Bonus pt. 1♥

3.5K 78 4
                                    

"Sejak aku bertemu denganmu, aku sangat beruntung. Kau adalah anugerah dan kebahagiaan untukku. "

A

M

I

S

T

R

O

N

G

                                  Bonus pt. 1♥

Sinar matahari telah menghilang sejak lima jam yang lalu. Namun, seseorang masih saja bergelut dengan urusannya yang baginya sangatlah membahagiakan.

"Mah!! Baju Roora buat besok dimana?"- teriak seorang gadis yang baru menginjak umur empat belas tahun itu kepada mamahnya, Caca.

"Ya allah Roora, udah jam sebelas malem gini kok masih teriak - teriak, sih. "-ujar Caca kepada anak pertamanya itu

"Ishh, mah, besok kan Roora udah mulai sekolah, jadi Roora mau nyiapin segala sesuatu yang mau dipake besok. "-sahut Roora

Caca berjalan menuju lemari anaknya itu dan mengambil semua keperluan sekolah anaknya besok dan menaruhnya di meja belajar anaknya.

"Nih, udah mamah siapin, kamu tidur sana, udah malem noh"-ucap Caca

Roora mengangguk menurut dan langsung berjalan ke ranjangnya, merebahkan dirinya dan mulai memejamkan matanya

Caca berjalan mendekati putrinya itu dan mengecup singkat kening Roora, setelahnya Caca bangkit dan mematikan lampu kamar milik gadisnya itu.

Setelah menutup pintu kamar Roora, Caca kembali ke kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang mulai pegal - pegal. Wajar, faktor usia yang semakin bertambah.

Lihat saja, diumur delapan belas tahun, Caca udah harus ngurus anak dan suami. Dan sekarang umurnya tiga puluh dua tahun, jangan berpikir wajahnya berubah jadi jelek.

Walaupun umur udah tua, tapi wajah Caca tetep muda, gila aja mukanya masih mulus, belum ada keriput nya sama sekali. Awet muda syekaliiii.

"Huahh capeekkkk"-ringis Caca sembari menyelimuti dirinya

"Makanya, kan aku udah bilang istirahat aja, malah ngeyel 'kan"-sahut Alex yang berada di sebelahnya

"Itu anak kamu, persis banget sifat rajinnya kek kamu. "-cibir Caca sembari menghadapi ke Alex

"Gapapa dong, berarti nanti pinter nya kaya aku, ga kek kamu, kamu mah udah bringas tolol lagi"- sindir Alex santai

"Alexx!! Masih aja ngeledekin ih!"-ujar Caca sembari cemberut


Alex terkekeh dan berbalik mengahadap Caca, memeluk sang istri dengan gemas.

"Jangan cemberut gitu dongg, walaupun kamu tolol, tapi kamu tu cantik nya kelewatan tau gaa"-ujar Alex sembari mengunyel ngunyel pipinya Caca yang nambah chuby kek bakpauu

"Besok ke mall, yuk! Kamu belanja aja deh sesuka kamu, yaa sayang yaa"-rayu Alex yang masih melihat ekspresi datar dari Caca

Caca yang mendengar kalimat 'belanja sesuka kamu' langsung matanya berbinar dan terperangah ke arah Alex

"okedehhh, besok ya?"-tutur Caca

"Iya besok, sepulang aku kerja tapi, hehe"-cengir Alex

"Gapapa, udah ah yuk tidur, ngantuk aku"-ujar Caca dan langsung memeluk Alex dan memejamkan matanya untuk menembus alam mimpi

***

"Rooraa!! Bangun, udah siang!!"-teriak Caca di depan pintu kamar anaknya

Tok! Tok! Tok!

"Rooraa!! Bangun atau mamah gebyur nih!!!"-panggil Caca dengan nada yang masih di not paling tinggi

Cklek

"Roora udah bangun dari tadi elah, mah"-ujar Roora jengah dengan menatap malas ke arah Caca

"O-ohh, nyaut dong dari tadi, kan mamah ga perlu teriak-teriak kaya tadi, suara mamah tu mehong banget tau ga"-ucap Caca

"Helehhh, bagusan juga suara Roora"-sindir Roora

"kata siapa, suara mirip kodok kejepit gitu kok bilang nya bagus. Ngimpi."-balas Caca tak mau kalah

"Serah mahhh serah woiii aku mau makan ajaaaa, bhayyy maksimaallll!!"-terus Roora dan langsung ngacir ke ruang makan sebelum mamah nya mulai banyak bacot.

Di ruang makan udah ada Alex yang lagi sibuk dengan laptopnya. Bergelut dengan laptop di setiap waktu sarapan, hal yang biasa bagi seorang Roora.

"Pagi, Pah."-sapa Roora. Alex menoleh dan tersenyum ke arah Roora

"Pagi juga sipit"-balas Alex dengan senyuman di bibirnya

"Papah doang nih yang di sapa? Mamah nggak? Jahat emang ya kalian sama mamah yang cantik nan imut bin kiyut ini, hiks ... "-ujar Caca yang baru datang dengan menambah kedramatisan yang di buat buat

"Apaan si mah, alay banget"-sinis Roora

"Ya aallaaa punya anak kok gini amat si, kenapa gen gua ga nurun ke anak gua ya robb"-ujar Caca mendramatiskan kembali

"Bagus lah kalo gen kamu ga nurun ke Roora, udah cukup kamu doang yang lebay di rumah ini. "-sahut Alex sembari memakan nasi goreng buatan Caca tadi

"Masyaallah ... serah kalian deh serahhhh bodoamat, sarapan dulu kalian. Mamah mau ke kamar."-tutur Caca dan beranjak dari kursinya

"bodoamat, ga peduli, wlee!"-celetuk Roora dan langsung di hadiahi pelototan mengerikan dari Caca

"Hehe, iya ngga mah, peacee!"-cengir Roora dan langsung memakan kembali sarapannya

***

Sekarang, Roora sudah sampai di sekolahnya, yaitu Carash Junior High School atau singkatnya C-JHS.

Sekolah itu di dirikan oleh Alex sendiri berkat kerja kerasnya selama ini. Sekolah itu juga mendapatkan peringkat ke - 2 sekolah paling modern, disiplin, dan terfavorit.

Letak sekolah yang sangat strategis dan bagian - bagian sekolah yang sangat luas membuat seluruh siswa siswi yang bersekolah disitu merasa sangat nyaman.

Ekstrakurikuler yang sangat lengkap membuat semua remaja muda ingin sekali memasuki sekolah ini. Namun, sekolah ini penjagaannya sangatlah ketat, dan juga sangatlah disiplin.

Meskipun masih JHS, sekolah ini berasa SHS tawww! Coba aja ada di real life, author bakalan siap 69 sekolah setiap hari!:'v















BRUKK!!













"EALAHH DANCOKK!!"































###
























TAYO:V
COMEBACK TO ME, AWOKWOKONTOL.
:')

Am I Strong?[TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang