Am I Strong?[TAHAP REVISI]

End?

Sang surya telah menampakkan dirinya, sinarnya memasuki celah celah ventilasi kamar milik sepasang pengantin yang baru saja menikah. Dilihat, mereka sangat damai dalam tidurnya.

Alex memeluk pinggang sang istri yaitu Caca, sedangkan Caca sendiri menempelkan kepalanya ke dada bidang milik suaminya itu.

Mereka berdua tidur pulas tanpa mengenakan pakaian satupun, bahkan, sehelai benang punya tak menempel ditubuh mereka. Karena, semalam adalah malam pertama yang ditunggu - tunggu oleh para pengantin baru.

Mereka melakukan 'itu' mulai dari pukul sepuluh malam, hingga pukul tiga dini hari. Hanya sebentar, namun, sangat melelahkan bagi Caca, bagi Alex? Itu sangat MENYENANGKAN!;)

Caca menggeliat kecil, dan menyingkirkan tangan sang suami dari perutnya itu ke lain tempat. Caca mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk dari ventilasi jendelanya.

Di pandangnya wajah sang suami yang sedang tertidur pulas, ganteng - pikir Caca.

"Iya, aku tau kok, kalo aku ganteng"- ucap Alex dengan mata yang masih menutup

Kampret

"Sejak kapan lu jadi cenayang?"-tanya Caca heran, Caca mengambil hapenya di nanas dan men-cek  Wa, Line, dan Instagram miliknya. Karena, akhir-akhir ini Caca jarang membuka aplikasi tersebut.

"Sejak kamu nembak aku"-celetukan Alex membuahkan hasil, yaitu kita kan maut dari sang istri.

"Pala lu peang! Gua ga pernah ya nembak lu dluan, yang ada mah, lu yang ngejer-ngejer gua terus"-cerocos Caca tak terima, mendengar ocehan sang istri, ingin sekali Alex menyumpal mulut Caca itu

"Brisik lu, gua sumpel juga mulut lu lama-lama"-ancam Alex, Caca tak mendengarkan ucapan Alex, Caca tetap saja mencereweti suaminya itu

Cup

"Bisa diem?"-ucap Alex sambil menampakkan smirknya ke Caca, Caca langsung mengangguk cepat, sebelum sang macan kembali bangun, you know lah apa yang ku maksud hwhw. :'v

Caca buru - buru berdiri dari ranjangnya berniat untuk membersihkan dirinya

"Asshh"-rintih Caca saat akan berjalan menuju kamar mandi, Alex yang melihat Caca kesakitan langsung mendekati Caca

"Kenapa?"-tanya Alex

"Sa-sakit"-ucap Caca terbata bata

"Iya, apanya yang sakit? Sini duduk dulu"-Alex menuntun Caca untuk duduk kembali di ranjangnya

"I-ini sa-sakit banget"-rintih Caca sembari menunjukan area sensitifnya. Alex pun tersenyum lembut kearah Caca, ia tau apa yang dirasakan Caca sekarang

"iya, gapapa kok, itu biasa. Kamu mau mandi kan? Aku gendong aja ya?"-ujar Alex dan langsung diangguki Caca

***

"Loh, kalian baru bangun?"-tanya mamahnya Caca saat melihat anaknya dan menantunya baru saja masuk ke ruang makan

"Iya, mah"-jawab Alex sembari mendudukan Caca di kursi makan, karena Caca bilang, Caca masih merasakan sakit yang sangat amat diarea sensitifnya itu

"Itu kenapa Caca digendong segala? Kaya anak kecil aja"-kini, giliran mamahnya Alex yang menanyakan sesuatu pada Alex dan Caca

"Iya, itu kenapa Caca digendong"-sahut mamahnya Caca

Caca sama Alex saling pandang dan mempersiapkan jawaban yang tepat, setelah itu mereka berdua mengangguk yakin

"Caca jebol, mah"-jawab Alex