Kai, Jennie, Sehun dan Jimin berbincang-bincang mengenai banyak hal. Mulai dari membahas seputar kampus hingga membahas hobi masing-masing. Terkadang juga membahas hal-hal lucu yang pasti itu membuat siapapun yang mendengarnya akan tertawa sampai menyebabkan sakit perut. Ada yang pernah merasakan? Coba ceritakan. Siapa tahu kita bisa berbagi tawa secara online.
"Wah gak terasa udah jam masuk nih," ucap Jennie setelah melihat jam diponsel nya.
"Yaudah yuk ke kelas," Kai bangkit lebih dulu.
"Bentar lagi. Ini minuman ku masih setengah. Kan sayang kalo dibuang," ucap Jimin seraya menyeruput ice coffee nya dengan cepat.
"Sambil otw ke kelas kan bisa. Dasar Minie-pabo hahaha," ucap Sehun diakhiri ejekan. Jimin yang tak terima pun menjitaknya.
"Minie kejam. Aku gak mau temenan sama Minie," ucap Sehun dengan aegyo nya.
Seisi bangku itu pun bangkit dan beranjak ke kelas. Kai mengambil buku buku yang Jennie bawa dari perpus. Jennie menolak, namun Kai tetap bersikukuh. Jennie pun hanya bisa pasrah. Sehun dan Jimin yang melihat itu hanyut dalam perasaan baper yang melanda.
Sampai dikelas, Kai langsung menaruh buku buku yang ia bawa tadi diatas meja Jennie, "Ini buku buku nya sudah saya antar dengan selamat tanpa ada lecet sedikit pun."
Jennie tertawa kecil lalu merogoh saku celana nya, berlagak mencari uang, "Yah mas kurir.. saya gak punya uang buat ongkirnya."
"Gak perlu bayar. Saya kurir pribadi mbak, jadi aman."
Usai bercanda tawa, Kai duduk dibangku nya. Masih dengan mata yang terus memandang Jennie. Bisa dikatakan, Kai sudah bucin sebelum pacaran. Tipe bucin itu enak atau tidak sebenarnya?
Penghuni kelas mulai ribut karena dosen yang akan mengajar tak kunjung datang. Senior yang memiliki kontak dosen yang bersangkutan pun bertanya via Line. Dan katanya, sang dosen tidak bisa mengajar hari ini. Otomatis kelas berakhir lebih awal. Suasana kelas pun lebih ribut lagi. Siapa juga yang tidak suka jika pulang lebih awal? Tidak ada.
Jennie serta teman-teman sekelasnya pulang. Saat diambang pintu, Kai memanggilnya.
"Jennie. Pulang bareng yuk," ajaknya.
"Lain kali aja ya. Aku udah ada yang jemput. Maaf," Jennie pun melanjutkan langkahnya.
Saat tengah berjalan melewati koridor, lagi-lagi Jennie dipanggil seseorang, "Jennie!!"
Suara itu Jennie sangat mengenalnya. Mereka adalah sahabat Jennie sejak SMA. Lisa, Jisoo, dan Rose.
Jennie pun berbalik dan seperti dugaan, ketiga sahabatnyalah yang memanggil.
"Eoh? Kalian kuliah disini?"
"Iya. Gak nyangka ketemu kamu, Jenn. Kangennnn," Lisa kemudian memeluk Jennie.
"Syukur ada kalian disini. Aku senengggg banget bisa ketemu kalian lagi," Jennie pun merangkul ketiga sahabatnya itu. Lalu berjalan beriringan menuju gerbang seraya mengobrol sekaligus melepaskan rindu.
Jennie sudah lama tidak bertemu ketiga sahabat SMA nya. Terakhir bertemu, saat hari kelulusan. Ia beruntung memiliki sahabat seperti Lisa, Jisoo dan Rose. Dapat mengerti kekurangan masing-masing dan saling mendukung satu sama lain. Persahabatan seperti ini jarang ditemukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Victim of Love [Tahap Revisi]
Romance[Jenkai fanfiction] SUDAH DIREVISI Mencintaimu adalah hal sia sia yang pernah aku lakukan ~Kai Aku pun menyesal kenal kamu ~Jennie _____________________________________________ Support author dengan vote and coment😉 Saranghae,, borahae💜💜💜💜💜💜�...