  ku dengan oppa ji wook tadi siang sampai ibunya aku ceritakan pada oppa
"Jadi ini alasan kamu menerima perjodohan ini kyo"
"Iya...oppa aku menerima perjodohan ini karena aku ingin melupakan dan semoga aku menemukan kebahagiaan di sini"
"Kyo...maafkan oppa karena oppa baru tau tentang ini sekarang"
"Tak masalah oppa...oh ya oppa apa kau tau sekarang oppa jin wook sudah menikah dan dia sekarang sudah akan memiliki 2 orang anak "
"Benarkah...ah oppa sangat merindukannya sudah berapa tahun oppa tak bertemu dengannya"
"Ia juga ini bertemu dengan oppa"
"Apa kau memiliki nomer ponselnya "
"Aku tak memintanya oppa karena aku tak memegang ponsel jadi aku tak memintanya tapi nanti kalo aku ketemu kembali aku akan memintanya"
"Baiklah...jadi sekarang apa kau masih mencintai jong ki kyo "
Mendengar pertanyaan oppa aku diam tak tau harus menjawab apa di satu sisi aku sangat mencintainya namun melihat sikapnya yang cuek padaku membuatku untuk memhilangkan rasa ini
"Jawab dengan jujur kyo"
Aku menjawab dengan mengangguk
"Maafkan oppa karena oppa kau tak bisa mengejar cinta mau kyo " ucap oppa membawa ke dekapannya
"Hahaha....kisah cinta oppa bilang bahkan kisah cinta ini tak pernah ada oppa "ucap ku sambil tertawa untuk menguatkan hatiku yang terluka
"Menangislah kyo oppa tau ini berat bagimu dan oppa akan selalu ada untukmu"
"Dan akupun sama nunna akan selalu di samping nunna " ucap bogum tiba-tiba dari arah belakang
"Bo gum sejak kapan kau ada di Sana " ucap ku kaget
"Aku sudah mendengar semuanya nunna,hyung " ucapnya sambil bergabung kepelukan kami
"Maafkan aku hyung ,nunna aku belum bisa membantu kalian "ucapnya sambil menangis
"Jangan menangis bo gum kau sangat jelek jika menangis" ucap ku sambil tertawa
"Nunna kyo masih saja becanda aku sangat sedih tau nunna " ucap bo gum sambil cemberut
"Maaf akan nunna...tapi memang kau tak boleh menangis bukan kah kau akan menjagaku tapi kau sendiri cengeng "ucap ku meledek dia
Oppa melihat itu hanya tersenyum
"Terima kasih banyak kalian berdua telah menjadi adikku yang sangat baik dan juga menyayangi oppa...oppa sangat bahagia memiliki adik seperti kalian "ucap oppa sambil menitihkan air mata .Aku dan bo gum sangat terharu dengan ucapan oppa dan kami bertigapun berpelukan  dan kami menangis bahagia dengan apa yang kami miliki yaitu keluarga yang bahagia aku berharap kami akan terus bersama-sama walau nanti mungkin aku tak bisa dengan 2 laki-laki yang hebat dalam hidupku dan aku juga berharap eomma dan appa melihat kami di atas sana sambil tersenyum karena melihat anaknya yang saling melindungi dan menyayangi dan malam semakin larut kami pun memutuskan beristirahat dan aku berharap malam ini aku bisa bermimpi bertemu eomma dan appa

Sacred Love😘😘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang