"Mau ke kelas lah. Udah mau jam."
Kai pun ikut beranjak. Mereka kemudian berjalan beriringan seraya berpegangan tangan. Sungguh romantis untuk dua sejoli yang belum resmi jadian.
Sampai dikelas, Jennie duduk dibangku nya begitupun dengan Kai. Tak lama, Irene masuk kelas dan langsung menghampiri Kai setelah sempat melewati bangku Jennie lalu menyapanya sebentar.
"Kai besok berangkat bareng yuk," ajaknya. Irene masih dengan posisi berdirinya.
Dengan refleks, Jennie pun menoleh ke bangku Kai saat mendengar pembicaraan Irene. Ada rasa tidak suka dalam diri Jennie. Begitu menyadari, Jennie kembali menghadap ke depan dan berusaha menguatkan diri nya agar tidak terbawa api cemburu.
Jika ditanya apakah ia benar cemburu, jawaban nya adalah iya. Jennie juga tidak bisa menampik perasaannya. Ingin juga Jennie marah, tapi apa daya mengingat dia bukanlah siapa siapa Kai.
Sadar diri lah Jennie.
"Kamu kan biasanya diantar sama sopir atau gak bawak mobil sendiri. Kenapa tiba-tiba?" Kai juga tidak suka jika berangkat bersama Irene. Meskipun mereka sudah berteman sedari kecil, tapi tetap saja rasanya berbeda.
"Sekali aja Kai. Lagian kita udah gak pernah bareng bareng lagi. Kamu sekarang udah gak kayak dulu. Udah bedaaa bangett," ada sedikit penekanan pada ucapannya seraya melirik Jennie. Seperti..menyindir.
Kai menghelas napas, "Yaudah deh..sekali aja ya."
"Oke Kai. Besok dateng ke rumah aku ya. Pagi-pagi aja dateng nya, sekolah pasti belum rame," ucap Irene dengan kegirangan. Sementara Kai tak membalasnya. Ia justru menatap Jennie. Sepertinya Jennie bersikap bodoamat menurut Kai.
Irene pun berlalu ke bangku nya yang terletak dibangku nomer satu dari belakang, berderetan dengan bangku Jennie.
Tak lama, pelajaran dimulai. Beberapa jam sudah berlalu dengan pelajaran yang sulit dipahami. Pelajaran yang gampang hanyalah satu menurut Kai, yaitu mencintai Jennie dari lubuk hatinya yang paling dalam. Kalau kata orang, namanya bucin.
***
Tibalah saatnya untuk pulang sekolah. Yang paling ditunggu tunggu oleh kebanyakan mahasiswa bahkan murid SD sampai SMA pun juga sama.
Jennie dan Kai berjalan beriringan keluar dari kelas lalu melewati koridor kelas jurusan lain barulah berpisah saat Kai hendak mengambil mobilnya diparkiran dan Jennie menunggu nya di depan gerbang kampus.
Jennie duduk disalah bangku dan memainkan ponselnya sebentar seraya menunggu Kai tiba. Jennie pun membuka aplikasi WhatsApp.
CiwiCiwi
Lisa
Jennie kamu udah pulang? Tiba tiba ilang gitu ajaRose
Iya ni. Mana aku tadi sempet balik ke kelas buat mastiin, tau-taunya udah sepi dikelas. Untung ayang imin aku sabar nungguinJisoo
Mulai deh bucin nya keluarRose
@ Jennie keluarlah!!!Jennie
Mianhae. Aku masih disekolah, lagi nungguin Kai ngambil mobilLisa
Bagus deh
Aku kira kamu gak ada yang anter pulang lagi
Terus naik bus lagi kan aku khawatirJennie
Gomawo udah khawatirin aku. Kali ini aku beneran pulang sama Kai. Kalian tenang aja. Oke?
KAMU SEDANG MEMBACA
Victim of Love [Tahap Revisi]
Romance[Jenkai fanfiction] SUDAH DIREVISI Mencintaimu adalah hal sia sia yang pernah aku lakukan ~Kai Aku pun menyesal kenal kamu ~Jennie _____________________________________________ Support author dengan vote and coment😉 Saranghae,, borahae💜💜💜💜💜💜�...