15.Hospital

3.1K 111 2
                                    

"Kesalahan pertama ku adalah mengenalmu. Kesalahan keduaku adalah jatuh cinta padamu. Kesalahan ketiga ku adalah aku tak pernah melupakanmu."


***

Sekarang waktu sudah menunjukan pukul 03.47 am dan sampai sekarang keluarga,kerabat,teman,dan sahabat caca belum menemukan keberadaan caca

Keynand lelaki itu menghilang seketika

"Arghhh!! Gimana ini mah! Pah!"-jo frustasi

"Sabar bang caca pasti ketemu!"-ucap rafa

"Jo terakhir gue liat caca bareng si keynand di pantai,waktu itu gue nyari bila,ya ga bil?"-ucap kemal

"Iya jo bener apa kata kemal"-bila

"Udah ada yg hubungan keynand?"-tanya jo

"Gue chat dia tapi sama dia cuma di read"-ucap mamat

"Anjing!"

Hening.

Tap tap tap

"Permisi"-keynand

Sontak semua yang ada di dalam rumah itu menatapnya

Bugh

"Dimana adek gue!"

Bugh

"Lo apain dia!

Bugh

"Sampe dia kenapa napa gue hajar sampe mati lo!"

Bugh

Melihat hal itu membuat mamah dari jo dan caca menangis dan langsung menghampiri anaknya itu

"Joo sudah nak sudah..."-ucap beliau

"Mah! Dia yang udah bikin caca ilang mah! Kalo bukan karna dia caca ga bakal ilang mah!"-ucap jo

"Mamah tau nak.. Hiks.. Sudah kita dengarkan dulu apa yang ingin nak keynand bicarakan"-ucap beliau

"Keynand silahkan bicara"-ucap ayah jo

"Jadi begini om,memang benar tadi saya bersama caca,saya mengajaknya ke pantai,tapi caca izin ke toilet katanya,saya menunggu caca sudah 3 jam

Dan saya langsung mencari caca om,tan,namun hasilnya nihil caca ga ada di toilet dan di pantai

Setelah saya mendapatkan pesan dari mamat syaa langsung mencari keluar pantai,saya sudah mencarinya kemana mana namun tetap hasilnya nihil

Saya kesini untuk memastikan apakan caca sudah pulang atau belum,karna ponsel caca tidak aktif"-ucap keynand penuh penyesalan

Mendengar ucapan keynand barusan sontak membuat cici dan lala menangis di pelukan kekasihnya

Sedangkan ibunda caca memangis di pelukan suaminya

"Pahh bagaimana ini,kalau caca sampai kenapa napa bagaimana pahh hikss..." -

"Sudah lah mah,tenang,papah sudah menyuruh semua anak buah papah buat mencari caca mah,pasti caca akan ketemu mah"-ucap tn.blanes

Semuanya kembali hening.

"La bukannya kamu minta papi kamu buat nyuruh anak buahnya?"-Tanya leri kepada sang kekasih

Dan lala hanya membalas dengan anggukan lesu nya

"Coba telfon dulu,tanya ke papi kamu"-ucap leri

Lala pun langsung menelfon papinya

Tutt..tut..

"Halo pi?"

"Anak buah papi udah nemuin caca belum pi?"

"Yaudah pi,makasih"

Tut..

"Gimana la?"-tanya jo

Dan lala pun hanya menggeleng lemah

"Huhh gimana ini pahh mahh"-tanya jo

Tereret tereret

Hape jo bunyi yang menandakan panggilan masuk

Alex?-jo

"halo lex?"

"Apa!"

"Oke gue kesana"

Tutt..

"Pah mah! Caca masuk rumah sakit ayo sekarang kesana"-ucapan jo barusan sontak membuat semuanya lega

Dan mereka pun langsung ke rumah sakit yang caca tempati sekarang.

***

Suara rusuh yang membuat koridor rumah sakit menjadi bising,keluarga,teman,dan sahabat caca buru buru ke ruang VVIP kelas atas

Dan sesampainya disana jo melihat alex dengan wajah babak belur

"Loh lex? Lo napa dah? Adek gue mana?"-tanya jo

"Nanti gue critain mending ke dalem aja,caca udh sadar"

Mendengar ucapan alex orang tua caca dan jo langsung kedalam

Sedangkan yang lain diluar

"Lo kenapa bisa bonyok lex? Trus kok caca bisa sama lo?"-ucap keynand

"ceritanya panjang,kalo jo nyariin bilang aja gue balik mau mandi"-ucap alex kemudian berlalu meninggalkan kebingungan pada mereka yang berada di depan ruang VVIP

***

Ceklek

"Keluar!!"-ucap caca histeris

"Ca! Ini gue abang lo ca"

"Keluar!! Keluar!! Caca takut!! Pergi!!"-ucap caca

Mamah caca yang melihat itu pun merasa kasihan sekaligus sedih yang amat dalam

Lihat saja tampilan caca sekarang yang memakai pakaian rumah sakit,rambut seperti sarang tawon,muka pucat seperti mayat hidup

Mamahnya mendekati caca dan memeluk caca dengan erat,hingga ia tak sadar bawah sekarang pipi beliau basah karna air matanya

"Sayang... Ini mamah nak... "

Caca menoleh dan membalas pelukannya itu,

Tn.blanes dan jo yang melihat itupun langsung mendekat dan memeluk bersama

Dirasa cukup mereka melepaskan pelukan itu

"Caca?"-ucap papahnya

"I-iya pah?"-balas caca

"Kamu kenapa bisa seperti ini nak?"

"D-dia kembali"-

ucapan caca barusan membuat mereka menahan amarahnya

Bagaimana tidak? Orang yang hampir membuat caca mati! Kembali lagi?!

Wha the hell?!!!!

Am I Strong?[TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang