Lima belas

815 54 7
                                    

Disaat kyo sudah berhenti menangis jong ki pun menceritakan kematian mo yeon.Mendengar cerita dari jong ki kyo benar-benar terpukul atas kematian sahabatnya dan kyo juga merasa bersalah karena pada saat sahabatnya menderita kyo tak ada di sampingnya kyo terus menangis melihat itu jong ki merasa iba pada kyo dan jong ki membawa kyo ke pelukannya untuk menenangkan kyo.kyo sangat nyaman mendapat pelukan dari jong ki sampai ia tertidur dalam pelukan jong ki dan malam itu pun mereka tertidur dengan nyenyak sampai sang sinar matahari membangunkan kyo yang merasa perutnya tertindih ternyata itu tangan jong ki melihat posisi tidurnya ia menjadi merona karena akhirnya ia bisa tertidur nyenyak dalam pelukan laki-laki yang ia cintai.Namun tiba-tiba kyo melihat foto pernikahan mo yeon dan jong ki di sana terlihat mo yeon begitu bahagia dan perasaan bersalah kembali menghampiri dirinya.Dan kyo pun akhirnya memilih mandi dan menyiapkan keperluan suami dan anaknya.tak butuh lama kyo selesai mandi dan berpakaian ia pun keluar dari kamar mandi dan mendapati jong ki baru bangun melihat wajah jong ki yang baru bangun tidur rasanya kyo ingin sekali mencubit dan memberikan ciuman selamat pagi.Tapi kyo memilih ke meja rias untuk menyisir rambut ia pun duduk di kursi dapat ia lihat jong ki dari pantulan kaca dan kyo pun mulai menyisir rambutnya tanpa memperdulikan jong ki.Namun hal tak di duga jong ki memeluknya dari belakang dan membuat kyo sangat terkejut.jong ki menumpu dagunya di pundak kyo dan bisa di lihat oleh jong ki pagi ini sangat cantik walau tak memakai make up dan jong ki sangat menyukai harum kyo yang begitu khas melihat kyo yang kaget dan juga merona jong ki pun mencoba merayu kyo
"Pagi sayang"ucap jong ki sambil mencium pipi kyo
Mendapat perlakuan seperti itu kyo sangat gugup tapi ia merasa bahagia
"Ah...pa...gi..jong ki " ucap kyo gugup
Melihat kyo yang gugup jong ki tersenyum dan ia lihat kyo sangat grogi
"Kenapa kau tak membangunkan ku dan tadi kau keluar dari kamar mandi tak menyapaku...apa kau marah"ucap jong ki melepaskan pelukannya dan membalikkan tubuh kyo dan kini mereka berhadapan karena malu kyo menundukan wajahnya melihat itu jong ki mengangkat wajah kyo f dan tersenyum
"Kau kenapa kyo apa kau Takut " ucap jong ki
Kyo menggeleng kepala tiba-tiba air mata kyo mengalir
"Kau kenapa kyo....maafkan aku karena selama ini aku selalu bersikap dingin padamu dan membuatmu takut tapi hari ini aku jangji aku akan mencoba mencintaimu dan membangun keluarga kecil bersamamu aku juga jangji akan membahagiakanmu ucap jong ki sambil menatap kyo dan memegang tangan kyo
Kyo tak menyangka jong ki akan berbicara seperti itu mendengar itu kyo sangat bahagia dan air mata kyo tak berhenti mengalir
"Kyo...kenapa kau menangis lagi apa aku terlalu jahat padamu...aku minta maaf kyo " ucap jong ki mencium tangan kyo
"Tidak...hiks..hiks aku sangat bahagia jong ki tapi..hiks...hiks"
"Tapi apa kyo"
"Hisk...hiks...aku merasa bersalah pada mo yeon " ucap kyo masih terisak
"Kau tak perlu merasa bersalah karena ini juga salahku yang tak memberi tahu tentang kematian mo yeon....justru mo yeon akan bahagia karena orang yang ia cintai ada yang menjaga dan mengurus "
"Tapi " Ucapan kyo tertahan oleh jong ki
"Suut..."sambil menempelkan jarinya ke bibir kyo dan membawa kyo kedalam pelukannya kembali"jangan menangis lagi kyo pasti mo yeon juga bahagia di sana jadi aku harap kita juga bisa bahagia"
"Apa aku boleh kemakam mo yeon " ucap kyo menatap jong ki
"Bolehsayang...aku juga sekalian ingin kemakam mo yeon  karena sudah lama aku gak pergi kesana jadi kita pergi sama-sama "Baiklah...kalo begitu kau sekarang pergi mandi "
"Tidak mau aku ingin terus memelukmu seperti ini"ucapku jong ki menggoda kyo
"Kau ini ...cepat mandi dulu ini sudah siang aku juga belum membangunkan si jin "ucap mo yeon melepaskan pelukan jong ki
"Baiklah aku mandi dlu " ucapnya sambil mencium pipi kyo dan berlalu ke kamar mandi

Kyo pagi ini begitu bahagia karena  perlakuan manis jong ki ia berharap jong ki betul-betul akan mencintainya setelah jong ki kekamar mandi kyo pun menyelesaikan acaranya dandannya setelah itu membereskan tempat tidur dan menyiapkan pakaian untuk sang suami selesai dengan kegiatannya kyo pun membangunkan sang putra untuk bersiap kesekolah
"Sayang bangun "ucap kyo
"Eomma aku masih sangat mengantuk"ucap si jin sambil mengeliat
"Ini sudah siang sayang kau harus sekolah bukan"
"Iya...eomma aku berangkatnya nanti bareng eomma saja jadi aku tak akan di hukum"ucap si jin masih dengan mata terpejam
"Baiklah tapi nanti yang akan menghukum si jin appa "ucap kyo sambil berlalu dari kamar
"Eommmma " ucap si jin berteriak dan langsung berlari ke kamar mandi
Melihat itu kyo tersenyum sambil geleng - geleng kepala ternyata putranya sangat takut pada sang Appa kyo pun menyiapkan pakaian si jin  dan memeriksa peralatan sekolah yang akan si jin bawa ternyata putranya sangat mandiri semua peralatan sekolahnya sudah ia siapkan dan dia mandi sendiri tanpa minta bantuan tak perlu lama si jin pun selesai mandi dan kyo membantu si jin untuk memakai pakaian seragam setelah si jin tiba-tiba pintu si jin terbuka dan di sana jong ki berdiri dengan rambut masih acak-acakan dan juga dasi yang masih ia pegang
"Sayang kau lama sekali aku dari tadi menunggumu di kamar tapi kau tak kembali jadi aku datang ke kamar si jin " ucap jong ki menghampiri anak dan istrinya yang sudah sangat rapi
"Appa kenapa apa belum rapi ayo kita turun kebawah dan anter aku dan eomma sekolah"ucap si jin
"Iya...sayang "ucap jong ki mengsejajarkan tubuhnya dengan si jin dan mencium si jin
"Kyo tolong pasangkan dariku dan aku ingin kamu sisihkan juga rambutku"ucap jong ki mendekati kyo
"Appa sangat manja sekali pada eomma"ucap si jin merajuk
"Biarin kan eomma juga milik appa jadi appa bebas
"Tapi appa " ucap si jin cemberut
"Sudah - sudah kalian  ini ya...jangan bertengkar "
"Tapi appa duluan eomma"ucap si jin mengadu
"Kamu menyalahkan appa nak"ucapku jong ki menunjuk dirinya
"Iya...gara-gara appa karena appa manja sama eomma"
"Biarin " ucap jong ki sambil memeluk kyo
"Appa jangan peluk eomma...eomma hanya boleh memelukku " ucap si jin marah
Melihat kelakuan manja anak dan sang suami kyo tertawa dan menengahi keduanya
"Sudah sini si jin juga peluk eomma"
"Tapi appa " ucap si jin
"Kita kan keluarga jadi gak boleh bertengkar dan harus saling menyayangi"
Dan akhirnya mereka berpelukan.Sesudah berpelukan  kyo memasangakan dasi dan menyisir rambut jong ki mereka bertiga pun turun  kebawah dengan si jin di gendongan jong ki tangan sebelah jong ki menggandeng kyo.Melihat itu orangtua jong ki dan kakaknya begitu terkejut namun  mereka juga bahagia karena jong ki dapat menerima kyo.mareka semua makan dengan penuh kebahagian karena ucapan jong ki yang akan membahagiakan kyo .

Ya...semalam jong ki merenung dengan semua perlakuan nya pada kyo dan akhirnya jong ki membuka kembali hatinya untuk wanita yang ia cintai dan dengan ini juga ia berharap kyo bisa mencintainya dan pagi ini keluarga kecil jong ki di penuhi kebahagian karena dengan hadirnya kyo sebagai seorang istri dan juga ibu sambung bagi si jin  tidak hanya itu pagi ini mereka berebut perhatian dari kyo dari mulai ingin di peluk juga pada saat makan jong ki dan si jin ingin  di layani oleh kyo dalam waktu yang berbarengan di antar mereka tak ada yang mau kalah melihat kemanjaan anak dan juga cucunya pada kyo tuan dan nyonya song hanya bisa tersenyum sedangkan jin wook dan yoo mi mereka bahagia karena adik dan keponakan ya akhirnya ada yang memperhatikannya dan kyo bahagia karena dengan hadirnya 2 laki-laki yang begitu berharga dalam hidupnya walau kyo merasa rindu pada kakak dan juga adiknya namun kyo cukup bahagia dengan tingkah laku si jin dan jong ki
Tidak hanya pada saat makan jong ki dan si jin berebut kyo tapi saat akan  di jalan pun mereka berdua terus berebut kyo yaitu si jin yang ingin di tunggu kyo sekolah sedangkan jong ki yang ingin kyo ikut kekantor nya namun jong ki harus mengalah karena kyo juga harus mengajar di sekolah si jin dan jong ki yang merasa kalah hanya bisa pasrah tapi jong ki tak akan membiarkan kyo untuk bekerja lagi dan akan meminta supaya kyo tidak mengajar lagi dan akan menyuruh kyo untuk di rumah saja mengurus dirinya dan juga si jin.



Hy...aku kembali lagi nih dengan cerita abal-abalku
Aku buat mereka akur supaya kalian gak emosi dan untuk chapter yang ini segini dulu ya...nanti di lanjut lagi kalo gak malas nulisnya
Dan maaf kalo ceritanya makin gak jelas
Soalnya pengen cepat di selesain....
Jangan lupa vote and komen ya...

Sacred Love😘😘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang