19

3.8K 304 32
                                    

Hiii. Asalekom temen temen, makasih buat dukungannya. Author jadi semangat bikin cerita sampe berjam jam, tangan juga pegel, otak mikir cerita hingga jelas. Author rasa nya senang kalian mau membantu. Sebagai membaca terbaik, author berharap kalian tidak membaca saja, tapi berkomentar. Hargai aku sebagai penulis hehe. Sebelumnya jangan lupa follow wattpad author hehe. Folback bisa DM? Lo kira Instagram hehe, canda wg.
















"Nomor yang Anda tuju sedang sibuk. Silahkan hubungi beberapa saat lagi."

Gue menghela napas kasar ketika mendengar kata kata itu yang entah ke berapa kalinya pas gue mencoba menelepon Jungkook. Anjrot.

Gue tanya bi Inah atau enggak ya? Buat pastiin, tapi kan.... Ahrgggg.

Gue harus gimana dong?

Minta bantuan bang GD aja kali ya? Tapi, Dia kan udah 2 Tahun nyuekin gue *Eh maksudnya 2 Minggu.

2 Tahun kelamaan anjrot.

Tanya! Pokoknya gue harus nanya!.

Gue langsung berjalan keluar rumah *Eh keluar kamar, dan menghampiri bang GD yang lagi teleponan gitu di ruang TV sambil ngeliatin iklan 'Hey Tayo' .

"... Aku sebagai abang gak bisa diam terus. Mamah? Aku gak mau Lisa, adik yang aku sayang makin rusak pergaulannya."

"Iya. Abang, mamah tau, tapi mana mungkin Lisa mau dipindahin sekolahnya di Amerika?!"

Deg.

Jalan bilang kalo gue mau dipindahin ke Amerika? Dan tinggal disana.

"Ya harus gimana lagi, mah?!" tanya bang GD. Lupuk mata gue mulai berair, bagaimana mungkin gue dipindahin ke Amerika selagi gue belum tau keadaan Jungkook dan teman teman.gue sekarang. Hiks.

Gue liat bang GD menutup teleponnya dari Mamah. Dan gue mencoba menghampirinya.

"Bang! Gue gak mau dipindahin ke Amerika! Aku mau di Korea," sahut gue sambil duduk disamping bang GD.

Bang GD cuma diam. Pura pura gak ngelihat gue. Tuh kan! Kacang mahal keles. Hadeuh.

"Aku bisa kok buktiin ke Abang, Mamah, sama Papah kalo aku tuh gak pernah nyentuh Narkoba itu!" kata gue dengan isakan. Bang GD langsung menatap gue dengan tatapan datar. Saking datar nya kek triplek.

Keadaan hening seketika.

1 menit.....

2 menit.....

3 menit.....

4 menit.....

5 menit.....

Daripada diam diam kaya Kuda, mending gue balik ke kamar lagi. Gue langsung berjalan ke arah kamar, dan nangis sekecang kencangnya.

"Huft, kalian jahat sama lisa!" teriak gue dibarengin dengan tangisan.

"Ga ada satupun yang percaya sama aku,"

"Mending aku---"

Sebelum gue melanjutkan ucapan gue, bang GD lebih dulu berteriak di balik pintu kamar gue.

"Oke, gue bakal buat satu kesempatan untuk lo. Buktiin ke Gue, Mamah, sama Papah kalau lo sama sekali gak Narkoba, dalam satu minggu."

"Okay."










°°







Gue, Daehwi, dan Mingyun sekarang lagi di mobil gue. Tuh mereka berdua mau ngebantuin gue mencari bukti bukti kalo gue enggak Narkoba.

THE BAD COUPLE [LISKOOK] + [REVISI]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang